EVALUASI DAN OPTIMALISASI DIKLAT PARIWISATA DASAR
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â 11/01/2021. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali mengadakan Rapat Evaluasi Diklat Pariwisata Dasar. Rapat tersebut mengundang Widyaiswara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rapat dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa rapat hari ini akan membahas evaluasi Diklat Pariwisata Dasar yang telah dilaksanakan November 2020 lalu. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tindak lanjut perbaikan untuk pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar yang akan pada akhir Januari mendatang. Selain itu, Bapak R. Adi Mukhtar Rivai menyampaikan pesan dan harapan Bapak Hayun, Kepala Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa fasilitator dikendalikan oleh para Widyaiswara dan tidak bergantung penuh kepada Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung. Pada pelaksanaan sebelumnya mungkin keterlibatan Widyaiswara di bawah 50%, namun untuk pelaksanaan di Diklat Pariwisata Dasar selanjutnya setidaknya mendekati 100%. Kemudian, pembahasan hari ini difokuskan pada evaluasi yang lalu terutama kaitan dengan kurikulum, modul, bahan ajar dan bahan tayang. Namun, ada masukan dari Pak Frans (Widyaiswara Madya) untuk fokus pada bahan ajar dan bahan tayang.
Selanjutnya Saudari Amalia Diani (mewakili Bapak Joko Abu Bakir/Subkoordinator Diklat) memaparkan rangkaian jadwal Diklat Pariwisata Dasar tahap 2 yang diselenggarakan November 2020 lalu. Kemudian persiapan evaluasi pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar Tahap 2 Tahun Anggaran 2021 yang meliputi sistem pembelajaran Diklat Pariwisata Dasar berupa kurikulum, materi, bahan ajar dan bahan tayang, kemudian studi lapangan dan waktu pelaksanaan serta dilanjutkan dengan diskusi secara langsung.
Beberapa point pada sesi diskusi, saran, masukan dan pendapat para widyaiswara menyatakan setuju dengan keterlibatan widyaiswara pada diklat pariwisata dasar dan tujuan pembelajaran adalah kepada ASN bukan kepada mahasiswa. Dalam rapat ini akhirnya diputuskan beberapa hal yang menjadi bahan diskusi diantaranya adalah:
- Pembagian Mata Pembelajaran berdasarkan JP
- Alur Pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar
- Pola Studi Lapangan
- Usulan Tema Kegiatan
- Usulan Waktu Pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar
Dari proses diskusi ini menghasilkan tindak lanjut untuk berdiskusi dengan pihak STP NHI Bandung untuk pelaksanaan diklat pariwisata dasar serta mengembangkan e-learning sebelum diklat pariwisata dasar dilaksanakan.