Kemenparekraf/Baparekraf,
Jakarta â Rabu, 12 Juni 2020. Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan
(KPP), Pusat Pengembangan SDM Parekraf melaksanakan Focus Group Discussion
(FGD) Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf.
Forum
Grouf Discussion (FGD) ini dibuka oleh Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama,
Ibu Ni Wayan Giri Adnyani. Beliau menyampaikan kegiatan FGD ini merupakan suatu
upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengimplementasikan Manajemen Apatur Sipil
Negara (ASN) yang salah satunya dengan melaksanakan pengembangan kompetensi
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat merupakan
sebuah investasi besar untuk Kemenparekraf/Baparekraf agar memiliki pegawai
yang kompeten yang mampu menghadapi perubahan yang dinamis.
Forum Grouf Discussion (FGD) dimoderatori oleh R. Adi Mukhtar Rivai dan dipimpin oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. FGD ini dilakukan untuk menkonfirmasi sekaligus masukan kebutuhan diklat 2020 dari masing-masing unit kerja berdasarkan GAP Kinerja dan GAP Kompetensi. Bapak Hayun dalam paparannya menyampaikan mengenai mekanisme Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (P2BK), hubungan pola karir dan pengembangan kompetensi, serta metode AKD yang telah dilaksanakan.
Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Beliau menyampaikan agar diklat yang nantinya akan dilaksanakan adalah yang dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kompetensi dan kinerja baik untuk individu pegawai maupun unit kerja.