Penandatanganan MoU PTNP dan IMI Switzerland
Jakarta – Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan International Management Institute (IMI) Switzerland pada Selasa, 25 Agustus 2020. Kegiatan dilakukan secara bersamaan di Balairung Soesilo Sudarman, Jakarta, ditandatangani oleh enam pimpinan PTNP (STP Bandung, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar), dengan Presiden Internasional IMI Heinz Burki yang berada di kantor pusat, Swiss.
âKegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Swiss pada tahun 2019 dan sejarah panjang pendidikan pariwisata antara Indonesia dan Swiss serta upaya peningkatan kredibilitas lembaga pariwisata negara di bawah Kemenparekraf di tingkat internasional,â ujar Sekretaris Menteri/ Sekretaris Utama Giri Adnyani dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, berdasarkan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, penyelenggaraan kerjasama dengan lembaga pendidikan internasional harus dengan lembaga pendidikan yang memiliki reputasi internasional. Dalam pemeringkatan QS Top University 2019, IMI Swiss menempati peringkat ke-12 di bidang perhotelan dan rekreasi sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas perguruan tinggi negeri dalam mengembangkan pendidikan di bidang pariwisata.
âSaya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh perwakilan IMI Swiss untuk Indonesia, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga kegiatan hari ini dapat menjadi tonggak dalam memajukan kualitas sumber daya manusia pendidikan dan pariwisata di Indonesia,â kata Sesmen.
Dalam kesempatan ini, Presiden Internasional IMI Swiss Heinz Burki juga menyampaikan apresiasi. âIMI merupakan salah satu unggulan dalam sekolah perhotelan dan pariwisata yang dibuktikan dengan peringkatnya secara global. Diharapkan melalui kerja sama ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi,â ungkapnya.
Untuk tahap awal, implementasi MoU ini akan ditindaklanjuti dengan Nota Kesepakatan berupa edukasi Credit Earning Program yang diharapkan dapat ditingkatkan menjadi Joint Degree atau Double Degree. Implementasi lainnya pada tahap awal ini adalah mengirimkan empat orang mahasiswa Crash Program angkatan November 2020 ke IMI, dan STP Bandung akan memberikan bantuan pendidikan.