Penyelenggaraan Pelatihan Teknis JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama
Bandung, 26 Oktober 2024 â Sebagai instansi pembina JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf melalui PPSDM Parekraf berhasil menyelenggarakan Pelatihan Teknis JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama untuk pertama kalinya secara luring pada tanggal 21-26 Oktober 2024 di Kab. Bandung, Jawa Barat dengan jumlah peserta sebanyak 33 orang.
Turut hadir memberikan sambutan, Bapak Dr. Andar Danova L.Goeltom, S.Sos, M.Sc,CPM (Asia) selaku Kepala PPSDM Parekraf yang menegaskan bahwa PPSDM Parekraf sebagai unit kerja yang mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pembinaan jabatan fungsional, telah menyusun silabus, kurikulum dan modul adytama kepariwisataan dan ekonomi kreatif berbasis kompetensi yang bersifat integratif, aplikatif, dan didesain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan jabatan fungsional adytama ahli pertama.
Pelatihan ini merupakan wujud pembinaan untuk meningkatkan kompetensi manajerial, sosial kultural dan teknis terutama dalam pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif bagi peserta, sehingga PPSDM Parekraf optimis untuk bisa mempersiapkan adyatama yang berkualitas salah satunya melalui pelatihan berbasis kompetensi yang merujuk pada Standar Kompetensi Jabatan Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN RB Nomor SKJ.16 Tahun 2023 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Adyatama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dengan menghadirkan fasilitator/pengajar dari beberapa kedeputian teknis di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf serta dosen dari Poltekpar NHI Bandung dan Palembang menjadikan peserta pelatihan ini begitu antusias selama pembelajaran dan berperan aktif dalam setiap diskusi. Tidak hanya itu, peran Widyaiswara PPSDM Parekraf untuk membuat kelas pelatihan dengan total 113 JP ini terasa begitu interaktif dan menyenangkan bagi peserta.
Sebagai bentuk implementasi dari materi pelatihan, dilaksanakan studi lapangan di Desa Wisata dengan kategori maju yaitu Desa Alamendah dengan melibatkan Pokdarwis sebagai pembimbing selama observasi. Pada akhir pelatihan, dilaksanakan uji komprehensif untuk menilai dan mengukur secara menyeluruh kemampuan peserta dan penguasaan terhadap materi yang digabungkan dengan penilaian laporan hasil dari observasi selama studi lapangan dan dipresentasikan secara berkelompok dihadapan penguji/evaluator yang merupakan Dosen dari Politeknik Pariwisata.