Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Dasar dan Akreditasi Program Pelatihan Teknis Di Lingkungan Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf/Baparekraf, Bogor – (26/04/2022) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Dasar dan Akreditasi Program Pelatihan Teknis Di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Faisal, selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf, beliau menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan Pariwisata Dasar agar segera terlaksana di lingkungan PTNP (Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata) dan harus terlaksana 2 (dua) kali guna mendapatkan Akreditasi Program Pelatihan Teknis.

Kepala Pusbang SDM Parekraf, Bapak Faisal menyampaikan untuk kegiatan yang lebih lanjut seperti pelatihan Pariwisata Menengah dan Lanjutan akan diadakan di Pusdiklat Pusbang Kemenparekraf. Bapak Faisal mendorong setiap PTNP agar bisa segera terakreditasi Program Pelatihan Teknisnya guna melatih setiap ASN yang ada di lingkungan PTNP termasuk pemerintahan kota maupun daerah diluar pemerintahan provinsi. Bapak Faisal mendorong agar panitia pelaksana segera dibentuk dan dibuat SK setiap anggota. Setiap PTNP harus ada yang mengelola kelembagaannya agar setiap kegiatan visitasi dari LAN (Lembaga Administrasi Negara) dapat terwujud dan beliau berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara paralel baik dalam hal mengurus akreditasi Lembaga dan Program Pelatihan.

Ibu Meita Ahadiyati Kartikaningsih, MPP. Ph.D selaku Kepala Bidang Penjaminan mutu dan Akreditasi LAN menyampaikan paparannya terkait Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan Pelatihan Pariwisata Dasar dan Akreditasi Program Pelatihan Teknis bahwa LAN memiliki fungsi dalam melakukan akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASN, baik sendiri maupun Bersama Lembaga pemerintahan lainnya. Ibu Meita menyampaikan ada 3 (tiga) jenis akreditasi yaitu Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan, Akreditasi Lembaga Pelatihan Program dan Akreditasi Program Pelatihan. Untuk mendapatkan akreditasi ini setiap Lembaga Pendidikan harus melalui beberapa tahapan proses yang dinilai berdasarkan instrument penilaian yang ada.

SB: MAS

Internalisasi Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (13/04/2022) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), melaksanakan Pelatihan Dasar bagi CPNS Tahun 2022.

Rapat ini dibuka oleh Bapak Faisal, selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf, beliau menyampaikan bahwa semua calon PNS wajib mengikuti Latsar. Latsar hanya dapat dilaksanakan satu kali bagi setiap CPNS, apabila Peserta/CPNS dinyatakan tidak lulus Latsar, maka yang bersangkutan diberhentikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai CPNS. Total keseluruhan peserta LATSAR CPNS Kemenparekraf/Baparekraf TA 2022 berjumlah 191 orang yang terdiri dari 13 orang dari formasi penerimaan STAN, dan 178 orang dari formasi penerimaan umum. Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan bahwa skema penyelenggraaan CPNS, yang akan diselenggarakan secara blended learning dengan total 647 JP. Beliau juga menghimbau agar CPNS dapat terus meningkatkan knowledge, attitude dan skill, sehingga diharapkan dapat menjadi abdi negara yang tangguh, berintegritas, berdedikasi tinggi serta amanah dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan.

Subkoordinator Diklat I, Ibu Amalia, pada paparannya menyampaikan lebih lanjut mengenai skema pembelajaran CPNS yang dibagi menjadi beberapa gelombang dan angkatan serta disesuaikan dengan jadwal Latsar dengan total 5 gelombang dan 10 Angkatan dengan jumlah peserta 191 peserta CPNS Latsar (20 orang golongan 2 dan 171 orang golongan III). Selain itu skema pembelajaran dengan 4 skema yaitu belajar mandiri melalui MOOC, distance learning, habituasi & PKTBT dan pembelajaran klasikal.

