Rapat Online Proses Migrasi LMS E-learning Kementerian Parekraf/Badan Parekraf dan Pembahasan Kelas Kementerian Parekraf/Badan Parekraf
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta , 15 Desember 2020 â Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah menginisasi pelaksanaan Rapat Online yang membahas Proses Migrasi LMS E-learning dari Server milik Pengembangan E-Learning ke server milik Kementerian Parekraf/Badan Parekraf yang saat ini dikelola langsung oleh Pusat Data dan Informasi. Dalam kesempatan rapat kali ini pula dibahas tentang Kelas Kementerian Parekraf/Badan Parekraf yang di inisiasi oleh Pusat Data dan Informasi.
Rapat dibuka oleh Bapak Hayun Anggara Anujuprana, dengan menyampaikan bahwa posisi pengembangan e-learning di era Industri 4.0 saat ini, dipilih oleh Kementerian Parekraf/Badan Parekraf sebagai media pembelajaran daring karena dinilai relatif lebih lengkap dibandingkan aplikasi lain dan relevan dengan dunia pendidikan dan pelatihan. Selain itu, aplikasi e-learning juga memiliki kelebihan yang mampu memperlancar interaksi antar pengajar/narasumber/penceramah dengan para peserta pendidikan dan pelatihan. E-learning ini nantinya juga diharapkan dapat memudahkan proses dalam proses akreditasi lembaga diklat yang berkualitas dan akan meningkatkan rangking dan profesionalisme lembaga kediklatan. Kondisi pembangunan E-learning saat ini, bahwa konten dan data masih berada diserver pengembangan, sehingga perlu dilakukan proses migrasi ke server yang dimiliki oleh Kementerian Parekraf/Badan Parekeraf yang dikelola oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), dan hal ini diharapkan segera dilaksanakan dalam minggu ini. Selanjutnya akan diintegrasikan juga kelas Kemenparekraf yang saat ini masih berada di tempatnya bu Eunice Tantoro ke dalam E-learning kita.
Bapak Boni, selaku Kepala Pusdatin juga memberikan pandangan bahwa dengan proses migrasi ini, diharapkan juga akan lebih memudahkan dalam proses maintenance sevices dan dalam rangka pengembangan aplikasi e-learning selanjutnya. Selanjutnya, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) juga akan membackup dan memastikan jalannya agar lebih reliable dalam rangka membangun e-learning Kementerian Parekraf/Badan Parekraf. Pada prinsipnya Pusdatin siap untuk mendukung program e-learning yang sejak awal sudah berjalan cukup lama, Pusdatin juga akan mensuport agar platform e-learning reliable bisa berjalan di infrastruktur yang Pusdatin siapkan, ada beberapa konten yang perlu dipindahkan atau disatukan kedalam platform ini. Mekanisme diserahkan kepada masing-masing unit kerja dan yang paling penting kedepannya platform dapat berjalan, sistem ada yang handle serta diharapakan jumlah konten edukasinya bertambah. hal yang paling berat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten kedepannya. Pada tahap awal ini, kita akan fokus agar migrasi ini bisa berjalan dengan lancar.
Pak Dudi, selaku pengembangan E-Learning dari GIZ, memaparkan bahwa proses migrasi akan segera dilaksanakan, namun sampai saat ini belum mendapatkan user dan password dari Pusdatin. Untuk masalah migrasi kelas Kemenparekraf, Kelas SDM Pariwisata, dan Kelas SDM Ekonomi Kreatif pun dapat segera dilakukan, tinggal kesediaan dari masing-masing unit teknis dan pengembangnya berkoordinasi baik langsung ataupun melalui Pusbang SDM Parekraf dan Pusdatin atau langsung dengan kami dan akan di bantu penempatannya pada server yang ada dipusdatin. Perlu disepakati, dengan dibuat time table atau semacam rencana tindak lanjut, sehingga batas waktu pelaksanaannya jelas. Topologi rekomendasi yang sudah diberikan ke Pusdatin sehingga dibutuhkan diskusi teknis apakah server sudah disiapkan sehingga bisa langsung memigrasikan platform apabila akses sudah diberikan.
Rapat pembahasan Migrasi E-learning dan Kelas Kemenparekraf ditutup oleh Bapak Dadang Kurnia, sebagai perwakilan dari GIZ dengan menyampaikan harapan bahwa nantinya E-learning yang sedang diproses migrasi dapat berjalan lancar dan tidak ada masalah dan kendala yang berarti.