Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung
â (18/08/2023)
â Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif
(Pusbang SDM Parekraf), mengadakan rapat teknis dengan ASBI Consultant dan tim
SDMO untuk menyelenggarakan Pelatihan Pra-Purnabakti.
Acara diawali dengan Pembukaan di buka oleh Bapak Faisal selaku
Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, beliau menyampaikan terima kasih kepada
para pihak yang sudah hadir dalam rapat teknis kali ini, yaitu Tim ASBI
Consultant, Tim dari SDMO yang diwakili oleh bapak setiady dan juga rekan kerja
tim pokja 1 bidang pelatihan dan Pendidikan beasiswa. Beliau menyampaikan bahwa
pelatihan pra purnabakti ini harus komprehensif dan lengkap agar para peserta
yang mau memasuki masa pensiun dapat menerima manfaat dari pelatihan ini.
Pelatihan
pra purnabakti ini melibatkan sejumlah narasumber ahli di berbagai bidang
seperti manajemen keuangan, kewirausahaan, kesehatan mental, kegiatan sosial,
dan seni budaya. Para peserta nantinya akan diajak untuk mengikuti serangkaian
sesi diskusi, workshop, dan presentasi yang bertujuan untuk membantu mereka
merencanakan masa pensiun yang lebih bermakna dan bermanfaat serta dapat
membangun jaringan sosial yang kuat.
Pelatihan
ini akan membahas fenomena pensiun, mitos dan fakta pensiun, desain pensiun,
dan pengelolaan keuangan pasca pensiun, selain itu Pada pelatihan ini, para
peserta akan belajar tentang persiapan pensiun dan bagaimana tetap produktif
setelah pension, serta ada juga pembahasan mengenai perspektif peserta tentang
pensiun dan bagaimana merubah mindset serta menjaga kesehatan setelah pensiun
Dalam
beberapa tahun terakhir, persepsi tentang masa pensiun telah mengalami
pergeseran signifikan. Pensiun tidak lagi dianggap sebagai akhir dari
produktivitas seseorang, tetapi sebagai awal dari fase hidup baru yang dapat
diisi dengan berbagai kegiatan bermakna dan kontribusi positif terhadap
masyarakat. Hal ini mencerminkan perubahan dalam harapan dan aspirasi dari para
purnawirawan, yang semakin banyak yang ingin tetap aktif, relevan, dan terlibat
dalam berbagai bidang setelah masa kerja formal mereka berakhir.
Pak Faisal selaku kepala pusat pengembangan SDM Parekraf menyoroti pentingnya pendampingan dalam pengembangan minat wirausaha bagi peserta pelatihan purnabakti. menyarankan agar bantuan yang diberikan kepada peserta pelatihan purnabakti lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti bantuan peralatan usaha. Â Serta pentingnya menggali minat minat peserta untuk mendukung pengembangan usaha mereka di masa purnabakti.
Rapat diakhiri dengan penutupan dari Pak Fransiskus Handoko, beliau menyampaikan terima kasih kepada tim dari ASBI Consulting, tim SDMO serta tim pokja 1, beliau mengharapkan pelatihan pra purnabakti ini nantinya dapat terselenggara dengan lancar dan suksess serta pelatihan ini diharapkan berbeda dan bermanfaat lebih bagi para peserta yang mau memasuki masa pensiun