Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pusbang SDM Parekraf telah melaksanakan Rapat Perkembangan Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan Pariwisata Tingkat Menengah dan Pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar

Kemenparekraf/Baparekraf, 24 Juni 2021. Kegiatan Rapat Perkembangan Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan Pariwisata Tingkat Menengah dan Pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar telah dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Rapat dibuka secara langsung oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Pendidikan dan Pelatihan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pada rapat kali ini ingin melihat progres perkembangan dari penyusunan kurikulum ekonomi kreatif dasar serta mengaharapkan masukan dan tanggapan terkait progres dari teman-teman di bidang pendidikan dan pelatihan terhadap hasil yang sudah dibuat.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan perkembangan penyusunan modul dan kurikulum Pelatihan Pariwisata Tingkat Menengah dan Pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar yang disampaikan oleh Bapak Haryadi Darmawan selaku tim penyusun kurikulum dan modul. perkembangan penyusunan modul dan kurikulum Pelatihan Pariwisata Tingkat Menengah telah selesai disusun dalam 4 pilar modul dan pada minggu ini akan masuk ke tahap design modul. Sedangkan untuk modul Pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar, pihak konsultan juga sudah menginformasikan kepada beliau bahwa progres penyusunan sudah masuk pada tahap design modul dan diharapakan pada pertengahan Juli sudah siap cetak.

Beberapa masukan dari peserta rapat antaralain agar dalam modul yang disusun dapat diinformasikan pula target tingkat kompetensi yang ingin dicapai dan juga adanya laporan tahapan penyelesaian pekerjaan agar sebagai salah satu tahap yang perlu dipenuhi untuk proses pencairan.

Koordinator pendidikan dan pelatihan pun menyampaikan bahwa sebaiknya setiap materi diampu oleh minimal 2 pengajar untuk menghindari jadwal bentrok dari masing-masing dosen. Kemudian beliau berpesan sebelum dicetak sebaiknya dikirimkan dan diperiksa terlebih dahulu oleh teman-taman penyelenggara dan diharapkan masih bisa untuk direvisi jika ada masukan. Mengingat, semua fasilitator di Pusbang SDM Parekraf belum menguasai materi Ekonomi Kreatif, sebaiknya dilaksanakan ToT Pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar.

Rapat ditutup oleh Bapak Fransiskus Handoko beliau mengucapkan terima kasih atas pemaparan progres yang disampaikan oleh Bapak Haryadi Darmawan, diharapkan akhir bulan juni selesai dan siap di launchingkan. SB: DI

Pusbang SDM Parekraf telah melaksanakan Rapat Rencana Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III

Kemenparekraf/Baparekraf, 25 Juni 2021. Kegiatan Rapat Pembahasan Rencana Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III telah dilaksanakan secara online dengan menggunakan Zoom Meeting dan dibuka secara langsung oleh Bapak Fransiscus Handoko selaku Koordinator Pendidikan dan Pelatihan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa sesuai arahan pimpinan, agar menunda semua kegiatan yang dilaksanakan di hotel ataupun di daerah mengingat pandemic Covid 19 semakin memburuk. Untuk dana-dana yang telah digunakan oleh pihak EO mungkin bisa diperhitungkan. Diharapkan pada saat pelaksanaan nanti ada pemandu 3 orang yang dapat mengampu untuk masing-masing kelompok agar dapat berinteraksi langsung dan memperoleh data yang diharapkan dalam proses penulisan makalah.

Fokus pembahasan dalam rapat rencana pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III secara Daring/Virtual ini antara lain membahas:

  • Nama-nama petugas penyelenggara, Tim Evaluator, Tim Penjamin Mutu, dan Fasilitator/Tim Penguji;
  • Pemenuhan kebutuhan adminitrasi kegiatan;
  • Rundown Acara Pelaksanaan Studi Lapangan dan Uji Komprehensif; dan
  • Mekanisme pelaksanaan uji komprehensif.

