Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PPSDM PAREKRAF MENYELENGGARAKAN PELATIHAN E-LEARNING PELATIHAN PARIWISATA DASAR

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 20/01/2021. PPSDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan telah menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Kelas pada Platform E-Learning Kemenparekraf/Baparekraf yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 18 s.d. 20 Januari 2021. Pelatihan hari pertama, dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan yang mewakili Bapak Kepala PPSDM Parekraf yang berhalangan hadir. Pada pembukaannya, beliau menyampaikan harapannya, bahwa pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan bagi para peserta dalam mengelola platform e-learning Kemenparekraf/Baparekraf.

Setelah itu, pembelajaran dimulai dengan penyampaian materi mengenai pembuatan kelas, setup waktu, penyusunan kurikulum dan unggah materi yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Windi Wijayanto dan Bapak Agung Riyadi selaku pengembang e-learning Kemenparekraf/Baparekraf yang merupakan bagian pelaksanaan program Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) dari pihak GIZ. Kemudian pelatihan juga difokuskan pada pembuatan dan setup kuis, live chat, video conference dan pengelolaan tugas pelatihan.

Pelatihan pada hari kedua dan ketiga berfokus pada praktik yang dilakukan oleh admin di lingkungan PPSDM Parekraf yaitu Septi Mutiara Janing dan Jajang Nurjaman. Setelah itu, praktik juga dilakukan oleh peserta lain yang mencoba mendaftar sebagai peserta dan oleh para Widyaiswara yang berfungsi sebagai fasilitator pada Pelatihan Pariwisata Dasar mendatang.

Pelatihan ditutup oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku Widyaiwara Ahli Madya. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengajar dan penyelenggara untuk pelatihan yang sudah dilaksanakan. Beliau juga berharap pelatihan yang diselenggarakan dapat menjadi modal dalam pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Dasar Angkatan II yang akan berlangsung pada 8 Februari 2021 mendatang.

SB : GCM

Tindak Lanjut Re Akreditasi Pariwisata Dasar dan Persiapan Diklat Pariwisata Dasar

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 15/01/2021. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Rapat Tindak Lanjut Re Akreditasi Pariwisata Dasar dan Persiapan Diklat Pariwisata Dasar Bersama para Widyaiswara PPSDM Parekraf dan Pak Dudi (Pengembangan Elearing dari GIZ). Rapat ini diselenggarakan untuk membahas secara bersama progres tindak lanjut persiapan reakreditasi Diklat Pariwisata Dasar dan proges persiapan Diklat Pariwisata Dasar Angkatan II.

“Dengan menggunakan dasar hukum berupa keputusan Kepala LAN Nomor: 1874 Tahun 2020, tentang “Pedoman Pelaksanaan Akreditasi Pelatihan yang Menjadi Kewenangan Lembaga Administrasi Negara”, maka kita perlu melakukan penyelarasan dengan aturan yang baru, apakah sudah selaras dengan yang kita buat, dan juga apakah yang sudah kita siapkan sudah cukup untuk melaksanakan re-akreditasi” ujar Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala PPSDM Parekraf dalam pembukaannya pada rapat.

Dalam rapat ini telah dipaparkan secara detail oleh Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan mengenai perbedaan unsur-unsur penilaian akreditasi antara Perka LAN Nomor 25 tahun 2015 dengan Perka LAN Nomor 13 tahun 2020 dimana pada peraturan terbaru terdapat 8 unsur yang harus dipenuhi untuk melakukan akreditasi, diantaranya Organisasi dan Kepemimpinan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Sumber Daya, Kemitraan dan Hubungan Pemangku Kepentingan, Manajemen Pelayanan, Manajemen Mutu, Hasil Kinerja Utama, dan Manajemen Pengetahuan dan Inovasi. Dari kedelapan unsur tersebut telah ditetapkan standar nilai untuk setiap unsur yaitu minimal 81, sehingga hal ini mendorong PPSDM Parekraf agar berusaha semaksimal mungkin dalam upaya pemenuhan eviden diseluruh indikator penilaian demi tercapainya reakreditasi program. Demi menyelaraskan apa yang telah dibuat oleh PPSDM Parekraf, maka secepatnya akan dilakukan pembahasan secara bersama terkait unsur-unsur penilaian dengan mengundang pihak LAN.

Selain pembahasan tindak lanjut Reakreditasi Diklat Pariwisata Dasar, pada rapat ini juga dilakukan pembahasan terkait jadwal dan pembobotan nilai pada Diklat Pariwisata Dasar yang dicanangkan akan segera dilaksanakan pada akhir Januari 2021 untuk Angkatan II. Dengan persiapan yang matang, diharapkan kegiatan Diklat Pariwisata Dasar Angkatan II dan seterusnya dapat terlaksana jauh lebih baik. Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya persiapan untuk meminimalisir terjadinya kekurangan dan kesalahan dalam penyelenggaraan.

