Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Category: Info

Berita Kegiatan Shared Learning Tanggal 8 Oktober 2020

Surakarta – Mendesign Assessment Tools, Matriks Kompetensi, Standar Kompetensi Jabatan, Psikotest dalam Assessment Center dan Wawancara Kompetensi menjadi materi yang hangat dan mampu menambah wawasan para assessor di hari ke-3 pada kegiatan shared learning assessor SDM Aparatur di LPPM Universitas Negeri Sebelas Maret. Keterbukaan narasumber dalam memberikan materi membuat seluruh peserta shared learning semakin antusias dalam mengikuti kegiatan di hari ke-3 dari sesi pertama sampai akhir.

Materi Assessment Tools pada sesi pertama menjadi materi diskusi yang sangat menarik untuk dibahas bagi para assessor. “Agar setiap kompetensi yang dinilai diukur dengan menggunakan lebih dari satu alat, maka diperlukan perancangan tools assessment center yang tepat. Tools assessent baru bisa disusun setelah ditetapkan kompetensi dan level standar kompetensi jabatan yang akan dinilai”., ujar Bapak Cahyana Nursidiq, S. Pd pada sesi pertama yang merupakan point penting pada materi yang beliau sampaikan.

Dalam pembahasan materi standar kompetensi jabatan, seluruh assessor semakin terlihat aktif terutama dalam membahas contoh-contoh perilaku berdasarkan standar kompetensi jabatan dan menganalisa kasus bersama dengan Bapak Nugraha Arif Karyanta, S. Psi., M. Psi., Psikolog. Kegiatan pada hari ke-3 ini ditutup dengan materi wawancara kompetensi yang dibawakan oleh Bapak Cahyana Nursidiq, S. Pd. Beliau menyampaikan wawancara kompetensi menjadi salah satu instrumen penting terutama dalam optimalisasi potensi dan karakter dari para kandidat. Bagaimana menciptakan suasana wawancara menjadi kondusif, mutual trust, penuh keterbukaan, nyaman dan rilex merupakan hal penting yang harus diciptakan pada saat wawancara berlangsung.

Rapat Pembahasan Perkembangan Pengembangan E-learning Kementerian Parekraf/Badan Parekraf

Kemenparekraf/Baparekraf– Senin (05/10/2020), Proses kerjasama pengembangan system E-Learning antara GIZ dan Kemenparekraf/Baparekraf berlanjut. Inisiatif Pusbang SDM Parekraf telah melaksanakan rapat tindak lanjut mengenai proses pengembangan Sistem E-Learning. Rapat dihadiri dari TIM pengembang dari GIZ, Tim IT Pusbang SDM Parekraf, perwakilan dari Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, perwakilan dari Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif dan juga Pusdatin, yang nantinya akan turut mengelola system e-learning.

Kegiatan dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, Pusbang SDM Parekraf. Bapak Adi menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta kegiatan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui hasil pengembangan system e-learning dan juga untuk melakukan persiapan diklat pariwisata dasar yang nantinya akan menggunakan system e-learning.

Selanjutnya Tim Pengembang dari GIZ menyampaikan progress pengembangan system e-learning. Progres pengembangan yang disampaikan meliputi tampilan, hak akses, pengaturan kelas, database pelatihan, data visualization, dan juga multi course. Peserta rapat menyampaikan feedback kepada pengembang untuk dapat melakukan perbaikan. Tim pengembang akan menindaklanjuti hasil feedback dari peserta rapat. Sistem E-Learning selanjutnya akan disiapkan untuk diklat pariwisata dasar yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan oleh Pusbang SDM Parekraf. Diklat ini juga akan menjadi uji coba pertama untuk system e-learning. Dari uji coba tersebut diharapkan akan terlihat kekurangan system sehingga dapat dilakukan perbaikan lebih baik lagi.

Pelaksanaan Profiling Batch 6 Berlangsung Dengan Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Covid – 19

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis (01/10/2020, Pelaksanaan profiling pegawai tahap pertama sudah memasuki batch ke-6 yang diadakan oleh Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Kegiatan ini masih sama dengan 5 batch sebelumnya yang sempat rehat dikarenakan penerapan aturan PSBB DKI Jakarta, kegiatan profiling bertempat di Gedung LPTUI, Salemba, Jakarta Pusat.

Pada pelaksanaan batch ke-6 ini peserta yang hadir sejumlah 7 orang dari 18 orang peserta yang direncanakan, dan 11 peserta yang tidak dapat mengikuti Profiling dengan alasan 2 peserta sedang dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, 4 peserta yang jadwalnya berbenturan dengan kegiatan yang bersifat urgent, 1 orang peserta menyatakan mengundurkan diri dan 4 peserta lainnya yang tanpa keterangan. Seluruh peserta berasal dari Satuan Kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan Profiling tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan screening Covid–19 dengan kewajiban peserta untuk menyerahkan Surat Keterangan Hasil Rapid/Swab Test Bebas Covid–19 yang dikeluarkan selambat-lambatnya 14 hari terakhir, serta melaksanakan Rapid Test kepada sejumlah peserta yang belum memiliki Surat Keterangan Bebas Covid–19.