Selanjutnya dalam rangka maping dan memberikan gambaran nyata lokasi studi lapangan kepada Even Organizer (EO) agar dapat membuat video dokumenter, yang nantinya akan ditampilkan secara daring. Sebagai Langkah persiapan, saat ini Tim EO sedang menuju ke Batulayang untuk melakukan proses syuting film dokumenter, dan untuk peserta nanti akan dibagi menjadi 3 kelompok. Dari live streaming pun nanti akan dibagi menjadi 3 lokus dan focus sesuai dengan jumlah kelompok peserta stulap pardas yang ada dan akan dilakukan secara bergantian atau bersamaan.

Untuk beberapa nama di tim evaluator dan tim penjamin mutu tidak diikutsertakan, hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan Studi Lapangan kali ini dilaksanakan secara daring. Untuk pengajar tetap 5 orang, yaitu pak Suwanto, pak Denny Farabi, pak Joko Abu Bakir, pak Haryadi Darmawan dan bu Endang. Untuk surat-surat yang sudah dibuat agar disesuikan dengan perubahan yang ada, mengingat pelaksanaan Studi Lapangan akan laksanakan secara daring/virtual. Kepada peserta tidak diberikan uang saku dan biaya perjadin lainnya, karena kegiatan dilaksanakan secara daring, dan hanya diberikan seminar kit berupa kaos, handuk, angklung dan souvenir dari desa wisata.

Rapat Penyusunan Rancangan Pedoman Pengangkatan JF Adyatama melalui Inpassing

Bekasi, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melaksanakan Rapat Penyusunan Rancangan Pedoman Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif melalui Penyesuaian/Inpassing di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center Bekasi Barat, Jawa Barat pada tanggal 18 Juni 2021. Kegiatan yang dihadiri oleh tim penyusun pedoman Inpassing dan mewakili unit kerja terkait di lingkungan kemenparekraf/baparekraf ini tetap konsisten melakukan protokol kesehatan.

Kegiatan Rapat Penyusunan Rancangan Pedoman Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif melalui Penyesuaian/Inpassing ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti terbitnya Surat Keputusan (SK) Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No.41/KP.10.00/S/2021 Tentang Tim Penyusun Pedoman Pengangkatan Ke Dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melalui Penyesuaian/Inpassing, yang ditetapkan pada tanggal 2 Juni 2021 oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf.

Kegiatan Pembahasan dalam rangka penyusunan pedoman inpassing ini di pimpin oleh Ibu Eka Pan Lestari Silaban selaku Analis Kebijakan Ahli Madya/Kordinator Bidang Jabatan Fungsional Kemenparekraf. Peserta kegiatan yang hadir terdiri dari para Pejabat Fungsional dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang namanya tertera pada SK Sesmen/Sestama Kemenparekraf/Baparekraf, serta perwakilan Satuan kerja dan tim teknis penyusunan pedoman inpassing, baik secara offline maupun online. Hadir selaku Narasumber ; Bapak Dr Herman M.Si selaku Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Bapak M. Firdaus Wahyu Rohman selaku Analis Kebijakan Ahli Pertama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) serta di moderator oleh ibu Ridha Sari Afriala selaku Analis Kebijakan Ahli Muda/Sub Kordinator Pengembangan JF PPSDM dan ibu Asri Christiyani selaku Analis Kebijakan Ahli Muda/Sub Kordinator Pembinaan JF PPSDM. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini mendapat perhatian langsung secara online dari Bapak Cecep Rukendi, S.Sos.,MBA selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kemenparekraf/Baparekraf yang bertindak sebagai Pengarah dalam Penyusun Pedoman Pengangkatan Ke Dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melalui Penyesuaian/Inpassing. Secara eksplisit Eka Pan Lestari menyatakan bahwa urgensi kegiatan rapat ialah untuk mempercepat, proses tindak lanjut pengangkatan ke dalam JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melalui Penyesuaian/Inpassing, sesuai arahan Ibu Dra.Ni Wayan Giri Adyani, M.Sc.,C.H.E selaku Sesmenparekraf/Sestamabaparekraf yang menyatakan “Untuk itu, besar harapan saya agar pada hari ini dapat diperoleh sebuah kerangka rancangan yang dapat diajukan untuk diundangkan sehingga proses pengangkatan Jabatan fungsional Adyatama melalui jalur penyesuaian/inpassing bisa segera dilaksanakan”.

