Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

FGD Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan SDM Pariwisata 2025 – 2029

Jakarta (02/04/2024) – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) menghadiri kegiatan Focus Group Discussion Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata. Kegiatan dibuka oleh Ibu Martini Mohamad Paham selaku Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan. Ibu Martini menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan patokan dalam membuat arah peta pengembangan sumber daya manusia. Meskipun data yang telah dimiliki masih kurang, namun semoga data yang ada dapat dikembangkan. Hadirnya perwakilan dari himpunan pelaku pariwisata dan juga para pakar semoga juga dapat memberikan masukan. Begitu pula masukan dari pemerintah daerah, karena tugas pengembangan bukan tugas kementerian saja, namun juga merupakan tugas pemerintah daerah. Komitmen untuk mengembangan SDM perlu dijalani bersama.

Dikusi Panel Pertama dihadiri oleh Bapak Dr. Komara Djaja Pakar Pariwisata Universitas Indonesia, Ibu Prof. Diena M. Lemy perwakilan dari Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia, dan Bapak Alexander Nayoan perwakilan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Dr Komara Djaja menyampaikan, Dunia Pariwisata di Indonesia sangat dinamis. Pengembangan kualitas SDM pariwisata dapat difokuskan di perguruan tinggi, vokasi, maupun SMA. Pada sesinya Prof Dina menyampaikan. Karir Pariwisata kebanyakan membuka banyak peluang pekerjaan dan membuka akses baik nasional maupun intenasional. Namun kaitan Pendidikan berkaitan hospitality, content creator dsb namun tidak ada yang bicara tentang kebijakan, planner. Salah satu topik di World Economy Forum bahwa SDM di masa depan harus mempunyai higher order thinking skill. Bapak Alexander pada sesinya menyampaikan bahwa saat ini masih hanya berfokus pendidikan kepariwisataan yaitu akomodasi – restoran, agen perjalanan dan pengangkutan. Bapak Rinto dan Bapak Noviendi menyampaikan, apapun jalan pengembangan SDM Pariwisata kedepan, tidak boleh melupakan dasar kepariwisataan adalah hospitalitas. Diskusi Panel Kedua dihadiri oleh Prof. Janianton Damanik Pakar Pariwisata dari UGM, Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, M.Sc Pakar Pariwisata dari UNUD, dan Yuswo Hady perwakilan dari Inventure. Prof Damanuk mengusulkan rancangan roadmap pengembangan SDM Pariwisata, dimulai di tahun pertama dengan adanya integrasi pemutahiran data SDM, tahun kedua memulai meredifinisi kompetensi based IT, di tahun ketiga memulai membuat kurikulum berbasis IT, di tahun keempat dilanjutnkan dengan pelatihan berbasis kompetensi, sehingga ditahun kelima dapat memasuki pasar kerja. Prof Pitana menyampaikan perlu adanya manajemen talenta SDM pariwisata hal tersebut dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas SDM. Prof pitana juga perlu adanya fokus pengembangan SDM di daerah super prioritas dan daerah prioritas serta perlu revitalisasi SAPTA PESONA. Bapak Yuswo Hady juga menyampaikan hal yang sama seperti Prof Pitana, bahwa perlu adanya tourism digital talent. Diakhir kegiatan, disampaikan bahwa masukan dari perwakilan himpunan, para pelaku, dan juga pakar ini akan dijadikan acuan dalam Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan SDM Pariwisata 2025 – 2029. – re –

Rapat Persiapan Penyelenggaraan Bimtek Penyegaran Asesor Akreditasi Program Pelatihan Teknis Parekraf

Jakarta, 18 Maret 2024 –  Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Tim Layanan Lembaga Akreditasi dan Pelatihan Teknis Parekraf melaksanakan rapat persiapan penyelenggaraan Bimtek Penyegaran Asesor Akreditasi Program Pelatihan Teknis Parekraf bersama dengan Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Lembaga Administasi Negara (LAN RI). Rapat persiapan ini bertujuan untuk mendapatkan arahan dan masukan dari LAN terkait dengan teknis penyelenggaraan bimtek asesor baik dari segi kepesertaan, persyaratan peserta, rundown kegiatan, fasilitator, dan materi yang akan disampaikan nantinya.

Ibu Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm selaku Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, LAN RI turut hadir dalam rapat persiapan ini dan menyampaikan bahwa yang perlu dilihat dalam menyiapkan asesor yang pertama adalah siapa dan kualifikasi apa yang perlu dipersyaratkan untuk menjadi ketua tim asesor dan anggota tim asesor. Kedua, perlu ditentukan juga kompetensi apa yang dibutuhkan bagi asesor nantinya, seperti seorang asesor harus bisa mengelola ketika terlibat dalam proses akreditasi dan bagaimana bekerja di dalam tim, memahami proses, instrumen akreditasi, dan indikator dalam penilaian, serta mampu menganilisis sampai dengan menarik kesimpulan. Ketiga, asesor harus memahami pelatihan apa yang diakreditasi dan kebijakan apa yang berkaitan dengan pelatihan tersebut sehingga pada akhirnya asesor mampu dalam memberikan penilaian yang valid dan aktual.

Menindaklanjuti arahan dan masukan dalam rapat ini, Tim Layanan Lembaga Akreditasi dan Pelatihan Teknis Parekraf siap untuk menyesuaikan kembali materi dan rundown kegiatan hingga teknis penyelenggaraan nantinya, agar Bimtek Penyegaran Asesor ini menghasilkan tim asesor akreditasi yang kompeten dan sesuai dengan standar kompetensi asesor akreditasi pelatihan.

