PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL ADYATAKAMA KEPARIWISATAAAN DAN EKONOMI KREATIF
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenparekraf/Baparekraf telah memulai Rapat Teknis Penyusunan Rancangan Pedoman Sistem Informasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan Rapat teknis ini diselenggarakan pada Tanggal 2 – 3 November 2020 dan bertempat di Aviary Hotel Bintaro Jalan Boulevard Bintaro, Jl. Raya Pondok Aren No.3A, Pd.Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan dihadiri oleh peserta yang mewakili Satuan Kerja yang terkait dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM) dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Kegiatan berlangsungdengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Dalam melaksanakan protokol kesehatan pada kegiatan rapat teknis ini penyelenggara juga menyediakan layanan rapid tes bagi para peserta.
Kegiatan Rapat teknis dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, âPada hari ini kita menuju satu step lagi, kita menyiapkan sistem informasi untuk Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatifâ kata Bapak Anggara Hayun Anujuprana pungkasnya saat menyampaikan sambutan pembukaan kepada peserta kegiatan. âWalaupun Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif nantinya masih baru, namun alangkah lebih baik jika dikelola dari awal dengan baikâ, harapanya demi meningkatkan layanan prima dibidang Jabatan Fungsional bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pada sesi siang hari hingga sore, peserta Rapat Teknis memperoleh pencerahan dari Bapak Firdaus selaku Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Sistem Informasi ASN, Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam paparanya Bapak Firdaus menjelaskan regulasi terkait sistem elektronik SDM ASN yang sudah diimplementasikan antara lain PP.11/2017 Tentang Manajemen PNS dan Perpres 95/2019 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pada saat bersamaan BKN juga sedang Menyusun sistem informasi Aparatur Sipil Negara (SI ASN) dimana nantinya instansi pembina jf wajib terintegrasi dengan SI ASN. Hal teknis yang detail terkait desain perancangan sistem juga disampaikan oleh Ibu Juwita selaku personil tim yang berpengalaman dalam merancang e-seleksi CPNS. Sesi teknis ini berlangsung sekitar 2 jam dan dimoderatori oleh ibu Ratih Dewanti.
Pada Sesi siang hingga sore hari, peserta juga memperoleh penjelasan tentang tata kelola teknologi informasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disampaikan oleh Bapak Bonifasius Pujianto selaku Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemenparekraf. Secara eksplisit Kapus data dan sistem informasi menyampaikan bahwa ada dua tahap dalam membangun sistem informasi; tahap design dan tahap development, katanya sambil mengutarakan dukungannya terhadap upaya PPSDM dalam membangun aplikasi pembinaan dan pengembangan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekononomi Kreatif. Senada dengan Bapak Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Tim Koordinasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Kemenparekraf/Baparekraf yang dikomandani oleh Bapak Ady Cahyo pun siap mendukung dan bersinergi terhadap langkah PPSDM untuk membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, seraya menjelaskan tentang proses relasi data base dalam Simpeg Kemenparekraf/Baparekraf. âPengembangan Simpeg 2021 masih ada slot kosong untuk input aplikasi, walaupun selama ini masih dilakukan secara manual dengan sistem input, apabila sudah ada desainnya kita akan masukan aplikasinya.â Pungkasnya sekaligus menjelaskan tentang belum adanya integrasi antara data Simpeg yang ada dengan data Nasional di BKNâ. Pada sesi diskusi ini ibu Eka Pan Lestari Selaku Analis Kebijakan Madya Kordinator Bidang Jabatan Fungsional menyampaikan âmohon informasi aplikasi-aplikasi yang ada yang sekiranya âsuportâ, karena setelah proses resmi Jabatan Fungsional Adyatama dapat selesai, kami akan melakukan sosialisasi sehingga aplikasi yang ada dapat kami manfaatkanâ, ucapnya berharap menanggapi diskusi. Kegiatan diskusi berlangsung hingga malam dan dimoderatori oleh ibu Rayinda Ajeng Debyanti. Pada akhir diskusi, moderator berhasi menyimpulkan beberapa poin yang penting untuk dapat ditindaklanjuti diantaranya; Kolaborasi yang baik antara Pusbang SDM dan Pusdatin untuk melakukan desain dan pembangunan sistem informasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif ; Penyusunan Key Performance indicator (KPI), dan selanjutnya pentingnya PIC yang membangun hingga mengelola keamanan operasional sistem informasi; Demikian pula tentang tindaklanjut proses clearance agar dapat dibantu tindak lanjutnya oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Kemenparekraf (pttsb) #salamsehat#salamindonesiamaju