Para peserta yang hadir harus menyelesaikan 3 agenda kegiatan yang sudah disiapkan oleh para assessor. Kegiatan diawali dengan pemberian tugas tertulis kepada para peserta, kemudian hasil pengerjaan tugas dibahas dalam diskusi kelompok, dan kegiatan hari ini diakhiri dengan wawancara. Penyelenggara juga selalu mengingatkan untuk para peserta juga diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan alat pelindung tubuh sehingga kegiatan yang dimulai pukul 08.00 s.d 16.00 WIB ini memiliki resiko yang lebih kecil dalam penyebaran virus Covid–19.

Kegiatan profiling pegawai tahap pertama batch ke-6 ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan profiling pegawai untuk jabatan fungsional dan pelaksana yang pada tahap pertama ini memiliki 18 batch secara keseluruhan. Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi yang dirasa kurang dari setiap pegawai.

PKS disepakati, Assessor PPSDM Parekraf siap melaksanakan magang di UNS

Surakarta – Koordinasi yang dilakukan secara proaktif antara Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan dengan LPPM Universitas Sebelas Maret membuahkan hasil yang dibuktikan dengan telah disepakatinya Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi di Bidang Penilaian Kompetensi oleh UNS.

Sebelum pelaksanaan magang dimulai, para assessor PPSDM Parekraf akan melaksanakan shared learning terlebih dahulu selama 1 minggu yang berguna untuk menginternalisasikan keilmuan di bidang penilaian kompetensi.

“Shared learning ini harus segera dilaksanakan agar para assessor bisa mengikuti kegiatan magang dan proses seleksi JPT yang sudah diagendakan oleh UNS”, ujar Bapak Tuhana selaku panitia pelaksana kegiatan assessment UNS.

Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini bisa dilakukan secara berkelanjutan menimbang hasil dari penjajakan yang sudah dilakukan ke beberapa instansi dan dinilai UNS paling terbuka dan antusias menyambut rencana pengembangan SDM untuk tahun kedepannya

Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Laporan dan Kegiatan Triwulan III

Kemenparekraf/Baparekraf, Bogor – Senin & Selasa, 28 – 29 September 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) mengadakan pertemuan membahas koordinasi monitoring dan evaluasi laporan dan kegiatan triwulan III guna mempersiapan Pusbang SDM Parekraf dalam penyusunan Laporan Akhir Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai pertanggung jawaban kinerja di akhir tahun untuk Tahun Anggaran 2020.

Pertemuan dibuka oleh Bapak Dr. Anggara Hayun Anujuprana, S.T., M.T. selaku Kepala PPSDM Parekraf. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berkumpulnya seluruh pegawai Pusbang SDM Parekraf. “Keunikan di Pusbang SDM Parekraf adalah adanya 3 bidang yang berbeda-beda, maka dengan adanya acara ini kita dapat menyatu serta dapat berdiskusi dalam menyusun LAKIP dan menyempurnakan Renstra Pusbang SDM Parekraf” ujar Bapak Kepala PPSDM Parekraf. Hadirnya Narasumber dari Inspektur Utama Kemenparekraf yang diwakili oleh Bapak Suharto, S.E., M.M. dan Bapak Andres, S.Sos bertujuan untuk memberikan arahan terkait format dan substansi Laporan Kinerja yang baik sesuai dengan perundang – undangan.

Kegiatan kedua diisi dengan pemaparan materi mengenai pengembangan dan sistematika pengumpulan angka kredit Jabatan Fungsional yang ada di lingkungan Pusbang SDM Parekraf, yaitu Jabatan Fungsional Assessor SDM Aparatur dan Analis Kebijakan yang tergolong masih baru di Pusbang SDM Parekraf melalui mekanisme peralihan jabatan. Materi mengenai Jabatan Fungsional Assessor SDM Aparatur disampaikan oleh Narasumber Bapak Dr. Herman, M.Si selaku Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara, sedangkan materi mengenai Jabatan Fungsional Analis Kebijakan disampaikan oleh Narasumber Bapak Cecep Taufikkurrohman, S.Pd selaku Subkoordinator Pemantauan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, Lembaga Aparatur Sipil Negara.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan finalisasi Sistem Manajemen Mutu Pusbang SDM Parekraf disertai dengan penandatanganan dokumen komitmen bersama penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf beserta seluruh koordinator di lingkungan Pusbang SDM Parekraf, serta penandatanganan dokumen kebijakan mutu oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf dan disepakati oleh seluruh pegawai di lingkungan Pusbang SDM Parekraf Pusbang SDM Parekraf. Pada hari kedua berlangsung kegiatan pemaparan dan pembahasan terkait Renstra Pusbang SDM Parekraf yang dipimpin langsung oleh Bapak Dr. Anggara Hayun Anujuprana, S.T., M.T. selaku Kepala PPSDM Parekraf. Beliau menyampaikan Target Pusbang yaitu Penguatan kelembagaan Pusbang SDM, dilanjutkan dengan meningkatkan kompetensi SDM dan penguatan kelembagaan PTNP.

Dalam kegiatan ini disepakati juga Visi Pusbang SDM Parekraf yang yaitu “Terwujudnya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang unggul dalam rangka mendukung pembangunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang maju berdaya saing dan bekerlanjutan di tahun 2024”, serta Misi Pusbang SDM Parekraf yang disepakati ada 4 poin yang mencakup kegiatan masing-masing bidang yang ada di lingkungan Pusbang SDM Parekraf.