-rhs-

Forum Komunikasi Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(Jakarta, 27/02/2024) Kemenparekraf/Baparekraf melaksanakan Forum Komunikasi Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka mewujudkan sinergisitas pengembangan kompetensi SDM Aparatur Parekraf. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Dra. Ni Wayan Giri Adyani, M.Sc., CHE selaku Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama, yang pada kesempatan kali ini juga melakukan Soft Launching Learning Management System Kemenparekraf yaitu Wonderful Learning Center (WLC). Dengan adanya WLC dapat mendukung terpenuhinya kewajiban pengembangan kompetensi 20jp dalam satu tahun untuk pegawai di Kemenparekraf.

Selanjutnya Ibu Nia Niscahayani, S.H., MBA selaku JF Utama Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi memberikan penjelasan mengenai Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan Strategi Pengembangan Kompetensi Teknis Parekraf dan Jabfung Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Beliau menyampaikan bahwa PPSDM Parekraf juga berwenang untuk meningkatkan kompetensi Kepariwisataan dan Ekonomi kreatif untuk ASN di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk tanggung jawab tersebut, PPSDM Parekraf telah menyusun modul dan kurikulum untuk pelatihan teknis dan juga pelatihan fungsional berdasarkan standar kompetensi jabatan. Sebagai penjaminan mutu pelatihan, PPSDM Parekraf juga melakukan akreditasi pada program pelatihan tersebut, hal tersebut disampaikan oleh Bapak Dr. Haryadi Darmawan, A.Par., M.M selaku tim penyusun modul pelatihan. -re-

Bahan materi dari forum komunikasi dapat di ikuti melalui tautan : https://linktr.ee/forkom2024

Penyelenggaraan Pelatihan Pariwisata Dasar Angkatan III Bagi ASN pada Dinas Pariwisata Se Provinsi Lampung pada Tanggal 29 Februari s.d. 8 Maret 2024 di Novotel Lampung

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (12/07/2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Politeknik Pariwisata Palembang melakukan pelatihan Pariwisata Dasar Angkatan III bagi ASN pada Dinas Pariwisata se-Provinsi Lampung, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf Bapak Andar Danova L. Goeltom, M.Sc., CHE yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai UU. No. 20 Tahun 2023 tentang ASN wajib mengembangkan kompetensi.

Direktur Politeknik Pariwisata Palembang Bapak Iwan Riady, M.Si., CHE  menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan pelatihan ini untuk melatih para ASN agar menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diharapkan dapat melaksanakan kebijakan dan melayani stakeholders di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Poltekpar Palembang yang juga sebagai Ketua Pelaksana kegiatan ini Bapak Dr. Muh. Yahyaddin, M.M., CHE mengatakan bahwa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan tentang pemahaman dan pengetahuan pembangunan kepariwisataan yang mencakup 5 pilar strategis pariwisata, yaitu : pilar destinasi pariwisata, pilar industri pariwisata, pilar pemasaran pariwisata, pilar SDM dan Kelembagaan Pariwisata, serta Pilar Teknologi dan Informasi Kepariwisataan.

Kegiaan pelatihan Teknis pariwisata dasar ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan perwakilan dari Dinas Pariwisata di propinsi dan kabupaten kota di wilayah Lampung. Dan para Fasilitator pada pelatihan ini adalah para Failitator Dari Poltekpar Palembang dan Fasilitator dari Poltekpar Medan dan juga Widyaiswara dari PPSDM Parekraf yang telah mengikuti ToT Pelatihan Teknis Pariwisata Dasar. Seluruh peserta mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dan Studi lapang dilaksanakan di Desa Wisata Kelawi Lampung Selatan yang meraih Rekor Muri dan Juara 2 Nasional di ADWI 2023 kategori Desa Maju dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Peserta pelatihan ini juga mengikuti uji komprehensif dan sejumlah 30 peserta dinyatakan lulus. 2 peserta dan 1 group telah dinyatakan sebagai peserta dan group terbaik, dengan kreteria penilaian antara lain : keaktifan peserta selama pembelajaran dan tidak pernah ijin selama pelaksanaan pelatihan berlangsung.

Pelatihan Top Leadership Retreats (JPTP/Es II) Batch 2

Jawa Barat (20-23/02/2024) – Pusbang SDM Parekraf dalam hal ini Pokja Pelatihan dan Beasiswa Pendidikan melaksanakan Pelatihan Top Leadership Retreats Batch 2 bagi Es II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pembukaan Pelatihan dilakaukan pada tanggal 20 februari 2024 pukul 08.00 diawali dengan video tapping sapaan Mas Menteri Parekraf kepada Peserta dan dilanjutkan sambutan dari Prof Dr. Eko Prasojo selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dan Ibu Ni Wayan Giri Adnyani selaku Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kemenparekraf/Baparekraf.

Pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta Es II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelatihan yang dilaksanakan selama 4 hari ini menghadirkan Prof Dr. Eko Prasojo, Prof Dr. Martani Huseini, M.B.A, Dr. Ir Setiawan Wangsaatmaja dan Dr. Muhammad Ateh sebagai pembicara dengan materi Strategic Management, Performance Management, Change Management, Talent Management dan Risk Management. Pelatihan ditutup oleh Bapak Zuliansyah P. Zulkarnain selaku Direktur Eksekutif CSGAR UI.

Geber, Gercep, Gaspol
Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK