FGD PERUMUSAN URAIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL (JF) “ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF”
Jakarta, semangat untuk tetap berkoordinasi baik internal maupun eksternal K/L dalam rangka percepatan untuk mewujudkan Jabatan Fungsional (JF) Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang dilakukan Bidang Jabatan Fungsional Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemenparekraf tidak surut walau ditengah situasi situasi COVID19. Ini tercermin dari terlaksananya kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discusion (FGD) dengan tema ”Perumusan Uraian Kegiatan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif”.
Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Harris Vertu Harmoni Jakarta, pada tanggal 29 Juli 2020 ini dibuka secara daring oleh Bapak Fransiskus Xaverius Teguh selaku Staf Ahli Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konsevasi pada pukul 09.00 WIB. Kegiatan FGD melibatkan Narasumber Eksternal yaitu Direktur Jabatan Aparatur Sipil BKN, perwakilan Asdep Standardisasi dan Kompetensi SDM Aparatur KemenPANRB, Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya sebagai perwakilan Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia serta Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Kemenperin selaku perwakilan Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian. Narasumber Internal dihadiri oleh para Eselon II dari Biro SDMO, Biro Umum dan Hukum dan dari seluruh kedeputian serta tenaga ahli Bidang Organisasi dan Tata Laksana.
FGD berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan topik : 1). Perumusan uraian kegiatan JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif; 2). Perpindahan / peralihan JF dari K/L lain sebagai masukan perpindahan/ peralihan ke JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif; 3). Gambaran dan antisipasi irisan fungsi dengan JF Penggerak Swadaya Masyarakat dengan uraian kegiatan yang hampir serupa; 4). Gambaran dan antisipasi irisan fungsi dengan JF Penyuluh Industri dan Perdagangan dengan uraian kegiatan yang hampir serupa; 5). Bagaimana K/L lain menerjemahkan Urusan ke dalam Sub Urusan dan Butir Kegiatan; dan 6). Validasi uraian kegiatan JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.
Kegiatan Focus Group Discussion ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu diskusi secara langsung dengan adanya kehadiran narasumber secara fisik serta secara virtual interaktif melalui aplikasi rapat daring.
Sebagai pengantar Kapusbang SDM Parekraf menyampaikan bahwa Usulan JF Adyatama Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif telah memperoleh izin prinsip dari KemenPANRB melalui “Surat Rekomendasi Usulan Pembentukan JF Adyatama Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif”. Sebagai tindak lanjut persetujuan KemenPANRB tersebut maka dilaksanakan kegiatan Perumusan Uraian Tugas Jabatan Fungsional Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif ini dan memperoleh masukan dari Bapak Aidu Tauhid selaku Direktur Jabatan Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara bahwa “Butir kegiatan perlu disusun dengan baik karena bergantung pada bobot, didesain terlebih dahulu apa saja kegiatan yang dilakukan oleh Kemenparekraf/Baparekraf, pilah kegiatan prioritas dan utama, kemudian pilih kegiatan mana yang penting dan selanjutnya menjadi unsur penunjang. Beban butir kegiatan selanjutnya akan dilakukan uji petik dan validasi, yang ekstrem nanti dipetik atau diambil, apakah akan masuk ke subunsur tertentu atau diambil langkah lain”.
Sedangkan menurut Bapak Didit Kurniawan selaku Analis Kebijakan dari KemenPANRB “Uraian Kegiatan pada JF wajib menunjukkan kata kerja kompetensi. Penyusunan Uraian kegiatan dilakukan melalui pendekatan fungsi, pendekatan fungsi per bidang, pendekatan substansi/obyek. Jabatan Fungsional harus memiliki penjenjangan kegiatan yang jelas, setiap kegiatan harus direpresentasikan dengan angka kredit. Output yang bersifat intangible terdapat pada kegiatan seperti bimbingan teknis, SK Tim, pelatihan dan fasilitasi.”
FGD Perumusan Uraian Kegiatan ditutup oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala PPSDM dengan menerima tantangan dari narasumber KemenPANRB untuk menyelesaikan matriks uraian kegiatan JF ini secepatnya. “Jangan mencari kesempurnaan, lebih baik jadi dahulu” kata Bapak Anggara Hayun Anujuprana mengutip kalimat narasumber sebelumnya sebagai kalimat penutup kegiatan.
Dengan uraian kegiatan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif ini nantinya diharapkan dapat menjadikan para pejabat fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif lebih berintegritas, kompeten dan profesional.
#salamsehat#