PENYUSUNAN MODUL PARIWISATA LANJUTAN OLEH PUSBANG SDM PAREKRAF TERUS BERGULIR
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â (24/5/2021). Dalam rangka meningkatkan kualitas fan kuantitas layanan pelatihan Pusbang SDM Parekraf, salah satunya melalui pelatihan teknis Pariwisata Lanjutan, maka Pusbang SDM terus berupaya untuk menyusun modul dan kurikulum pariwisata lanjutan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar dan bahan tayang dalam Pelatihan Teknis Pariwisata Lanjutan. Modul pelatihan adalah serangkaian panduan yang memenuhi standar atau ukuran tertentu dan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Modul pelatihan juga harus memiliki perencanaan tujuan yang akan dicapai dengan jelas, penyediaan materi dan alat, serta ukuran keberhasilan.
Pada Senin, 24 Mei 2021 melalui zoom meeting dengan dipimpin oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kelompok Fungsi Pendidikan dan Pelatihan serta dihadiri oleh perwakilan pegawai dari Pusbang SDM Parekraf dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Rapat dibuka oleh Bapak Helmi Suhendri selaku Subkoordinator Diklat II yang menyampaikan bahwa rapat kali ini akan membahas Konsep kurikulum dan modul pariwisata lanjutan yang masih dalam proses penyusunan. Kegiatan dilanjutkan pada agenda utama yaitu pemaparan konsep kurikulum dan modul pariwisata lanjutan oleh tim penyusun yang diwakili oleh Bapak Haryadi Darmawan. Bapak Haryadi Darmawan menjelaskan beberapa poin mulai dari progress penyusunan bahan ajar dan bahan tayang serta konsep materi dan studi lapangan yang lebih kompleks untuk kurikulm yang akan digunakan dalam pelatihan teknis pariwisata lanjutan nantinya dan selanjutnya kegiatan disusul diskusi hangat dari para peserta Rapat memberi tanggapan mengenai konsep yang diajukan . Berdasarkan hasil diskusi, diperoleh kesimpulan antara lain yaitu progress penyusunan bahan tayang dan bahan ajar pariwisata lanjutan sudah mencapai 20-30%, Kurikulum pariwisata lanjutan ini akan lebih berfokus pada analisis termasuk juga tugas-tugas yang akan diberikan, Stulap akan didiskusikan lebih lanjut terutama dalam kriteria pemilihan lokasi stulap. Pada bagian pemasaran akan didiskusikan kembali apakah konten digital marketing akan dimasukan atau tidak serta tim Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung diharapkan dapat Menyusun Rancang Bangun Program Pelatihan (RBPP) Kurikulum Pariwisata lanjutan yang akan dibahas pada rapat selanjutnya.
RHDI