Jakarta – Kemenparekraf kembali menjalin kerja sama dengan SECO. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Utama Ni Wayan Giri Adnyani pada rapat yang digelar Rabu, 3 Maret 2021 melalui virtual yang juga dihadiri oleh para perwakilan SECO.

Jakarta, 2 Maret 2021. Setelah koordinasi dengan UGM perihal pembahasan Beasiswa Rintis Gelar pada hari Kamis minggu lalu, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan hasil koordinasi kepada mahasiswa penerima beasiswa rintis gelar secara daring melalui platform zoom meeting.

Pada pertemuan kali ini Bapak R Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan, dan Pelatihan menyampaikan bahwa permasalah permasalah mahasiswa telah disampaikan kepada pihak UGM dan pihak UGM juga menyampaikan akan membantu kendala kendala tersebut. Bapak Adi juga menyampaikan bahwa Pusbang SDM Parekraf akan menjajaki program S3 dan program Sandwich Double Degree untuk S2. Mahasiswa yang memiliki IPK diatas 3,75 akan mendapat rekomendasi dalam seleksi program S3. Mahasiswa penerima beasiswa rintis gelar berterima kasih karena Pusbang SDM Parekraf telah menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak UGM.

Jakarta, 2 Maret 2021. Setelah koordinasi dengan UGM perihal pembahasan Beasiswa Rintis Gelar pada hari Kamis minggu lalu, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan hasil koordinasi kepada mahasiswa penerima beasiswa rintis gelar secara daring melalui platform zoom meeting.

Pada pertemuan kali ini Bapak R Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan, dan Pelatihan menyampaikan bahwa permasalah permasalah mahasiswa telah disampaikan kepada pihak UGM dan pihak UGM juga menyampaikan akan membantu kendala kendala tersebut. Bapak Adi juga menyampaikan bahwa Pusbang SDM Parekraf akan menjajaki program S3 dan program Sandwich Double Degree untuk S2. Mahasiswa yang memiliki IPK diatas 3,75 akan mendapat rekomendasi dalam seleksi program S3. Mahasiswa penerima beasiswa rintis gelar berterima kasih karena Pusbang SDM Parekraf telah menjembatani komunikasi antara mahasiswa dan pihak UGM.

Yogyakarta, 25 Februari 2021, Dalam rangka implementasi pengembangan kompetensi SDM di Kemenparekraf/Baparekraf, Pusbang SDM Parekraf melaksanakan koordinasi dalam rangka kerja sama rintisan pendidikan gelar Pascasarjana dengan Universitas Gadjah Mada. Selain Kepala Pusbang SDM Parekraf beserta jajaran, acara ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Pascasarjana UGM, Koordinator Kerja Sama Sekolah Pasca Sarjana, serta Kaprodi S2 dan S3 Kajian Pariwisata.

“Bekerja sama dalam pendidikan dan pelatihan akan memperkuat pengabdian kepada masyarakat bahkan aspek-aspek lain di Pariwisata seperti perencanaan, design, monitoring dan evaluasi bahkan sampai kepada kebijakan-kebijakan. Kami juga berharap kerja sama yang dibangun tidak hanya pada unsur Tridharma namun juga pada hal-hal lainnya,” ujar Ibu Siti Malkhamah selaku Dekan Pascasarjana UGM pada pembukaan rapat.  Hal tersebut disambut baik oleh Kapusbang SDM Parekraf yang menekankan bahwa pertemuan rapat koordinasi ini bukan hanya untuk membahas permasalahan pada pelaksanaan beasiswa tapi turut membahas MoU agar nantinya kerja sama tidak terbatas pada S2 saja namun dapat berlanjut kepada jenjang S3, bahkan sampai pemberian double degree. “PPSDM Parekraf sebagai penyelenggara baru dalam penyelenggaraan beasiswa sehingga PPSDM Parekraf ingin memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan beasiswa,” ujar Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kapusbang SDM Parekraf pada tanggapannya saat rapat berlangsung.

Inti dari pertemuan ini adalah rencana kedepan tidak hanya sampai S2 namun dapat dilanjutkan dengan S3 dan double degree. Kemudian MoU dan PKS akan dibuat secara detail dan menambahkan hal-hal teknis sehingga kedepan masalah teknis dan keuangan dapat diselesaikan lebih awal, dan untuk mahasiswa perpanjangan akan diusahakan untuk mendapatkan keringanan pembayaran uang kuliah. Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan melakukan tinjauan fasilitas sarana dan prasarana secara langsung di Kampus UGM untuk memastikan kedepannya PPSDM Parekraf dapat memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa yang melaksanakan tugas belajar pada program pascasarjana di UGM.

Drafted by : RHS

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Rabu (24/2/2021), Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP) melaksanakan pertemuan dengan Plt. Direktur Politeknik Pariwisata Lombok guna membahas rencana dari Politeknik Pariwisata Lombok yang berkeinginan untuk adanya pemetaan profil potensi dan kompetensi bagi pegawai di lingkungan Politeknik Pariwisata Lombok. Dalam pertemuan ini hadir Bapak Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par selaku Plt. Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, dan dari Bidang KPP hadir Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selau Assessor Ahli Madya, Bapak Helmi Suhendry selaku Assessor Ahli Muda, serta para calon assessor SDM aparatur di Subbidang Kompetensi dan Manajemen Talenta.

Sambutan dari Bapak Herry Rachmat Widjaja, beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Ka.Pusbang SDM Parekraf dengan Plt. Direktur Poltekpar Lombok di Makassar saat Rakor PTNP bahwa telah dilakukan sebelumnya pemetaan profil potensi dan kompetensi di Poltekpar Palembang yang berjalan sukses, maka dari itu kami menginginkan juga hal tersebut dilakukan di Poltekpar Lombok guna memberikan data profil dalam pembinaan pengelolaan pegawai kami ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya pemaparan dari Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Assessor Ahli Madya menyampaikan secara garis besar dari penilaian potensi dan kompetensi dengan metode assessment center bertujuan untuk merancang pola karir pegawai dan memberikan pengembangan kompetensi yang tepat bagi pegawai. Pemetaan profil tersebut tidak hanya berlaku untuk PNS melainkan perlu juga untuk dosen, instruktur dan tenaga pengajar lainnya. Lalu untuk rangkaian kegiatan yang akan dilakukan ialah terlebih dahulu mengidentifikasi kebutuhan dari user dalam hal ini Poltekpar Lombok dengan bentuk penggalian informasi terkait organisasi, tugas dan fungsi jabatan yang akan dilakukan penilaian, data pegawai, dan informasi-informasi lainnya yang membantu assessor dalam merancang suatu desain penilaian potensi dan kompetensi yang tepat.

Kegiatan identifikasi kebutuhan tersebut direncanakan akan dilaksanakan secara tatap muka pada tanggal 3 Maret 2021 di Poltekpar Lombok, pertemuan antara tim Assessor SDM Aparatur dari Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP) dengan Plt. Direktur Poltekpar Lombok bersama jajarannya.

(IAW)