Walaupun dalam situasi pandemi covid19 yang dikabarkan mengalami peningkatan jumlah kasus dibulan Juni ini, namun tidak menyurutkan semangat peserta kegiatan untuk menuntaskan poin-poin yang dibutuhkan dalam menyusun Pedoman Pengangkatan Ke Dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melalui Penyesuaian/Inpassing. Kelancaran proses pembahasan yang berlangsung, telah menghasilkan sejumlah kesimpulan rapat berupa jadual (timeline) yang menegaskan batas waktu (dateline) Tim Penyusun pedoman penyesuaian/inpassing JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang akan menyusun Rancangan Peraturan Menteri/Kepala Badan Parekraf/Baparekraf Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Melalui Penyesuaian/Inpassing, serta penetapan waktu kordinasi sebagai proses tindak lanjutnya. (ptt#salamsehatpenuhsemangat#lakukanprokes)

Pusbang SDM Parekraf Melaksanakan Monev Penyelenggaraan Program Rintisan Gelar Kajian Pariwisata (Beasiswa Pascasarjana) – UGM

Kemenparekraf/Baparekraf, 18 Juni 2021 melaksanakan monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Program Rintisan Gelar Kajian Pariwisata (Beasiswa Pascasarjana) di Kampus UGM Jogjakarta. Pada kesempatan ini Bapak R. Adi Muchtar Rivai selaku Koordinator Kelompok Fungsi Pendidikan dan Pelatihan telah berkenan membuka secara langsung rapat Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program Rintisan Gelar Kajian Pariwisata (Beasiswa Pascasarjana) UGM. Beliau menyampaikan permohonan maaf Plt. Kepala Pusbang SDM Parekraf tidak dapat turut hadir pada rapat kali ini karena sedang ada kesibukan yang lain yang tidak dapat ditinggalkan. Pesan dalam pembukaan beliau, kiranya berharap bahwa rapat kali ini dapat berjalan efektif, lancar dan menghasilkan kesepahaman yang sama dalam proses Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Program Rintisan Gelar Kajian Pariwisata (Beasiswa Pascasarjana) UGM.

Rapat dilanjutkan dengan beberapa pokok pembahasan, antara lain permasalahan mahasiswa beasiswa pascasarjana Angkatan II tahun 2018-2020 yang masih harus menyelesaikan penelitian dan wajib wisuda tahun ini, permasalahan mahasiswa beasiswa pascasarjana Angkatan III tahun 2019-2021 yang sedang melaksanakan penelitian, namun mengalami kendala dalam proses pengumpulan data karena pandemic Covid 2019, dan permasalahan studi banding ke luar negeri yang kemungkinan tidak terlaksanakan karena pembatasan perjalanan dinas keluar negeri.

Rapat ditutup oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai dengan menyampaikan terima kasih atas sambutan ibu Kepala Program Studi Kajian Pariwisata Pascasarjana, dan berharap dapat terus berkoordinasi dalam rangka monitoring perkembangan para mahasiswa penerima beasiswa Pascasarjana Program Rintisan Gelar Kajian Pariwisata – UGM dan menyampaikan hasil evaluasi yang mungkin perlu segera ditindak lanjuti.

Drafted by : JAB

Workshop Perumusan Definisi Butir Kegiatan dan Bukti Fisik Petunjuk Teknis JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Putaran Terakhir

Cibubur, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Rapat Pembahasan RAPERMENPAREKRAF tentang Petunjuk Teknis (JUKNIS) Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (JF Adyatama) dalam rangka Perumusan definisi butir kegiatan dan hasil kerja Rancangan peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Juknis Pembinaan JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Rapat ini telah membahas mengenai Pengelolaan Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kratif; Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif; Pengembangan Perlindungan produk Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Ekonomi Digital.

