Peserta Coaching Mentoring asah keterampilan mendengarkan aktif
Kemenparekraf/Baparekraf Jakarta â Keterampilan dan teknik mendengarkan aktif menjadi materi yang hangat dan mampu menambah wawasan para peserta di hari ke-2 paada kegiatan diklat coaching mentoring sesi online Pusat Pengembangan SDM pariwisata bekerjasama dengan Tim GIZ dan Tim Loop Indonesia. Keterbukaan Coach dalam memberikan materi membuat seluruh peserta Coaching Mentoring semakin antusias dalam mengikuti kegiatan sesi 2 kelas online dari siang sampai sore.
Mendengarkan aktif memang terkesan sepele namun peserta berlajar bagaimana dengan mendengar aktif juga sekaligus berempati dan menjadi pendengar yang baik secara intimate. âMelalui pendekatan yang personal namun tetap bekerja secara professionalâ, ujar Ibu Ina Amalia pada sesi ini yang menjadi poin materi yang disampaikan.
Dalam pembahasan Bertanya makna seluruh semakin terlihat aktif terutama dalam simulasi praktik pada saat breakout room yang mana peserta dibagi pada kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukan role play dalam bertanya makna dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan terbuka supaya dapat menggali lebih banyak lagi tentang maksud seseoarang.baik dari segi ide, keyakinan maupun sudut pandang, Pelaksanaan sesi 2 kelas online pelatihan coaching mentoring diakhiri dengan foto bersama.
Keseruan tidak berakhir di ruang meeting, namun di media WA pun masih berlanjut, sebagaimana bapak Taufiq menyampaikan bahwa ââĶHari ini materi sungguh dahsyat dan luar biasa. Berawal dari pelajaran mendengar yang kedengarannya sepele ternyata memiliki makna yang begitu dalam (sedalam lautan) dan begitu tinggi (setinggi maha meru). Bayangkan saja, disetiap kesempatan yang awalnya kita diminta untuk mendengarkan sekaligus berempati pada seseorang yang meminta kita awalnya untuk “mendengar” masalah, keluh kesah atau perhatian kepada kita, eh malahan terkadang kita (entah karena emosi, atau memiliki pengalaman yang sama) justru sebaliknya, malahan secara tidak sadar, justru kita yang minta didengarkan.
Dari sesi ini, kita bisa belajar kapan kita menjadi pendengar yang baik (good listener) dan kapan memberikan nasihat (adviser) apalagi kalo berubah jadi (speaker) ..bisa berabe, malahan tujuannya gak tercapai, yang ada malah capai deh ..?â, dan pembahasan materi hari ini pun masih berlanjut dengan pendapat-pendapat yang seru, berbobot dan saling bersautan.