SUNGAI JENEBERANG IKON BARU WISATA BAHARI BERBASIS SUNGAI DI KOTA MAKASSAR
Makassar- Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Pariwisata Makassar melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) âPengembangan Sungai Jeneberang Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Makassarâ pada Selasa, (18/10/22) yang dilakukan secara Hybrid yang bertempat di Kampus Poltekpar Makassar. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Politeknik Pariwisata Makassar dalam melakukan kajian pengembangan kepariwisataan daerah serta meningkatkan kualitas dan implementasi dalam perancangan kawasan wisata. Kegiatan ini bekerjasama dengan stakeholder pariwisata dari Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, BPPDSS, BPPD, PT.GMTD, kecamatan/lurah kawasan daya tarik wisata dan lembaga/organisasi yang bergerak pada bidang pengembangan pariwisata seperti IHGMA, ITLA, AHLI, ASITA, PHRI, GIPI yang ikut hadir secara offline.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE menjelaskan, âPoltekpar Makassar ditetapkan sebagai Center of Excellence Wisata Bahari, sehingga melihat peluang kota Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan Ikon Wisata Bahari Nasional yang dapat bernilai jual tinggi di mana salah satunya sungai Jeneberang yang dapat dijadikan ikon baru destinasi wisata bahariâ.
Selanjutnya, Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf / Baparekraf, Bapak Faisal, SST.Par., MM.Par., CHE menyampaikan, âPusbang SDM Kemenparekraf sangat mendukung setiap upaya program yang aplikatif dalam penelitian atau kajian institusi yang memberikan kebermanfaatan dalam pengembangan sumber daya alam khususnya sungai yang bagian tidak terpisahkan dari pengembangan wisata bahari di provinsi Sulawesi Selatan,â ujar Kepala PPSDM dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini.
Kegiatan FGD mengundang para Narasumber berbagai presfektif diantaranya : (1) Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf / Baparekraf, bapak Faisal, SST.Par., MM.Par., CHE (2) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, bapak Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog (3) Walikota Makassar, bapak Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto â diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, bapak Muhammad Roem (4) Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air, Ibu Rahayu, ST., MT (5) Bappeda Sulsel, bapak Erlan Triska, S.IP., M.Adm.KP Rahayu, ST., MT, dan sebagai presenter oleh Kepala Unit Kerjasama Poltekpar Makassar, bapak Dr. H. Syamsu Rijal, M.Pd., CHE dengan materi âPerencanaan Kawasan Sungai Jeneberang sebagai Daya Tarik Wisata Kota Makassarâ.
Di akhir kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dilakukan Penyerahan buku kepada narasumber FGD yang hadir yakni buku yang berjudul âMuara Sungai Jeneberangâ (Sejarah, Kebijakan Pengembangan dan Potensi Ekowisata) yang telah dibuat oleh tim peneliti Poltekpar Makassar, yang menghadirkan informasi tentang bagaimana upaya membangun dan mengembangkan sebuah sungai untuk daya tarik wisata yang akhirnya mampu mendongkrak perekonomian setempat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan hasil kajian pengembangan kepariwisataan Sungai Jeneberang Sebagai Daya Tarik Wisata dapat ditindaklanjuti pada Detail Engineering Design (DED) Perencanaan dan diimplementasikan pada pembangunan kawasan wisata.