RAPAT AUDIENSI AKREDITASI DIKLAT TEKNIS PARIWISATA DASAR BPSDM JAWA BARAT
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â (06/04/2022) â Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melaksanakan Rapat Audiensi Akreditasi Diklat Teknis Pariwisata Dasar BPSDM Jawa Barat. Rapat dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, dihadiri oleh tim Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Bapak Faisal, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa melalui rapat ini, diharapkan dapat memberikan informasi detail terkait teknis pelaksanaan Akreditasi Diklat Pariwisata Dasar (Pardas) mengingat pelatihan pariwisata dasar merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh lembaga Diklat sebelum diakreditasi oleh Pusbang SDM Parekraf. Pelatihan Pardas dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan jaminan dan perlindungan penngguna jasa Lembaga/Instansi Penyelenggara Pelatihan bahwa Pelatihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan oleh Lembaga/Instansi Penyelenggara Pelatihan sesuai dengan tata cara penyelenggaraan Pelatihan Pariwisata. Dengan hadirnya BPSDM Provinsi Jawa Barat, bersama Kemenparekraf/Baparekraf, secara hand in hand memastikan terwujudnya SDM Parekraf yang unggul dan profesional, yang dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Bapak Cepi Mahdi, selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Tekhnis Inti, menyampaikan bahwa ada dua hal yang menjadi fokus BPSDM Provinsi Jawa Barat, pertama yaitu memperoleh akreditasi pariwisata dasar, mengingat pariwisata Jawa Barat merupakan core business dari Provinsi Jawa Barat. Kedua, terkait program maupun kurikulum mengenai dasar-dasar kepariwisataan dalam rangka corporate university. Sehingga BPSDM Jawa Barat membutuhkan informasi mengenai program pendidikan dan pelatihan dari Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf/Baparekraf utamanya yang dapat dikolaborasikan dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat.
Koordinator Bidang Pendidikan Dan Pelatihan, Bapak Fransiskus Handoko dalam paparannya menyampaikan mengenai pelatihan pardas dan akreditasi program pardas, khususnya menganai tujuan penyelenggaraan, tim penyelenggaraan, alur pelaksanaan, ringkasan, materi dan jadwal pelaksanaan, studi lapangan, uji komprehensif, penilaian dan evaluasi, serta kelulusan dan predikat.
Sebagai penutup, pada rapat ini telah disepakati bahwa BPSDM Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan pelatihan Pardas dan ToT Pariwisata Dasar melalui pendampingan dari Bidang Diklat.
SB:ME