Rapat Pembahasan Grand Strategy Pembangunan Kemenparekraf Corporate University (Corpu)
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â (30/03/2023) â Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keratif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), melaksanakan Rapat Pembahasan Grand Strategy Pembangunan Kemenparekraf Corpu dengan para pimpinan di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Rapat ini dihadiri oleh Deputi Kebijakan Strategis, Ibu Nia Niscaya, SH.,MBA, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Bapak Fadjar Hutomo, ST.,MMT.,CFP, Kepala Pusat Pengembangan SDM, Bapak Faisal, MM.Par., CHE, Bapak Dadang Rizki Ratman,SH.,MPA – JF Adyatama Ahli Utama, Bapak Noviendi Makalam, MA – JF Adyatama Ahli Madya, serta konsultan pembangunan Kemenparekraf Corpu, Ibu Anna Maria, PhD.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pemaparan oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Beliau menyampaikan beberapa poin penting hasil audiensi Kemenparekraf Corpu ke Sesmen/Sestama pada tanggal 1 Maret 2023 yaitu pembangunan Kemenparekraf Corpu harus disesuaikan dengan pilar pariwisata dan ekonomi kreatif. Pembangunan Kemenparekraf Corpu diharapkan tidak hanya menjadi sebuah dokumen Corpu melainkan bisa menjawab pemenuhan 20 JP pertahun bagi ASN Kemenparekraf/Baparekraf sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks Profesional ASN (IP ASN) dan reformasi birokrasi. Dalam kerangka analitik Kemenparekraf Corpu, pengembangan kompetensi SDM dilakukan untuk memenuhi tujuan organisasi, bukan berdiri untuk kepentingan individual (link & match antara pembelajaran dengan pencapaian kinerja organisasi).
Pada kesempatan ini, konsultan pembangunan Kemenparekraf Corpu, Ibu Anna Maria memberi penjelasan mengenai Building Block Kemenparekraf Corpu yang merupakan strategi menghasilkan ASN yang tidak hanya kompeten (mampu), namun juga capable (mampu dan mau). Pada sesi diskusi para pimpinan yang hadir menyepakati usulan Kemenparekraf corpu governance structure berdasarkan pilar pariwisata dan ekonomi kreatif, pembangunan Kemenparekraf Corpu bisa melalui pendekatan umum Knowledge, Skill, Attitude (KSA), fungsi pembelajaran Kemenparekraf corpu masuk ke dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), perlunya SK Kemenparekraf Corpu yang ditandatangani Menparekraf untuk mendorong komitmen bersama dalam pembangunan Kemenparekraf Corpu, khususnya para Es.2 yang berperan sebagi coach pembelajaran dengan porsi 20%, unit kerja Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Deputi Bidang Pemasaran menjadi pilot project Kemenparekraf Corpu.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, dalam rangka piloting project Kemenparekraf Corpu, tim Pembangunan Kemenparekraf Corpu Pusbang SDM Parekraf akan melaksanakan Training Need Analysis untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai.