Hari Akhir Pelatihan Coaching dan Mentoring
Kemenparekraf/Baparekraf Jakarta, 23 Oktober 2020 â Setelah berlatih Keterampilan dan teknik mendengarkan aktif pada hari sebelumnya, materi yang hangat pada tanggal 23 Oktober 2020 adalah membahas tentang model percakapan coaching dengan menggunakan Model FIRA (F= Focus pada tujuan, I = Identifikasi GPS, R = Rencana Aksi, A = Akuntabilitas & Kinerja). Diawali dengan mengisi Quiz sebelum masuk pada sesi materi yang akan digunakan sebagai tolok ukur tingkat pemahaman awal sebelum mendapatkan materi.
Pada Sesi ini, dan sebelum masuk pada sesi breakroom, para peserta dibekali dengan teknik-teknik para peserta diajarkan untuk membuat pertanyaan tentang bagaimana menggali informasi dari coachee, mulai dari cara membuat pertanyaan dengan jawaban bebas, kemudian pertanyaan yang mengharap lebih mengharap pada tujuan, bertanya untuk mendapatkan jawab bagaimana rencana yang doable dan terakhir, mengasah kemampuan agar coach dapat memberikan saran masukan yang lebih tepat akuntable dan berhasil membuat komitmen.
Teknik-teknik ini semakin diperdalam saat para peserta masuk pada sesi breakroom/perkelompok. Dengan semakin sedikit peserta maka pemateri lebih leluasa menyampaikan trik dan tips bagaimana mengimplementasikan model FIRA untuk mencoach para coachee.
Dengan materi hari terakhir ini dan para peserta semakin paham dan semakin merasa kemampuan dan bertambah wawasan, dengan harapan pada sesi coach yang senyatanya pada para coachee para peserta softskill akan dapat diterapkan.
Kegiatan Pelatihan Coaching dan Mentoring di hari ketiga ini ditutup secara langsung oleh Ibu Rully menyampaikan apreasi yang sangat baik dan semoga hasil pelatihan ini dapat dipahami dengan baik, mampu diterapkan dan menjadi ilmu yang berguna di lingkungan kerja.