Gedung Film Pesona Indonesia Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770
tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id
Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â
Selasa, 02 Juni 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Pusabang SDM Parekraf) kembali menyelenggarakan Learning
Organization. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai sarana pembelajaran dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Materi Learning
Organization kali ini ialah mengenai âPengembangan dan Pembinaan Jabatan Fungsional.â
Pada sesi pemaparan materi, Ratih Dewanti selaku
pelaksana pada Subbidang Pembinaan Jabatan Fungsional menjelaskan mengenai
perspektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2020 pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
PNS.
Sesi paparan materi dan diskusi berlangsung selama
kurang lebih setengah jam dan diakhiri dengan pelaksanaan kuis sebagai bentuk
evaluasi guna mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah
disampaikan. Dari hasil kuis tersebut, ditetapkan lima peserta terbaik
berdasarkan nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.
Kemenpafekraf/Baparekraf, Jakarta â Jumat 29 Mei
2020, Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP) kembali mengadakan
pertemuan guna melanjutkan pembahasan Analisis Gap Kompetensi di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam pertemuan ini, Bidang KPP menghadirkan kembali
narasumber Ir. Chitra Mardi Rahayuningsih, M.M. selaku Pejabat Fungsional Assessor
Utama dari Pusat Penilaian Kompetensi dan
Pemantauan Kinerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Anggara Hayun
Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, dalam sambutannya
beliau menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari
pertemuan sebelumnya pada hari Rabu (13/05). Diharapkan melalui diskusi saran
pengembangan pegawai dari hasil analisis gap kompetensi ini menjadi salah satu
upaya agar mampu menciptakan ASN yang profesional dan sebagai bentuk
implementasi sistem merit.
Dalam paparannya, Ibu Chitra menekankan pentingnya sosialisasi
PermenpanRB Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur
Sipil Negara kepada para Pejabat Pimpinan
Tinggi Madya (JPT Madya) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama). Pada
dasarnya, pengembangan kompetensi bagi JPT Pratama dengan gap kompetensi (-1)
dapat dilakukan dengan sharingknowledge maupun sesi inspirasi dengan
mengundang JPT Pratama yang pernah
mendapatkan penghargaan dari KemenpanRB sebagai pegawai teladan. Sedangkan
untuk gap kompetensi (-2) dapat dilakukan dengan workshop dan mengundang pakar dari perusahaan BUMN maupun swasta
ternama.
Pertemuan
pada hari ini ditutup oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang KPP,
beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Ibu Chitra untuk menjadi
narasumber pada hari ini, dan berharap akan adanya tindak lanjut kerja sama
berupa pelatihan mengenai Assessment
Center bagi seluruh personel Bidang KPP.
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Jumat 22 Mei 2020, Hari keempat Pelatihan Soft Skills untuk batch II sama dengan hari-hari sebelumnya. Kesamaan yang dimaksud adalah dalam hal metode pembelajaran, semangat dan antusiasme yang diperlihatkan oleh para peserta. Pada kesempatan ini Trainer Denny Haryanto kembali membawakan dua materi, yang kali ini bertajuk âPengembangan Diri dan Kepemimpinanâ.
Kegiatan
pelatihan yang diselenggarakan secara daring ini dibawakan dengan metode yang
berbeda dari sebelumnya. Pak Denny mengarahkan pelatihan untuk menjadi lebih
interaktif sehingga peserta dapat berperan sangat aktif dalam jalannya
pembelajaran. Sesi pagi yaitu âPengembangan Diriâ dibuka dengan pre- test, kemudian
berlanjut dengan diskusi kelompok, setelah itu peserta diminta untuk melakukan
pembelajaran mandiri melalui handout
materi dan video sharing.
Sebelum sesi pagi ditutup, dilakukan tanya jawab mengenai hasil pembelajaran
mandiri yang diberikan kepada peserta.
Sesi siang dengan tema materi âKepemimpinanâ pun berjalan tidak jauh berbeda dengan sesi pagi. Peserta masih dengan aktif melakukan pembelajaran mandiri tanpa perlu mendengarkan pemaparan dari Pak Denny menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu unsur penting dalam suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan pada diri seorang pemimpin inilah yang akan membuat suatu perencanaan, menentukan strategi yang tepat, serta membimbing, mengarahkan dan menggerakkan orang-orang atau tujuan bersama.
Kegiatan hari ini merupakan penutup pembelajaran kelas secara daring bagi para peserta soft skills batch II, yang mana tahapan selanjutnya adalah pembuatan mini project secara offline. Sebelum kelas ditutup, Dr. Ruly Marianti (Deputy Principal Advisor and Senior Advisor) menyampaikan sepatah dua patah kata, terkait pelaksanaan maupun overview online training soft skills batch II yang telah menunjukkan bagaimana kerja secara cepat dan professional serta evaluasi yang sangat mendetail. Kegiatan ditutup oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Dalam kesempatan tersebut, Pak Hayun menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan soft skilss batch II mampu melakukan perubahan dan menjadi pemimpin di Kemenparekraf.