Ibu Siam Wahyuni selaku Koordinator Pengembangan Karir Manajemen dan Talenta menyampaikan paparannya terkait penyusunan rencana kinerja pegawai ASN dalam kerangka pengelolaan kinerja ASN sesuai dengan PermenPANRB Nomor 6/2022 Tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara. Beliau juga menjelaskan terkait prinsip umum pengeloaan kinerja pegawai, gambaran umum pengelolaan kinerja pegawai (penetapan dan klarifikasi ekspektasi, pengembangan kinerja pegawai melalui pemberian umpan balik berkala/on going feedback, evaluasi kinerja pegawai dan pemberian penghargaan berdasarkan kinerja. Selain itu beliau menyampaikan mengenai penyelarasan kinerja organisasi ke kinerja individu (RPJMN/RPJMD – Renstra – PK – SKP JPT – Dialog Kinerja).

Sebagai penutup, Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Fransiskus Handoko menyampaikan bahwa pelaksanaan internalisasi pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2022 diharapkan dapat memberikan insight kepada CPNS mengenai kinerja ASN menuju birokrasi berkelas dunia.SB:ME

RAPAT AUDIENSI AKREDITASI DIKLAT TEKNIS PARIWISATA DASAR BPSDM JAWA BARAT

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (06/04/2022) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melaksanakan Rapat Audiensi Akreditasi Diklat Teknis Pariwisata Dasar BPSDM Jawa Barat.  Rapat dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, dihadiri oleh tim Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia(BPSDM) Provinsi Jawa Barat.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Bapak Faisal, dalam pembukaannya menyampaikan bahwa  melalui rapat ini, diharapkan dapat memberikan informasi detail terkait teknis pelaksanaan Akreditasi Diklat Pariwisata Dasar (Pardas) mengingat  pelatihan pariwisata dasar merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh lembaga Diklat sebelum  diakreditasi oleh Pusbang SDM Parekraf. Pelatihan Pardas dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan jaminan dan perlindungan penngguna jasa Lembaga/Instansi Penyelenggara Pelatihan bahwa Pelatihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  yang dilaksanakan oleh Lembaga/Instansi Penyelenggara Pelatihan sesuai dengan tata cara penyelenggaraan Pelatihan Pariwisata. Dengan hadirnya BPSDM Provinsi Jawa Barat, bersama Kemenparekraf/Baparekraf, secara  hand in hand memastikan terwujudnya SDM Parekraf yang unggul dan profesional, yang dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.

Bapak Cepi Mahdi, selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Tekhnis Inti, menyampaikan bahwa ada dua hal yang menjadi fokus BPSDM Provinsi Jawa Barat, pertama yaitu memperoleh  akreditasi pariwisata dasar, mengingat pariwisata Jawa Barat merupakan core business  dari Provinsi Jawa Barat. Kedua, terkait program maupun kurikulum mengenai dasar-dasar kepariwisataan dalam rangka corporate university. Sehingga BPSDM Jawa Barat membutuhkan informasi mengenai program pendidikan dan pelatihan dari Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf/Baparekraf utamanya yang dapat dikolaborasikan dengan BPSDM Provinsi Jawa Barat.

Koordinator Bidang Pendidikan Dan Pelatihan, Bapak Fransiskus Handoko dalam paparannya menyampaikan mengenai pelatihan pardas dan akreditasi program pardas, khususnya menganai tujuan penyelenggaraan, tim penyelenggaraan, alur pelaksanaan, ringkasan, materi dan jadwal pelaksanaan, studi lapangan, uji komprehensif, penilaian dan evaluasi, serta kelulusan dan predikat.

Sebagai penutup, pada rapat ini telah disepakati bahwa BPSDM Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan pelatihan Pardas dan ToT Pariwisata Dasar melalui pendampingan dari Bidang Diklat.

SB:ME

Dies Natalis Ke-44 Poltekpar Bali Meluncurkan Buku dan Memberi Penghargaan kepada Purna Pimpinan

Bali – Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali) menggelar kegiatan Puncak Dies Natalis Ke-44 sebagai kegiatan pamungkas dari seluruh rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-44. Acara Puncak Dies Natalis Ke-44 dilaksanakan pada Kamis, 24 Maret 2022 bertempat di Aula Joop Ave, Poltekpar Bali.

TUNJANGAN JF.ADYATAMA

Bogor, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melaksanakan kegiatan Rapat Penyusunan Naskah Akademik Tunjangan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 Maret 2022 di Hotel Swiss Bellinn Bogor, Jalan Pajajaran Indah V, Baranangsiang Bogor, Jawa Barat, tetap di laksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dihadiri dan di buka secara langsung oleh Kapusbang SDM Bapak Faisal, MM. Par, CHE.