Kegiatan berlangsung di Hotel Ciputra Cibubur Jl. Alternatif Cibubur Km.4, Jatikarya-Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 8 – 10 Juni 2021. Kegiatan yang dihadiri 30 orang peserta ini dilaksanakan dengan tetap konsisten melakukan protokol kesehatan. Hal ini sejalan dengan harapan Plt.Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan, ”Saya berharap kita semua menjaga kesehatan masing-masing dengan melakukan protokol kesehatan”, ungkapnya secara daring dihadapan para peserta rapat. Lebih lanjut Plt. Kapusbang SDM Parekraf menyatakan agar seluruh peserta dapat menyelesaikan tugas lebih cepat sebagaimana harapan pimpinan Kemenparekraf yang juga pernah disampaikan Sesmen Parekraf dalam pertemuan kegiatan Bidang Jabatan Fungsional pada beberapa hari sebelumnya, “karena jabatan fungsional ini sudah ditunggu-tunggu oleh daerah” pungkasnya sambil mengapresiasi tim yang dipimpin Kordinator Bidang Jabatan Fungsional Ibu Eka Pan Lestari Silaban. Pada sambutan itu juga pak Vincensius Jumadu yang akrab disapa “pak ViJe” juga mengapresiasi kehadiran Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Bapak Ari Julyano Gema, yang hadir secara offline dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta Prof.DR.Sri Adiningsih yang hadir secara online.

Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Petunjuk Teknis Pembinaan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dihadiri secara offline oleh; Kordinator Bidang JF Kemenparekraf Ibu Eka Pan Lestari Silaban; dan Sub Kordinator Pembinaan JF Kemenparekraf Ibu Asri Christiyani, dan para Pejabat Kordinator serta Sub Kordinator selaku perwakilan Kedeputian dan Tim Teknis perumusan Juknis JF.Adyatama pada Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf serta Tim Amoeba PT.Telkom Indonesia selaku fasilitator implementasi metode design thinking yang selalu setia menjadi mitra PPSDM dalam mendukung kegiatan perumusan definisi dan hasil kerja melalui aplikasi menti.com bersama Bidang Jabatan Fungsional Kemenparekraf.

Mengawali kegiatan rapat perumusan definisi dan hasil kerja, Asri Christiyani selaku Sub Kordinator Pembinaan JF/Analis Kebijakan Muda Kemenparekraf mengatakan bahwa kegiatan penyusunan rancangan Permenparekraf tentang Petunjuk Teknis JF Adyamata hari ini sangat memerlukan masukan dan konfirmasi dari unit teknis, khususnya mengenai Definisi dan Hasil Kerja; bidang Pengelolaan Kelembagaan Parekraf dan Ekonomi Kratif; Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif; Pengembangan Perlindungan produk Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Ekonomi Digital.

Hal unik dan terasa berbeda dengan rapat-rapat perumusan pada umumnya ialah diterapkannya metode design thinking. “Design thinking ialah sebuah proses intractive untuk mengerti user, mengasumsikan challenge, me-redefine permasalahan, untuk mengidentifikasi strategi maupun solusi yang belum terlihat jelas. Pada intinya design thinking ada karena mindset namun juga ada karena framework men-tackle problem” kata Amoeba Digital Innovation Team kepada para peserta menjelang membagi peserta rapat menjadi dua kelompok perumusan definisi dan hasil kerja.

Secara eksplisit Tim Amoeba PT.Telkom Indonesia menjelaskan bahwa dengan metode design thinking rapat perumusan definisi dan hasil kerja akan berjalan lebih efektif karena tidak terlalu banyak waktu terbuang akibat “debat kusir”. Harapan tersebut terbukti, dari sekitar 13 butir definisi dan hasil kerja eksisting di bidang Pengelolaan Kelembagaan Parekraf; bidang Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif; dan bidang Pengembangan Perlindungan produk Ekonomi Kreatif serta bidang Pengembangan Ekonomi Digital, berhasil dikonfirmasi dengan baik dalam waktu kurang dari 5 jam oleh para peserta. Dengan metode design thinking yang dilakukan dalam beberapa hari saja, tentunya para peserta sudah “gercep” (‘gerak cepat’) sesuai harapan Mas Menteri Parekraf. (ptt)#salamsehatpenuhsemangat#salam Indonesia maju.