Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

RAPAT TINDAK LANJUT PEMBAHASAN REVISI RAPERMEN TUGAS BELAJAR NOMOR 12 TAHUN 2015

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (26/10/2021) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) melakukan Rapat lanjutan bersama dengan konsultan terkait penyusunan Revisi Peraturan Menteri Pariwisata, Nomor: 12 tahun 2015 tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Rapat ini merupakan lanjutan dari beberapa kali pertemuan sebelumnya secara online dengan menggunakan media cloud zoom meeting dengan konsultan yang handal di bidangnya.

Rapat lanjutan ini dipimpin langsung oleh Bapak Fransiskus Handoko, selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan, bahwa tujuan pertemuan ini adalah ingin mengetahui progres dari penyusunan Revisi Peraturan Menteri Pariwisata, Nomor: 12 tahun 2015 tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan harapan semoga dapat diselesaikan tahun ini serta dapat di impelemtasikan di tahun depan. Dalam rapat ini juga dilakukan penyamaan persepsi dan pamahaman sebelum melakukan rapat dengan Biro UHP, Biro SDMO, dan Inspektorat dalam waktu dekat. Pembahasan dimulai dengan pemaparan oleh Bapak Faiq Nurzaman dilanjutkan dengan pembahasan poin per poin dalam isi Konsep Revisi Peraturan Menteri Pariwisata, Nomor: 12 tahun 2015 tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar tersebut. Diskusi dan sumbang saran pun berlangsung selama pembahasan poin per poin. Dari hasil diskusi ini dapat disimpulkan akan dilakukan penerbitan perubahan dan bukan melakukan penerbitan baru dari Peraturan Menteri yang sudah ada sebelumnya. Isi  revisi rapermen tersebut juga perlu di perhatikan hierarki pembagian tugas dan fungsi dalam pengelolaan administrasi tugas belajar baik untuk pusbang sdm maupun untuk BSDMO. Pertemuan selanjutnya di agendakan di minggu depan dengan mengundang BSDMO, Inspektorat dan BUH.

Dokumentasi Rapat

Diskusi di tutup oleh pak Frans, dengan berpesan rebisi payung hukum ini penting berkaitan penyesuaian dinamika perubahan instansional dan kebutuhan terhadap pengembangan kompetenai pegawai, untuk itu agar pating hukum yang sesang berproses inu dapat segera diselesaikan tepat waktu.

SB – DI/JAB

PENYELENGGARAAN WORKSHOP ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TAHUN 2022

Jakarta – 22 Oktober 2021 Memperhatikan pada UU nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa setiap ASN memiliki hak pengembangan kompetensi minimal 20 JP setiap tahunnya. Hal ini pun sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo yang termaktub dalam RPJMN 2020-2024 yang pertama terkait Pembangunan SDM, (Membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global), maka untuk meningkatkan SDM unggul Kemenparekaf/Baparerkaf berkomitmen untuk mendukung pengembangan Kompetensi para ASN baik di lingkungan internal dan untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Berdasarkan amanat tersebut, Bidang Pendidikan dan Pelatihan resmi menggandeng narasumber dari Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pegawai ASN Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk menyelenggarakan Workshop Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) yang diperuntukkan bagi Pejabat/Pegawai yang membidangi Kepegawaian di masing-masing unit kerja untuk berpartisipasi pada kegiatan workshop ini untuk mempelajari teknik dalam menyusun dan memvalidasi instrumen AKPK.

Penjelasan dan Diskusi Penyusunan AKPK

“Analisis Kebutuhan pengembangan kompetensi merupakan salah satu metode dalam menggali kebutuhan pengembangan kompetensi untuk pegawai. Diperlukan kompetensi sumber daya manusia yang tangguh, professional dan berintegritas tinggi dalam menghadapi Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexcity, Ambiguity) dan era Industri 4.0. Untuk itu, perlu dilakukan analisis yang tepat sasaran agar kompetensi yang dikembangkan dapat sesuai dengan kebutuhan pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf untuk menuju Smart ASN dan juga siap menghadapi kondisi, situasi dan tantangan yang ada. Serta dengan terlaksananya analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) ini diharapkan akan dapat tersusun program–program pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.” ujar Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf pada pembukaan acara yang beliau sampaikan secara virtual kepada seluruh peserta workshop. Seluruh peserta yang hadir terlihat sangat antusias dalam mempelajari bagaimana menentukan pendekatan dan teknik dalam menyusun AKPK terutama pada sesi simulasi teknik penyusunan dan focus group discussion antara masing-masing kelompok peserta dengan para narasumber. Pelatihan ditutup dengan kesepakatan dalam penentuan skema penyusunan analisis kebutuhan pengembangan kompetensi bagi pegawai untuk tahun 2022 mendatang.