Rapat yang terbagi dalam dua sesi diskusi ini di pandu oleh Narasumber yang kompeten terkait JF.Adyatama. Pada diskusi sesi ke-1 dipandu oleh Bapak Rahmat Guritno selaku Analis SDM Aparatur KemenPAN-RB, Bapak Kharisma Triyogo selaku Analis Kepegawaian BKN, dan Bapak Noviendi Makalam selaku Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf serta dimoderatori oleh Ibu Ratih Dewanti selaku Tim teknis perumusan draf Naskah Akademik Tunjangan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Narasumber pada diskusi sesi ke-2 oleh Bapak Rahmat Guritno selaku Analis SDM Aparatur KemenPAN-RB, Ibu Sari Nurulita selaku Analis Kepegawaian BKN, dan Ibu Ayu Apriyanti dari KemenPAN-RB, serta moderator Ibu Ridha Sari Afriala yang juga bertindak selaku Analis Kebijakan Ahli Muda – Subkoordinator Pengembangan Jabatan Fungsional

Dalam sambutan pembukaan diskusi Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kapusbang SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal, MM. Par, CHE., mengatakan,” Tim telah melakukan benchmarking berkaitan dengan penyusunan Naskah Akademik dengan Kemenkop-UMKM dan Kementan, setelahnya, Tim juga telah menyusun Naskah Akademik yang berisi kajian dan rasionalisasi tunjangan jabatan JF Adyatama”, ungkapnya kepada semua peserta yang hadir sambil memotivasi peserta kegiatan agar dapat memperoleh insight terkait alur penyusunan Perpres serta mendapatkan masukan dari narasumber untuk menyusun Naskah Akademik yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan rapat yang dilaksanakan secara online dan offline dihadiri sekitar 40 orang yang merupakan perwakilan dari; Sekretariat Deputi dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, Biro Sumber Daya Manusia dan organisasi; Biro Umum, Hukum dan Pengadaan; Biro Perencanaan dan Keuangan serta Tim Kelompok Substansi Jabatan Fungsional Pusbang SDM Parekraf diantaranya Ibu Eka Pan Lestari selaku Analis Kebijakan Ahli Madya – Kordinator Kelompok Substansi Jabatan Fungsional dan para Subkordinator.

Mengawali sesi pertama diskusi, Ibu Ridha Sari Afriala selaku Subkordinator Pengembangan Jabatan Fungsional menyampaikan Peparan tentang sistematika draf Naskah Akademik yang menjelaskan isi dari Bab I sampai dengan Bab IV secara detail agar dapat ditanggapi oleh para peserta maupun narasumber.

“JF Adyatama juga diharapkan mampu memiliki keterbukaan, mampu melakukan pendekatan yang baik & mampu menjadi fasilitator bagi banyak usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di berbagai tempat. Fasilitator juga perlu mempunyai keahlian untuk mengkoordinasikan banyak pihak. Hal ini merupakan keahlian yang perlu dimiliki JF Adyatama bahkan di jenjang pertama sekalipun”. Pungkas pak Novi ketika menjelaskan hospitality yang menjadi ciri khas pembeda antara Adyatama dengan JF lain ketika menanggapi Bab IV yang membahas Rasionalisasi Tunjangan Jabatan.

Terkait harapan adanya penjelasan mengenai kontribusi Adyatama pada draf naskah akademik ini pihak Badan Kepegawaian Negara menanggapi, “BKN akan membantu mengawal prosesnya serta berharap Kemenparekraf sebagai Instansi Pembina perlu mengawal setiap proses di KemenPAN-RB, Kemenkeu dan Setneg” ungkap pak Triyogo sambil mengingatkan agar tim teknis dapat menyiapkan data SDM atau pejabat JF Adyatama untuk proyeksi formasi lima tahun, berikut usulan besaran tunjangan JF dan estimasi besaran anggarannya, dalam setahun 14 kali; yaitu 12 bulan gaji, 1 kali THR dan 1 kali gaji ke-13.

Info lebih lanjut mengenai Adyatama dapat di akses melalui pranala;

youtube:https://www.youtube.com/watch?v=eUk9IX5Yz6M&t=9771s

 dan Hallo Adyatama 0821-2223-80011

(ptt)#salamsehatpenuhsemangat#salam Indonesia maju.