Kemenparekraf Selenggarakan APTTTEN Forum 2021

Berita

Bandung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan ASEAN Plus Three Tourism Training and Education Network (APTTTEN) pada 23-24 November 2021 di Bandung secara hybrid meeting. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka kegiatan APTTTEN Forum 2021 secara resmi pada Selasa, 23 November 2021. Kegiatan ini melibatkan pemerintah, pembuat kebijakan, tourism education leaders, tourism professionals, dan institusi lainnya untuk membahas peningkatan kualitas pendidikan di bidang pariwisata.

Menparekraf menyoroti kontribusi signifikan pariwisata terhadap penciptaan lapangan kerja dan lapangan kerja. “Mengingat besarnya pariwisata terhadap total lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memberikan perhatian tertinggi kami pada pengembangan sumber daya manusia.” Lebih lanjut, Menparekraf juga membuka secara resmi peluncuran direktori berbasis web APTTTEN yang dapat menjadi platform jaringan kolaboratif.

Pada pertemuan Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN Plus Three (34th APT NTOs) ke-34 pada tahun 2019, Indonesia mengusulkan untuk memperluas keberhasilan direktori Jaringan Pelatihan dan Pendidikan Pariwisata ASEAN (ATTEN) untuk juga mengundang partisipasi China, Jepang, dan Korea yang secara resmi dikenal sebagai negara Plus Three. Upaya ini sejalan dengan Arah Strategis 1, Kegiatan 1.4. di bawah Rencana Strategis Pariwisata ASEAN 2016-2025. Indonesia berpandangan bahwa direktori APTTTEN akan memperkuat kolaborasi masa depan untuk menjawab tantangan saat ini yang dihadapi oleh pendidikan pariwisata mengingat keadaan pascapandemi serta penerapan teknologi digital yang maju di sektor pariwisata.

Dalam acara ini, Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Utama Giri Adnyani juga hadir memberikan sambutannya. Ia menyampaikan, bahwa ada lebih dari 422 institusi pendidikan terverifikasi di ASEAN Plus Three yang telah bergabung dalam direktori berbasis web ini. “Saya terus menyarankan negara-negara anggota ASEAN Plus Three untuk mendorong sekolah pariwisata nasional mereka untuk bergabung dengan APTTTEN dan mulai menjalin kerjasama satu sama lain,” ujar Sesmen/Sestama. Direktori ini dapat diakses secara online melalui www.apttten.kemenparekraf.go.id.

Terdapat tiga topik penting dalam acara yang digelar 23-24 November 2020 ini, yaitu: 1. Webinar yang mengundang para akademisi, peneliti, dan para ahli terkemuka untuk berbagi wawasan tentang tantangan, serta pendidikan pariwisata vokasi yang inovatif; 2. Lokakarya antar anggota ASEAN Plus Three untuk menemukan pemahaman bersama tentang bagaimana kita akan memanfaatkan platform APTTTEN di masa depan; dan 3. Sesi Table Top dimana sekolah pariwisata yang terdaftar dapat mengembangkan jaringan dan memulai kolaborasi. Sesi table top yang dilakukan secara online ini merupakan yang pertama di Indonesia dan diikuti oleh 24 background berbeda dari perguruan tinggi negara ASEAN dan industri pariwisata. Tercatat 145 kolaborasi potensial antara lembaga pariwisata dan industri yang dihasilkan dari table top ini.

“Adapun langkah selanjutnya dari Forum APTTTEN, kami berharap ini akan menjadi acara tahunan reguler untuk mempertahankan kolaborasi di antara akademisi pariwisata di negara-negara ASEAN Plus Three,” ujar Kepala Pusat Pengembangan SDM Faisal dalam penutupan APTTTEN, (24/11/2021). Kemenparekraf mendorong semua negara ASEAN Plus Three untuk memanfaatkan direktori berbasis web APTTTEN dan untuk terus memperbarui data dan aktivitas melalui situs web ini.