SB:RH

Pusbang SDM Parekraf Selenggarakan Training ESQ, dengan tema “The Super in Me”

Kementerian Parekraf/Badan Parekraf, Jakarta, 29 September 2021. Dalam upaya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang Tangguh, Kompeten dan BerAKHLAK di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan di Era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA), Pusbang SDM Parekraf  bekerjasama dengan ESQ Leadership Center menyelenggaraakan Training Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) dengan tema “The Super In Me” yang diikuti oleh total 221 Peserta dari Unit kerja di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, baik secara Daring melului Zoom Meeting Online dan Luring (hadir di Balairung Susilo Sudarman – Gedung Sapta Pesona).

“ASN Kemenparekraf/Baparekraf harus memiliki semangat yang besar dan konsistensi dalam melayani masyarakat di segala situasi termasuk di situasi yang sulit”, ujar Ibu Angela selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang disampaikan pada sesi sambutan pembukaan Training ESQ dengan tema “The Super In Me”. Selain itu beliau juga menyampaikan  harapan agar semua pejabat dan pegawai yang hadir pada Training ESQ baik secara luring dan daring ini, untuk dapat meningkatkan kapasitas diri terutama di Era VUCA, sehingga dapat bertahan di masa pandeimi saat ini dan tentunya juga dalam peningkatan fungsi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Drafted by : AD

Kepala PPSDM Parekraf Melakukan Kunjungan Kerja ke Politeknik Pariwisata Lombok

Kemenparekraf/Baparekraf, Lombok – Jumat, 24 September 2021 Kepala Pusat PPSDM Parekraf melakukan kunjungan kerja ke Poltekpar Lombok, agenda dari kunjungan ini dalam rangka berkoordinasi dan memonitoring beberapa program tahun anggaran 2021.

Mengawali kunjungan kerjanya, Kapusbang SDM Parekraf memberikan arahan terkait digitalisasi layanan administrasi dan pembangunan lab praktik mahasiswa sehingga  bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.

Dalam mencipatakan ASN yang unggul dilingkungan Poltekpar Lombok perlunya pengembangan kompetensi dengan para mendorong ASN untuk mengikuti pelatihan akreditasi teknis, manajerial maupun peningkatan SDM lainnya. Program Pemberian beasiswa harus menerapkan skema PNBP 0 dan menggunakan skema MOU kerjasama dengan Pemda.

 Dalam kunjungan ini juga Kapusbang memberikan arahan terkait dengan penggunaan barang milik negara yang digunakan oleh pimpinan Poltekpar Lombok harus sesuai dengan aturan dan kegiatan vokasi harus lebih banyak praktek daripada teori.

Rapat Teknis Persiapan Pelatihan ESQ di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dengan TIM ESQ

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis, 23 September 2021 Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Pusat Pengembangan SDM Parekraf melaksanakan rapat teknis persiapan pelatihan ESQ di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dengan Tim ESQ.

Rapat teknis ini dipimpin dan dibuka secara langsung oleh bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Pendidikan dan Pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa pada kesempatan ini akan membahas teknis persiapan pelaksanaan Pelatihan ESQ. Pelaksanaan Pelatihan ini harus disiapkan secara matang, karena  ini berkaitan dengan tujuan pelatihan, yaitu meningkatkan optimisme dan keyakinan bahwa kondisi pandemic yang sedang terjadi saat ini bisa diatasi, sehingga SDM yang diberikan pelatihan bisa membangkitkan semangat, mampu memberikan kontribusi dan juga memberikan ide-ide kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada end user (masyarakat).  Rapat persiapan teknis ini diharapkan baik dari sisi Kemenparekraf dan Tim ESQ yang sudah mempunyai pengalaman dalam melaksanakan pelatihan yang diselenggarakan baik secara daring maupun luring, oleh karena itu, pada pelaksanaan rapat ini pihak Tim ESQ menyampaikan gambaran pelaksanaan yang merupakan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Tim ESQ sebelumnya. Pada saat pelaksanaan Pelatihan ESQ nanti, sangat diharapkan dapat terkendali, terkontrol dan utamanya bisa menginternalisasi apa yang menjadi tujuan dari palatihan ini.

Rapat teknis ini dimoderatori oleh Saudari Reysa Hastarimasuci dan dihadiri oleh para Widyaiswara, Subkoordinator dan juga para pelaksana bidang Pendidikan dan Pelatihan. Rapat ini dilakukan untuk mengkoordinasikan teknis pada tahap persiapan kegiatan pelatihan ESQ dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pak Arya, selaku perwakilan Tim ESQ menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ESQ yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 s.d 30 September 2021 agar para peserta mampu menemukan hikmah dan bersyukur serta mampu bangkit dari kondisi pandemic Covid 19 saat ini. Meskipun pelatihan ini dilaksanakan secara blended (luring dan daring), tapi diharapkan mampu terserta serta terinternalisasi tujuan pelatihan ini.

Kegiatan Rapat kali ini, diakhiri dengan penutupan yang disampaikan oleh pak Arya selaku perwakilan dari Tim ESQ. Beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini sangat luar biasa dan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat dan nanti pada pertemuan berikutnya akan dibahas teknis yang lebih detail lagi.

SB : NDL