Setelah
kegiatan ditutup, para peserta kemudian kembali diminta untuk mengisi formulir
evaluasi pelatihan dan mengikuti kuis. Formulir evaluasi pelatihan kali ini
bukan hanya terdiri dari evaluasi materi dan pengajar saja, tetapi juga untuk
penyelenggara dan sarana prasarana agar penyelenggaraan kedepan menjadi lebih
baik. Dari hasil kegiatan kuis ditetapkan lima peserta terbaik berdasarkan perolehan nilai dan waktu
penyelesaian tercepat.
Kemenpafekraf/Baparekraf, Jakarta â Rabu 20 Mei 2020, Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Soft Skills untuk batch II telah memasuki hari ketiga. Materi yang disampaikan oleh trainer Denny Haryanto bertema âNegosiasiâ untuk sesi pertama dan âKerja sama Timâ untuk sesi kedua menjadi materi yang sangat menarik bagi para peserta.
Pada hari ketiga ini peserta semakin antusias, terlihat pada saat peserta berdiskusi, mengajukan dan menjawab pertanyaan baik secara langsung ataupun melalui media WhatsApp Group. Pada sesi pertama, peserta dibagi menjadi empat grup atau kelompok yang bertujuan untuk mempraktekkan cara bernegosiasi dengan menerapkan taktik-taktik negosiasi. Sedangkan pada sesi kedua pelatihan mengangkat tema Kerjasama Tim. Pelatihan dilakukan dengan membagi peserta kedalam empat kelompok yang sama dengan sesi pertama. Untuk menambah semangat para peserta, para peserta diwajibkan membuat yel-yel dengan suara binatang sebelum mempresentasikan hasil diskusi terhadap pertanyaan yang diberikan oleh trainer. Peserta dapat menjawab pertanyaan dengan baik serta memberikan masukan yang tentunya out of the box dan menggambarkan pikiran atau gagasan dari seorang ASN Milenials.
Menutup kegiatan pelatihan hari ini, peserta mengikuti kuis yang bertujuan untuk mengetahui sejauh apa pemahaman peserta terhadap materi pelatihan. Evaluasi juga dilakukan terhadap penyelenggaraan pelatihan dengan tujuan mengukur dan menilai apakah kegiatan telah berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan. Dari hasil kuis tersebut, ditetapkan lima peserta terbaik berdasarkan nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Selasa, 19 Mei 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) kembali melanjutkan rangkaian pelatihan Soft Skills batch II untuk 20 peserta yang telah terpilih melalui assessment dengan metode pelatihan sama seperti pelatihan soft skills batch I, yaitu dengan online training (daring). Sama seperti sebelumnya, pelaksanaan online training pada batch II ini disampaikan oleh trainer Denny Haryanto. Pada hari ini, trainer memberikan materi dengan tema âManajemen Waktuâ untuk sesi pertama dan âKomunikasi Efektifâ untuk sesi kedua. Peserta mempelajari mulai dari gaya manajemen waktu, alat manajemen waktu, pencuri dan perangkap waktu, manfaat manajemen waktu, hingga prinsip pendelegasian yg efektif pada sesi pertama.
Menjadi seorang PNS memang dianggap membanggakan, namun
juga memiliki tantangan tersendiri. Seorang PNS harus mengabdikan hidupnya
terhadap tugas negara yang melekat hingga masa pensiun tiba. Hal ini tentu
tidak mudah, apalagi jika Anda telah memiliki keluarga kecil, tentu harus
pintar-pintar membagi waktu bagi keluarga atau bekerja.
Dengan mengatur waktu dengan baik, Anda dapat melakukan
kegiatan dalam waktu dekat. Cara ampuh manajemen waktu bisa dilakukan dengan membuat
daftar kegiatan terdekat, sehingga membuat agenda atau jadwal menjadi lebih
efektif dilakukan. Selain untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan
efektif, manajemen waktu juga berdampak pada hal lainnya, antara lain adalah
keluarga dan hobi.
Manajemen waktu adalah salah satu konsep dari work
smarter yang dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk para ASN. Dan jika seorang
ASN tidak mampu mengatur waktu dengan baik, maka akan sangat berpengaruh pada
kehidupan dan pekerjaan.
Hasil asumsi sementara, bahwa telah terjadi gab komunikasi antara generasi milenial lebih menyukai gaya komunikasi yang straight to the point dengan generasi terdahulu yang lebih mengedepankan etika berkomunikasi. Dengan pelatihan soft skills batch II ini diharapakan para melineial dapat mengimplemantasikan gaya komunikasinya namun tidak menghilangkan budaya ketimuran. kemampuan berbicara yang baik di depan publik semakin penting karena semakin besarnya kebutuhan yang ada.
Menutup kegiatan pelatihan hari ini, peserta mengikuti
kuis yang bertujuan untuk mengetahui sejauh apa pemahaman peserta terhadap
materi pelatihan. Evaluasi juga dilakukan terhadap penyelenggaraan pelatihan
dengan tujuan mengukur dan menilai apakah kegiatan telah berjalan sesuai dengan
tujuan dan harapan. Dari hasil kuis tersebut, ditetapkan lima peserta terbaik
berdasarkan nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat pada
hari ini.