Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Category: Info

PUSBANG SDM PAREKRAF PERSIAPKAN MODUL PELATIHAN PARIWISATA LANJUTAN DAN EKONOMI KREATIF DASAR

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (15/4/2021), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bersiap mengembangkan kompetensi ASN melalui pelatihan teknis di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, diantaranya yaitu Pelatihan Teknis Pariwisata Lanjutan dan Pelatihan Teknis Ekonomi Kreatif Dasar. Tujuan penyusunan modul Pelatihan Teknis Pariwisata Lanjutan ialah sebagai upgrade dari pelatihan yang sudah ada sebelumnya yaitu Pelatihan Teknis Pariwisata Dasar. Kemudian harapannya di tahun 2021 ini dapat terselenggara Pelatihan Teknis Ekonomi Kreatif Dasar untuk pertama kalinya, hal tersebut disampaikan oleh Bapak Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Agenda berlanjut dengan pemaparan rancangan modul oleh Bapak Hariyadi Darmawan yang menyampaikan beberapa poin masukan untuk modul Pelatihan Teknis Pariwisata Lanjutan, beliau juga menyampaikan bahwa masih perlu menggali lebih jauh kaitannya dengan pengembangan modul Pelatihan Teknis Ekonomi Kreatif Dasar. Kegiatan rapat diakhiri oleh Bapak Helmi Suhendry yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan diskusi  kali ini serta harapan beliau semoga hasil diskusi dapat memberikan manfaat dan percepatan bagi terselenggaranya Pelatihan Teknis Pariwisata Lanjutan dan Pelatihan Teknis Ekonomi Kreatif Dasar.

PROGRES PERJANJIAN HIBAH E-LEARNING ANTARA KEMENPAREKRAF DENGAN ISED-GIZ

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (15/4/2021) Pembelajaran melalui e-learning menjadi salah satu cara penyelenggara pelatihan atau pengengembangan kompetensi dalam menyiasati kondisi situasi new normal di masa pandemi ini dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) dengan bekerjasama dengan pihak ISED telah merintis pengembangan sistem e-learning bagi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dimana nantinya sistem E-learning akan dihibahkan kepada Pusbang SDM Parekraf (Kemenparekraf/Baparekraf).

Terkait adanya kerjasama tersebut, maka disusunlah draft perjanjian untuk menaungi hibah e-learning tersebut.  Progres  terkait penyusunan perjanjian hibah e-learning yaitu  terdapat beberapa poin penyesuaian terkait dengan Perjanjian Hibah antara ISED-GIZ dengan Pusbang SDM Parekraf mengacu pada Permenpar nomor 2 tahun 2018 tentang Tata Cara Penyusunan Kerja sama di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan adanya saran untuk melakukan rapat dengan pihak  pengelola BMN dan Inspektorat untuk mengecek ulang apakah Perjanjian Hibah ini klausulnya apakah sudah cukup untuk peroses serah terima Hibah antara ISED-GIZ dan Pusbang SDM Parekraf yang tertuang dalam rapat yang diadakan pada Rabu, 14 April 2021 melalui zoom dengan dipimpin oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf serta dihadiri oleh perwakilan pegawai dari Pusbang SDM Parekraf, Biro Umum dan Hukum , ISED dan pengembang aplikasi. Rapat dibuka oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf yang menyampaikan antara lain mengenai draft MOU dan PKS yang telah disusun dan meminta masukan dari berbagai pihak dalam rapat ini. Agenda berlanjut dengan pemaparan Bapak Helmi Suhendry mengenai draft PKS yang disusun. Acara kemudian berlanjut dengan sesi diskusi yang berjalan hangat mengenai masukan terhadap poin-poin dalam PKS yang harus disesuaikan dengan tata naskah dinas berdasarkan peraturan yang berlaku. Kegiatan rapat ditutup oleh Bapak Dadang selaku Perwakilan dari ISED-GIZ menyampaikan rasa terima kasih kepada Pusbang SDM Parerkaf, karena sudah menyelenggarakan kegiatan diskusi pada hari ini dalam rangka upaya pembahasan penyelesaian Perjanjian Hibah antara Pusbang SDM Parekraf dengan pihak dari ISED-GIZ.

