Pengembangan Diri dan Kepemimpinan demi Terwujudnya ASN yang Profesional
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Jumat 22 Mei 2020, Hari keempat Pelatihan Soft Skills untuk batch II sama dengan hari-hari sebelumnya. Kesamaan yang dimaksud adalah dalam hal metode pembelajaran, semangat dan antusiasme yang diperlihatkan oleh para peserta. Pada kesempatan ini Trainer Denny Haryanto kembali membawakan dua materi, yang kali ini bertajuk âPengembangan Diri dan Kepemimpinanâ.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan secara daring ini dibawakan dengan metode yang berbeda dari sebelumnya. Pak Denny mengarahkan pelatihan untuk menjadi lebih interaktif sehingga peserta dapat berperan sangat aktif dalam jalannya pembelajaran. Sesi pagi yaitu âPengembangan Diriâ dibuka dengan pre- test, kemudian berlanjut dengan diskusi kelompok, setelah itu peserta diminta untuk melakukan pembelajaran mandiri melalui handout materi dan video sharing. Sebelum sesi pagi ditutup, dilakukan tanya jawab mengenai hasil pembelajaran mandiri yang diberikan kepada peserta.
Sesi siang dengan tema materi âKepemimpinanâ pun berjalan tidak jauh berbeda dengan sesi pagi. Peserta masih dengan aktif melakukan pembelajaran mandiri tanpa perlu mendengarkan pemaparan dari Pak Denny menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu unsur penting dalam suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan pada diri seorang pemimpin inilah yang akan membuat suatu perencanaan, menentukan strategi yang tepat, serta membimbing, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang atau tujuan bersama.
Kegiatan hari ini merupakan penutup pembelajaran kelas secara daring bagi para peserta soft skills batch II, yang mana tahapan selanjutnya adalah pembuatan mini project secara offline. Sebelum kelas ditutup, Dr. Ruly Marianti (Deputy Principal Advisor and Senior Advisor) menyampaikan sepatah dua patah kata, terkait pelaksanaan maupun overview online training soft skills batch II yang telah menunjukkan bagaimana kerja secara cepat dan professional serta evaluasi yang sangat mendetail. Kegiatan ditutup oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Dalam kesempatan tersebut, Pak Hayun menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan soft skilss batch II mampu melakukan perubahan dan menjadi pemimpin di Kemenparekraf.
Setelah kegiatan ditutup, para peserta kemudian kembali diminta untuk mengisi formulir evaluasi pelatihan dan mengikuti kuis. Formulir evaluasi pelatihan kali ini bukan hanya terdiri dari evaluasi materi dan pengajar saja, tetapi juga untuk penyelenggara dan sarana prasarana agar penyelenggaraan kedepan menjadi lebih baik. Dari hasil kegiatan kuis ditetapkan lima peserta terbaik berdasarkan perolehan nilai dan waktu penyelesaian tercepat.