Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Category: Video

Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan Berakhir Hari Ini

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat,(28/08/2020) Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan berakhir hari ini. Kegiatan langsung diawali dengan diskusi lanjutan sebelum pelaksanaan presentasi kelompok. Setiap kelompok diwakili oleh satu orang peserta untuk mempresentasikan issue dan kebijakan yang telah disusun berdasarkan issue yang telah dibahas dan ditetapkan. Kelompok 1 mengangkat issue “Bali Sehat, Parekraf Kuat”, kelompok 2 mengangkat issue “Eskalasi Panduan Clean, Healthy, Safety Environment (CHSE) menjadi Permen”, kelompok 3 mengangkat issue “Bioskop Dibuka Kembali, Apa Perlu?”, kelompok 4 mengangkat issue “Data Never Sleep: What are They and Why Care?”, kelompok 5 mengangkat issue “Perlindungan Hak Cipta” dan kelompok 6 mengangkat issue “Co-Branding Sebagai Solusi Kebijakan”.

Dari setiap kelompok yang melakukan presentasi, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, kritik, saran dan masukan mengenai issue yang diangkat. Setelah melaksanakan presentasi, kegiatan hari ini dilanjutkan dengan pengisian evaluasi penyelenggaraan pelatihan oleh para peserta. Hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan disampaikan dalam laporan oleh Bapak Joko Abu Bakir, selaku Subkoordinator, dan secara keseluruhan rata-rata menunjukkan kategori “Baik” bagi dari segi materi, pengajar, penyelenggara maupun sarana prasarana pelatihan.

Akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan hari ini adalah penutupan yang disampaikan oleh Ibu Ida selaku Narasumber pelatihan. Beliau mengucapkan terima kasih atas antusias dan semangat para peserta yang hadir dalam pelatihan ini serta mengungkapkan perasaan optimis terhadap Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Kemenparekraf/Baparekraf setelah melihat hasil presentasi setiap kelompok dan issue yang diangkat. Beliau juga berharap issue yang diangkat dapat diteruskan dan diperjuangkan di unit kerja masing-masing serta berharap adanya pelatihan lanjutan untuk Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Kemenparekraf/Baparekraf.

Pada kesempatan yang sama,  Ibu Ida juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan penghargaan bagi tiga peserta dengan peringkat terbaik. Peserta dengan predikat terbaik 1 diberikan kepada Saudari Meta Indiyani Kurnia Sari, S.T dari Badan Otorita Danau Toba, dan terbaik 2 diberikan kepada Jatifajar Adipradana, S.ST.Par dari Unit Kerja Direktorat Wisata Alam, Budaya dan Buatan, serta predikat terbaik 3 diberikan kepada Saudari Nur Dewanti, S.Sn dari Biro Umum dan Hukum.

Demikianlah, berakhirnya Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sampai jumpa kembali!

Dukungan Positif KemenPANRB & BKN Terhadap Pembentukan JF Adyatama Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif

Jakarta, ekspose usulan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dibuka dengan sedikit candaan Pak Arizal selaku Asdep Standardisasi Jabatan dan Kompetensi Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB “Bapak (Anggara Hayun Anujuprana) ini kok telat gitu padahal pak Jokowi sudah lama karena ini termasuk andalan dalam sektor pariwisata”.

“Saya sedikit melihat kebelakang, dengan belum punyanya kita analis katakan lah Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif ini , sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini ternyata wisatawan asing yang datang lumayan banyak dan meningkat dari tahun ketahun. Artinya jika ini (JF Adyitama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif) terbentuk Bapak tidak boleh itu menurun dan harus terus meningkat” harapan Bapak Arizal .

Pernyataan dan dukung juga diungkapkan oleh Pak Aidu dari BKN, untuk selengkapnya dapat dilihat dan didengar dalam video dibawah.

Terima kasih