Workshop Review Kurikulum Pelatihan Teknis Bidang Pariwisata dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Kemenparekraf/Baparekraf
Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung â (23/12/2022) â Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan melaksanakan workshop review kurikulum pelatihan teknis bidang pariwisata sekaligus menyusun rencana pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Kegiatan ini diawali dengan laporan Panitia oleh Bpk.Fransiskus Handoko, dilanjutkan Sambutan sekaligus pembukaan oleh Kapusbang Bok.Faisal MM.Par., CHE dan dilanjutkan pemaparan materi dari para narasumber dengan tujuan untuk menyamakan persepsi terkait dengan strategi untuk menjawab tantangan dalam mengembangkan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang unggul, dinamis, flexible, adaptif dan kolaboratif. Narasumber yang hadir diantaranya yaitu Bapak Dr. Fransiskus Xaverius Teguh, MA., CHE selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Bapak Joshua Puji Mulia Simanjutak, MA (RCA), MA (Mkt) Selaku Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas, Dr. Ir. Wawan Rusiawan, M.M selaku Kepala Biro SDMO dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat,
Review kurikulum ini merupakan bagian dari penerapan PDCA untuk menciptakan substansi kurikulum berbasis kompetensi. Selain itu sebagai bentuk evaluasi Pusbang SDM Parekraf terhadap diklat yang telah berjalan sehingga bisa melakukan improvement terhadap kualitas pelatihan di tahun 2023. Hasil dari review kurikulum ini diharapkan ada adjustment, penambahan atau pengurangan, dan penajaman dari kurikulum existing sebelumnya baik dalam bentuk pencerahan, masukan, atau petunjuk operasional dan teknis dari para narasumber maupun peserta yang hadir pada kegiatan ini.
Bapak Faisal, MM Par, CHE selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf menyampaikan secara khusus bahwa review kurikulum diklat teknis ini diperlukan karena standar kompetensi teknis parekraf sedang dituntaskan untuk mengarahkan pelatihan yang berbasis Competency Based Training (CBT) dan dilanjutkan dengan Competency Based Assessment (CBA), dimana hasil dari review kurikulum ini dapat memberikan rekomendasi berupa tindak lanjut penyusunan modul pelatihan (toolbox diklat) serta dapat mendorong pelatihan mandiri melalui micro learning pada pelaksanaan pelatihan teknis tematik nantinya.
-Drafted by RHS-