Tim Assessor Lakukan Rapat Pembahasan Hasil serta Persiapan Pelaksanaan Feedback Hasil Penilaian Potensi dan Kompetensi Pegawai Poltekpar Palembang

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis (14/01/2021) Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP) melaksanakan pertemuan guna membahas hasil dan feedback penilaian potensi dan kompetensi bagi calon instruktur, dosen dan PNS mutasi di lingkungan Poltekpar Palembang. Dalam pertemuan ini, hadir Bapak Dilla Pratiyudha selaku Pembantu Direktur 2, Bapak Herdianto selaku Kepala Subbagian Umum, serta Bapak Riki Pratama Putra selaku Koordinator Kepegawaian. Dari Bidang KPP hadir Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selau Assessor Ahli Madya, Bapak Helmi Suhendry selaku Assessor Ahli Muda, serta para calon assessor SDM aparatur di Subbidang Kompetensi dan Manajemen Talenta.

Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Adi, beliau menyampaikan bahwa pembahasan dalam pertemuan ini bersifat tertutup dan rahasia karena berkaitan dengan pembahasan hasil penilaian potensi dan kompetensi pegawai, sehingga rapat hanya diikuti oleh pihak-pihak berkepentingan. Selanjutnya, dalam pembahasan dan diskusi hasil penilaian potensi dan kompetensi, pihak Poltekpar Palembang menerima dan mengapresiasi tim assessor atas kerja keras dalam pelaksanaan serta penilaian potensi dan kompetensi pegawai yang begitu detail dan komprehensif. Disampaikan pula bahwa apapun hasilnya nanti dapat digunakan sebagai bahan untuk memahami dan mengembangkan sumber daya manusia di Poltekpar Palembang. Mengakhiri pertemuan pada hari ini, Bapak Adi menyampaikan bahwa semoga informasi yang telah diberikan kepada Poltekpar Palembang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan kompetensi pegawai. Laporan hasil penilaian potensi dan kompetensi yang akan diberikan nantinya hanya sebagai bentuk rekomendasi, dan apabila dipergunakan untuk kepentingan lainnya sepenuhnya merupakan keputusan Poltekpar Palembang.

(FDS)

PPSDM PAREKRAF SERIUS DALAM MELAKSANAKAN PROSES MIGRASI E-LEARNING KEMENPAREKRAF

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 14/01/20. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan kembali menyelenggarakan rapat yang membahas perkembangan e-learning Kemenparekraf/Baparekraf. Rapat ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pusat Data dan Sistem Informasi, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif dan pihak GIZ/ISED selaku pengembang e-learning.

Rapat ini fokus kepada perkembangan migrasi konten yang dilakukan oleh pengembang e-learning. Proses migrasi ditargetkan akan selesai pada hari Jumat, 15 Januari 2021. Pada saat ini, sebagian besar konten dari masing-masing unit kerja sudah masuk ke dalam platform.

Selain itu, pada rapat ini juga diharapkan adanya pelatihan bagi para perwakilan dari unit kerja yang merupakan administrator platform dan bagi fasilitator atau Widyaiswara di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Platform ini juga ditargetkan dapat segera digunakan untuk Diklat Pariwisata Dasar yang akan berlangsung secara online pada 26 Januari 2021 mendatang.         

Rapat ditutup oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi dengan harapan platform ini dapat segera diselesaikan proses migrasi dan perkembangannya serta dapat memberikan manfaat bagi insan-insan di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf maupun bagi pihak-pihak lain.

KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF MEMBAHAS PENAWARAN DIKLAT DENGAN UNITED IN DIVERSITY (UID)

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat (15/01/2021), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bersama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan kompetensi dan potensi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dengan mengundang United In Diversity untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pertemuan dilakukan dengan menggunakan media daring yaitu dengan menggunakan platform zoom meeting.  

Pertemuan dibuka langsung oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bapak Cecep Rukendi selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Dalam sambutan, beliau menjelaskan tentang ruang lingkup stakeholder-stakeholder yang membawahinya.

Diskusi dimulai dengan penjelasan oleh Bapak Yoto terkait overview Happy Digital X: Cities, Systems, Products dan Services. Dalam penjelasannya pada saat pandemi seperti ini adalah saat yang tepat untuk dapat merumuskan dan menyelesaikan tantangan dalam merencanakan pembangunan perkotaan, system, produk dan servicenya. Sebagai contoh tantangan dalam insfrastruktur dimana seperti kehadiran  Information and Communication Technology  (ICT) yang dulunya hanya sebagai kebutuhan pelengkap sekarang menjadi kebutuhan utama. Dalam paparan yang disampaikan oleh United In Diversity juga menjelaskan dalam program pelatihan ini bersifat global dan didampingi oleh para profesor ternama diseluruh dunia, serta pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 metode yaitu online syncronus dan online unsyncronus. Waktu pelaksanaan pelatihan ini adalah 3 bulan atau 180 jam pelatihan jika dirincikan pelatihan secara teori online 60 jam dan 120 action learning yang dilakukan oleh para peserta.

Sebagai informasi persyaratan peserta juga diharapkan juga merupakan peserta top yang memiliki talent untuk 5 tahun kedepan, yang memiliki ketertarikan terkait data dan dapat mendeskripsikan data untuk pengambilan keputusan dan juga memiliki komitmen untuk dapat mengikuti berbagai proses pelatihan yang dilakukan.

(DI) Â