PPSDM Kemenparekraf dan Pusaka LAN RI Lakukan Sharing Knowledge Jabatan Fungsional

Berita

Jakarta – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pusat Analis Kebijakan Lembaga Administrasi Negara (Pusaka LAN RI) melakukan kegiatan Sharing Knowledge dalam rangka pengusulan Jabatan Fungsional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin, (8/6/2020).

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan narasumber yang telah hadir dan agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim dan teman-teman yang hadir untuk bertanya,” ujar Kepala PPSDM Anggara Hayun Anujuprana saat membuka kegiatan sharing knowledge.

Pada pemaparan Kepala Pusaka LAN RI Elly Fatimah menginformasikan bahwa masih banyak rekomendasi kebijakan yang dihasilkan analis kebijakan belum efektif di lapangan. “Analisis Kebijakan Indonesia masih rendah dibanding negara ASEAN, kita masih di bawah Filipina,” ucapnya. Secara lugas Elly Fatimah menyampaikan bahwa peran analis kebijakan ialah menyediakan informasi ilmiah, aktual, fatual, disertai bukti-bukti yang memadai atau evidence based policy. Lebih lanjut, Kepala Pusaka LAN RI menginformasikan saat ini analis kebijakan sedang menghadapi tantangan pengaturan “kastanisasi dalam lingkup analisis” terkait lingkup analisis yang dilakukan pada jenjang pertama, muda, madya dan utama dan terkait angka kredit yang tinggi Kepala Pusaka LAN RI menjawab “Kami akan merevisi JFAK karena kami merasa angka kreditnya juga terlalu besar, bayangkan jika formasi terbatas pemangku banyak kemudian nilai angka kredit tinggi, bias-bisa terjadi inflasi”

Sharing knowledge berlangsung lancar dan menghasilkan pencerahan yang baik untuk mendukung penyusunan Juknis Jabatan Fungsional Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penyempurnaan bahan usulan yang akan disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dalam waktu yang tidak terlalu lama.