Yogyakarta, 25 Februari 2021, Dalam rangka implementasi pengembangan kompetensi SDM di Kemenparekraf/Baparekraf, Pusbang SDM Parekraf melaksanakan koordinasi dalam rangka kerja sama rintisan pendidikan gelar Pascasarjana dengan Universitas Gadjah Mada. Selain Kepala Pusbang SDM Parekraf beserta jajaran, acara ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Pascasarjana UGM, Koordinator Kerja Sama Sekolah Pasca Sarjana, serta Kaprodi S2 dan S3 Kajian Pariwisata.

“Bekerja sama dalam pendidikan dan pelatihan akan memperkuat pengabdian kepada masyarakat bahkan aspek-aspek lain di Pariwisata seperti perencanaan, design, monitoring dan evaluasi bahkan sampai kepada kebijakan-kebijakan. Kami juga berharap kerja sama yang dibangun tidak hanya pada unsur Tridharma namun juga pada hal-hal lainnya,” ujar Ibu Siti Malkhamah selaku Dekan Pascasarjana UGM pada pembukaan rapat.  Hal tersebut disambut baik oleh Kapusbang SDM Parekraf yang menekankan bahwa pertemuan rapat koordinasi ini bukan hanya untuk membahas permasalahan pada pelaksanaan beasiswa tapi turut membahas MoU agar nantinya kerja sama tidak terbatas pada S2 saja namun dapat berlanjut kepada jenjang S3, bahkan sampai pemberian double degree. “PPSDM Parekraf sebagai penyelenggara baru dalam penyelenggaraan beasiswa sehingga PPSDM Parekraf ingin memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan beasiswa,” ujar Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kapusbang SDM Parekraf pada tanggapannya saat rapat berlangsung.

Inti dari pertemuan ini adalah rencana kedepan tidak hanya sampai S2 namun dapat dilanjutkan dengan S3 dan double degree. Kemudian MoU dan PKS akan dibuat secara detail dan menambahkan hal-hal teknis sehingga kedepan masalah teknis dan keuangan dapat diselesaikan lebih awal, dan untuk mahasiswa perpanjangan akan diusahakan untuk mendapatkan keringanan pembayaran uang kuliah. Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan melakukan tinjauan fasilitas sarana dan prasarana secara langsung di Kampus UGM untuk memastikan kedepannya PPSDM Parekraf dapat memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa yang melaksanakan tugas belajar pada program pascasarjana di UGM.

Drafted by : RHS

Kemenparekraf/Baparekraf, Palembang – Selasa s/d Kamis (10/10/2020 – 12/10/2020), Pelaksanaan Asesmen Potensi dan Kompetensi kepada Dosen Luar Biasa dan Instruktur di Politeknik Pariwisata Palembang diselenggarakan secara tatap muka oleh Politeknik Pariwisata Palembang yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) dalam hal ini adalah Tim Asesor SDM Aparatur dibawah Koordinasi Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan.
Sambutan dan pembukaan kegiatan oleh Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Bapak Dr. Zulkifli Harahap, M.M.Par. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan asesmen bagi dosen luar biasa dan instruktur adalah untuk mendapatkan profil potensi dan kompetensi dari masing-masing pegawai di lingkungan Poltekpar Palembang. Melalui hasil dari penilaian ini, diharapkan akan ada program pengembangan bagi pegawai guna mencapai tujuan Poltekpar Palembang serta memenuhi kurangnya sumber daya manusia yang ada di lingkungan Poltekpar Palembang.
Pelaksanaan Asesmen menggunakan 3 simulasi selain Psikotes dan Wawancara. Simulasi yang digunakan adalah Analisa Kasus, LGD, dan Presentasi di hari pertama. Kemudian wawancara individu di hari kedua, sedangkan untuk Psikotes yang digunakan yaitu IST, Papikostick, Grafis, dan Pauli di hari ketiga. Seluruh kegiatan asesmen diikuti oleh 39 orang peserta dan dilaksanakan di Gedung Politeknik Pariwisata Pelembang

Surakarta – Menindak lanjuti pertemuan dengan LPPM Universitas bulan Agustus lalu, Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan koordinasi lebih lanjut mengenai pembahasan magang. Kegiatan dibuka oleh Bapak Tuhana selaku dosen Universitas Negeri Sebelas Maret yang juga merupakan Panitia Seleksi Assessment Center LPPM UNS. Bapak Tuhana menyampaikan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari Pusat Pengembangan SDM Parekraf untuk berkoordinasi lebih lanjut mengenai magang yang akan dilaksanakan oleh asesor di Pusbang SDM Parekraf

Pusbang SDM Parekraf berkeinginan untuk membangunt assessment center dan manajemen talenta di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bapak Adi menyampaikan bahwa Pusbang SDM Parekraf sedang melakukan penjajakan ke Kementerian atau Universitas terkait penerapan Assesment Center.