Progres Pengembangan Sistem Pembelajaran E-Learning Kemenparekraf/Baparekraf

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (14/4/2021), Dengan mempertimbangkan efektivitas, keamanan, dan kenyamanan di masa new normal, pembelajaran melalui e-learning menjadi pilihan bagi sebagian besar penyelenggara pengembangan kompetensi di Indonesia. e-Learning merupakan sebuah sistem maupun konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, para penyelenggara pengembangan kompetensi harus lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) dengan bekerjasama dengan pihak ISED telah merintis pengembangan sistem e-learning bagi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Progres pengembangan sistem e-learning tersebut telah sampai pada fase review purwarupa. Hal tersebut tertuang dalam rapat yang diadakan pada Selasa, 13 April 2021 melalui zoom dengan dipimpin oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf serta dihadiri oleh perwakilan pegawai dari Pusbang SDM Parekraf, Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata, Direktorat  Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Pusat Data dan Informasi, ISED dan pengembang aplikasi. Rapat dibuka oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf yang menyampaikan antara lain mengenai penilaian beliau terhadap purwarupa e-learning tersebut. Agenda berlanjut dengan pemaparan Bapak Adi Mukhtar Rivai yang menuturkan beberapa catatan masukan untuk perbaikan sistem e-learning ini. Acara kemudian berlanjut dengan sesi diskusi yang berjalan hangat dan menghasilkan rencana tindak lanjut berupa testing e-learning tersebut oleh masing-masing Unit Kerja yang hadir. Kegiatan rapat ditutup oleh Bapak Jemmy yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan diskusi ini serta harapan beliau semoga hasil diskusi dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sistem e-learning Kemenparekraf/Baparekraf.

Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan Berakhir Hari Ini

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 01/04/2021. Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, Regulatory Impact of Assessment (RIA) dan Advokasi Kebijakan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berakhir pada hari ini. Pada hari terakhir, rangkaian kegiatan diawali dengan pemutaran video pelatihan yang berlangsung selama 4 hari. Kemudian, rangkaia penutupan pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Assessor SDM Madya – Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman bahwa seluruh peserta dinyatakan kompeten sebagai Analis Kebijakan. Pada pelatihan ini juga diumumkan beberapa penghargaan bagi peserta diantaranya adalah peserta dengan kategori peserta terbaik yang diberikan kepada Bapak Maruli Simanjuntak dari satuan kerja Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), peserta dengan kategori peserta teraktif yang diberikan kepada Ibu Indri Wahyu Susanti dari satuan kerja Deputi Bidang Pemasaran dan kelompok dengan kategori kelompok terbaik yang diberikan kepada kelompok Policy Memo yang terdiri dari: Bapak Henry Pardamean, Ibu Aulia Chloridiany, Ibu Genda Christa, Ibu Dwi Wahyuni dan Ibu Ridha Sari Afriala.

Kemudian, kegiatan penutupan disampaikan oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menyampaikan harapan bagi seluruh peserta untuk dapat memberikan pengaruh dan mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan di unit kerjanya masing-masing baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan organisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hari ke-3 Pelatihan Policy Paper, Policy Brief, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan Diisi Dengan Praktik Penulisan Policy Paper, Policy Brief, Policy Memo dan Uji Komprehensif

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 01/04/20. Pelatihan Policy Paper, Policy Brief, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan memasuki hari ke-3. Pada hari ini, seluruh peserta melakukan penyusunan penulisan Policy Brief yang dilaksanakan secara berkelompok dari pagi hingga siang hari. Masing-masing kelompok menentukan isu pembahasan yang akan mereka presentasikan pada Uji Komprehensif. Kelompok RIA membahas mengenai “Pengembangan Program #BeliKreatifLokal dalam rangka Penguatan Sektor Ekonomi Kreatif secara Masif dan Inklusif”, Kelompok Policy Memo membahas mengenai “Pembukaan Kembali Batam – Bintan untuk Wisatawan Singapura. Haruskah segera?”, Kelompok Policy Paper membahas mengenai “Dewi Manis (Desa Wisata Mandiri, Indah, Tersertifikasi) Jualan Laris”, Kelompok Policy Aja membahas mengenai “Kenali dan Cintai Dewi (Desa Wisata)”, Kelompok Policy Brief membahas mengenai “Bali Dibuka Untuk Wisman di Masa Pandemi: Siapkah?”, Kelompok Telaahan Staf membahas mengenai “Mengurai Urgensi Pembukaan Bisnis Pameran di Indonesia”.

Setelah itu, seluruh peserta melaksanakan post-test guna mengukur kemampuan peserta setelah mengikuti rangkaian pelatihan. Kemudian, peserta melaksanakan Uji Komprehensif yang diuji langsung oleh DR. Ir. Nuraida Mokhsen, MA selaku Pakar Kebijakan dan para Widyaiswara Ahli Madya dan Widyaiswara Ahli Muda di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hasil dari Uji Komprehensif yang dilaksanakan pada hari ini akan memberikan poin penilaian untuk seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Policy Paper, Policy Brief, Policy Memo, Regulatory Impact of Assessment dan Advokasi Kebijakan.