Pusbang SDM Parekraf telah melaksanakan Rapat Rencana Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III
Kemenparekraf/Baparekraf, 25 Juni 2021. Kegiatan Rapat Pembahasan Rencana Pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III telah dilaksanakan secara online dengan menggunakan Zoom Meeting dan dibuka secara langsung oleh Bapak Fransiscus Handoko selaku Koordinator Pendidikan dan Pelatihan. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa sesuai arahan pimpinan, agar menunda semua kegiatan yang dilaksanakan di hotel ataupun di daerah mengingat pandemic Covid 19 semakin memburuk. Untuk dana-dana yang telah digunakan oleh pihak EO mungkin bisa diperhitungkan. Diharapkan pada saat pelaksanaan nanti ada pemandu 3 orang yang dapat mengampu untuk masing-masing kelompok agar dapat berinteraksi langsung dan memperoleh data yang diharapkan dalam proses penulisan makalah.
Fokus pembahasan dalam rapat rencana pelaksanaan Studi Lapangan Pelatihan Pariwisata Dasar III secara Daring/Virtual ini antara lain membahas:
- Nama-nama petugas penyelenggara, Tim Evaluator, Tim Penjamin Mutu, dan Fasilitator/Tim Penguji;
- Pemenuhan kebutuhan adminitrasi kegiatan;
- Rundown Acara Pelaksanaan Studi Lapangan dan Uji Komprehensif; dan
- Mekanisme pelaksanaan uji komprehensif.
Selanjutnya dalam rangka maping dan memberikan gambaran nyata lokasi studi lapangan kepada Even Organizer (EO) agar dapat membuat video dokumenter, yang nantinya akan ditampilkan secara daring. Sebagai Langkah persiapan, saat ini Tim EO sedang menuju ke Batulayang untuk melakukan proses syuting film dokumenter, dan untuk peserta nanti akan dibagi menjadi 3 kelompok. Dari live streaming pun nanti akan dibagi menjadi 3 lokus dan focus sesuai dengan jumlah kelompok peserta stulap pardas yang ada dan akan dilakukan secara bergantian atau bersamaan.
Untuk beberapa nama di tim evaluator dan tim penjamin mutu tidak diikutsertakan, hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan Studi Lapangan kali ini dilaksanakan secara daring. Untuk pengajar tetap 5 orang, yaitu pak Suwanto, pak Denny Farabi, pak Joko Abu Bakir, pak Haryadi Darmawan dan bu Endang. Untuk surat-surat yang sudah dibuat agar disesuikan dengan perubahan yang ada, mengingat pelaksanaan Studi Lapangan akan laksanakan secara daring/virtual. Kepada peserta tidak diberikan uang saku dan biaya perjadin lainnya, karena kegiatan dilaksanakan secara daring, dan hanya diberikan seminar kit berupa kaos, handuk, angklung dan souvenir dari desa wisata.