Hasil dari rapat koordinasi akan disampaikan kepada pimpinan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke tahap kerja sama antar institusi.

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Senin (25/08/2020) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan menggelar Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan hari pertama yang dilaksanakan di Hotel Morrisey Jakarta. Kegiatan pelatihan pada hari ini di awali dengan penyampaian tata tertib pelaksanaan diklat oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, serta dilanjutkan dengan penayangan film Antinarkoba.

Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, berkesempatan membuka kegiatan pelatihan, dan beliau juga mengharapkan setiap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan nantinya dapat mengimplementasikan materi yang didapat pada pelatihan pada penyusunan kebijakan-kebijakan di unit kerjanya masing-masing. Selain itu, acara dilanjutkan dengan pretest untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang akan disampaikan.

Selanjutnya, Inti dari kegiatan pada hari ini adalah penyampaian materi mengenai Prinsip Dasar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kebijakan-Kebijakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disampaikan oleh para narasumber yaitu Bapak Fransiskus Handoko dan Bapak Heri Hermawan selaku Widyaiswara di Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Materi yang disampaikan pada hari ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para Jabatan Fungsional Analis Kebijakan untuk menyusun policy brief, policy paper maupun policy memo di unit kerjanya masing-masing.

Kegiatan pelatihan pada hari ini berakhir pada pukul 17.00 dan para peserta di tugas yang diberikan oleh Bapak Heri Hermawan sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan dan sekaligus menyampaikan informasi bahwa kegiatan pelatihan masih akan berlangsung sampai pada hari Jumat (28/08/2020).

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat, 14 Agustus 2020, Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf mengadakan rapat koordinasi dengan Pusat Pengkajian Kebijakan Daerah dan Kelembagaan (PPKDK) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) secara luring dalam rangka rencana magang para asesor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Pertemuan ini dipimpin oleh Ibu Okid Parama Astirin selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam pembukaannya, beliau menyambut baik rencana magang para asesor Kemenparekraf/Baparekraf. Sebelumnya sudah terjalin kerja sama mengenai pembuatan regulasi, sehingga rencana kerja sama ini bukan yang pertama dilakukan antara pihak LPPM UNS dengan Kemenparekraf/Baparekraf. Pihak LPPM UNS sangat terbuka dengan rencana kerja sama yang akan dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf, dan membuka lebar segala bentuk komunikasi yang merupakan kunci penting dalam menjalin kerja sama.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Kemenparekraf/Baparekraf yang diwakili oleh Bapak Joko Abu Bakir selaku Kepada Subbidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih sudah diterima kasih dan disambut dengan baik dan selanjutnya menjelaskan harapan bahwa pentingnya kegiatan magang para Assessor bagi Pusat Pengembangan SDM Parekraf, sehingga nantinya dapat digunakan dalam mengembangkan kompetensi para asesor dalam melakukan assessment. Kemungkinan  Rencana magang akan dilakukan di tahun 2021, sehubungan dengan masa pandemic di tahun 2020 belum mereda.

Sesi selanjutnya adalah diskusi dan berlangsung interaktif antara pihak LPPM UNS yang diwakili oleh Bapak Tuhana dan Bapak Nugroho Karyanto dengan pihak Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam diskusi, pihak Kemenparekraf/Baparekraf banyak memperoleh informasi seputar assessment center yang pernah dilakukan oleh LPPM UNS. Selain itu, dalam diskusi disampaikan juga rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, diantaranya penyamaan persepsi para pimpinan LPPM UNS dengan Kemenparekraf/Baparekraf yang akan dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama, untuk selanjutnya dilakukan kegiatan FGD untuk penyampaian informasi persiapan sebelum magang, serta kegiatan magang yang rencananya akan dilaksanakan sekitar dua (2) minggu untuk memperkuat pemahaman dan pengalaman assessor dalam melakukan penilaian kompetensi melalui metode assessment center.

Dalam penutupan, pihak LPPM UNS menunggu informasi pertemuan lanjutan yang diagendakan Kemeparekraf/Baparekraf untuk membahas detail dan teknis seputar kegiatan magang para asesor.