Hari pertama Refleksi pelatihan Soft Skills 2020
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Senin, 3 Agustus 2020. Refleksi Pelatihan Soft Skills untuk Milenial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dilaksanakan oleh Pusbang SDM Parekraf berkolaborasi dengan GIZ. Kegiatan ini merupakan reflaksi dari pelatihan yang sebelumnya telah dilaksanakan secara daring pada bulan Mei yang lalu dengan maksud untuk persiapan mini project yang akan dipersiapkan oleh masing masing peserta untuk diterapkan pada unit kerja.
Pelatihan ini telah dibuka oleh Bapak Hayun, selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf, dalam sambutan beliau menyampaikan harapan agar para peserta mampu meningkatkan kompetensi kunci para pegawai, yang sifatnya dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks pekerjaan, antara lain terkait dengan kemampuan Intrapersonal yaitu berpikir analisis dan kritis, manajemen waktu, dan kemauan untuk belajar, Kemampuan Interpersonal (komunikasi dan negosiasi, serta kerja sama dalam tim), Profesionalisme dan Integritas (kepemimpinan) dan yang terakhir dapat membuat Mini Project dan melaksanaan pekerjaannya
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh pak Dadang yang mewakili dari Deutsche Gesellschaft fÞr Internationale Zusamenarbeit (GIZ), menyampaikan “keberadaan soft skills sanngatlah penting dalam dunia kerja. Trend dari Beberapa studi memperlihakan bahwa soft skills lebih diutamakan di pasar kerja ketika proses recruitment. Soft Skills menjadi hal mendasar untuk orang dapat naik karir dan meningkatkan priduktifitas”. Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan peserta yang hadir adalah peserta yang sebelumnya mengikuti Pelatihan Soft Skills secara online/daring.
Kegiatan kali ini adalah ârefleksiâ dan untuk overview materi materi pelatihan yang telah diberikan pada sesi training online bulan Mei lalu. Overview dilakukan melalui penayangan video dan juga diskusi mengenai materi yang masih diingat oleh peserta. Selanjutnya peserta dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan satuan kerja dan menganalisi permasalahan pada satuan kerja dan memberikan usulan solusi dari permasalahan tersebut. Pada sesi terakhir pelatihan peserta melakukan diskusi melalui metode fishbowl. Topik diskusi yang dibicarakan merupakan hambatan hambatan penerapan soft skills dan juga tentang budaya soft skills yang ada di Indonesia dan juga negara negara lain.