Jakarta – Selasa, 30 November 2021 – RAPIM dibuka oleh Kapusbang SDM Parekraf sekaligus memberikan pengantar rapat tentang kewaspadaan terhadap varian baru omicron COVID-19, kebijakan pembatasan kegiatan berpergian pada periode natal dan tahun baru, persiapan kegiatan prioritas tahun 2022, pelantikan kepala biro komunikasi. RAPIM dihadiri oleh koordinator, subkoordinator, kepala subbagian tata usaha dan rumah tangga secara hybrid. Berikutnya Kepala Subbagian TU dan Rumah Tangga menyampaikan bahan rapat pimpinan:
1) Penyampaian informasi terkait penyesuaian sistem kerja pegawai pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat COVID-19, WFO 75%.
2) Penyampaian informasi terkait Surat edaran tentang pembatasan kegiatan berpergian ke luar daerah periode hari raya natal dan tahun baru.
3) Penyampaian informasi terkait pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir tahun anggaran 2021.
4) Penyampaian Risalah Rapim 22 November 2021.
5) Daftar kontrak yang sudah didaftarkan ke KPPN dan rencana kontrak yang akan didaftarkan.
6) Penyampaian visi, misi, value, dan tujuan Pusbang SDM Parekraf.
7) Data COVID-19 internasional dan nasional tanggal 29 November 2021.
8) Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusbang SDM Tahun 2021.
9) Laporan kedisiplinan pegawai dalam mengisi presensi, Laporan Kinerja Harian di aplikasi SIMPEG, kehadiran apel pagi dan kehadiran peserta RAPIM, serta kehadiran work from office sesuai jadwal.
10) Realisasi Pusbang SDM Parekraf s.d. 26 November 2021.
11) Topik Critical Issue/ arahan pimpinan
12) Progres Renovasi Lantai 8 Gedung Film Pesona Indonesia
13) Tindak lanjut disposisi surat periode 22-26 november 2021
14) Top Control dan Top Action masing-masing kelompok substansi dan subbagian tata usaha dan rumah tangga.

Kepala Subbagian TU dan Rumah Tangga menyampaikan top action rapat internal persiapan strategi dan mekanisme penyebaran survei kepuasan satker terhadap layanan pusbang sdm parekraf, mengisi data reviu penyerapan anggaran dan pengadaan barang dan jasa Triwulan IV tahun 2021, dan rapat tim pengelola keuangan masing-masing bidang dan subbagian tata usaha terkait data kegiatan/tagihan di akhir tahun 2021. Koordinator Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan top action penyelenggaraan FGD atas analisis kebutuhan pengembangan kompetensi untuk kegiatan tahun 2022, rapat internal membahas rencana tindak lanjut hasil penyusunan konsep revisi peraturan menteri nomor 12 tahun 2015 tentang tugas belajar dan izin belajar, dan penyusunan konsep rencana kerjasama penyelenggaraan program pendidikan S2 dan S3 dengan STP Trisakti. Koordinator Jabatan Fungsional menyampaikan top action penyusunan juknis JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, penyusunan kelas jabatan JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf, dan pelaksanaan inpassing JF Adyatama batch I. Koordinator Pembinaan Administrasi dan Kerja Sama Pendidikan Tinggi menyampaikan top action Rapermenparekraf tentang statuta Poltekpar NHI Bandung, penyusunan rancangan Kepmenparekraf tentang Dosen tetap non PNS, dan revisi PP 41 tahun 2018 perubahan dan penambahan tarif PNBP.

Masing-masing koordinator dan subkoordinator memberikan informasi detail terkait strategi pelaksanaan tugas. Kemudian Kapusbang SDM Parekraf memberikan tanggapan dan arahan kerja.

Medan – Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Faisal menghadiri rapat Penetapan Jadwal Penerimaan Seleksi Mahasiswa Baru PTNP Tahun 2022/2023 pada Kamis, (18/11/2021), di Medan. Dalam kegiatan ini juga dibahas mengenai Evaluasi Wisuda Virtual Bersama PTNP Tahun 2021. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata.

Bandung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan ASEAN Plus Three Tourism Training and Education Network (APTTTEN) pada 23-24 November 2021 di Bandung secara hybrid meeting. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka kegiatan APTTTEN Forum 2021 secara resmi pada Selasa, 23 November 2021. Kegiatan ini melibatkan pemerintah, pembuat kebijakan, tourism education leaders, tourism professionals, dan institusi lainnya untuk membahas peningkatan kualitas pendidikan di bidang pariwisata.

PPSDM Parekraf, 22 November 2021, Dalam rangka tindak lanjut rencana persiapan  pelatihan di  Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa barat tahun 2022  yang dihadiri langsung oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku koordinator bidang pendidikan Pelatihan dan Tim Diklat Pusbang SDM Parekraf,  Bapak Yoki Arinda, S.T selaku penyusun lapoan hasil diklat dan Bapak Akbar Satya Negara, A.M.d selaku pengolah data perencanaan penganggaran  perwakilan dari BPSDM Provinsi Jawa Barat.

Diawali penyampaian selayang pandang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan maksud kedatangan tamu dari BPSDM prov Jawa Barat. “Tahun depan ada alokasi APBN yang bersumber dari pos anggaran dana Dekonsentrasi 2022 untuk pengembangan kompetensi sdm pariwisata yang akan digunakan untuk pelatihan pariwisata lanjutan dan pariwisata eksekutif” ujar Bapak Fransiskus selaku Kepala Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan pada sesi pembukaan rapat, Selain itu beliau juga menyampaikan untuk pelatihan yang akan dilaksanakan oleh BPSDM Provinsi jawa barat nantinya dapat diajukan sesuai dengan kebutuhan pelatihan yang ada di BPSDM Provinisi Jawa Barat atau pelatihan Pardas yang memang sudah ada di Kemenparekraf Baparekraf dengan pengajuan akreditasi.

BPSDM Provinsi Jawa Barat menampaikan dengan adanya amanat dari Gubernur Provinsi Jawa Barat untuk penyelenggaraan pelatihan strategi pemasaran pariwisata di tahun 2022 secara blended learning yang nantinya akan diperuntukan bagi Jabatan fungsional analis pariwisata dengan peserta perwakilan dari kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pusbang SDM Parekraf. Drafted by : AD

PPSDM Parekraf, Jakarta, 17 November 2021, dalam upaya dalam pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan di Era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) terutanga bagi pegawai yang menduduki jabatan fungsional di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Senada dengan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, bahwa posisi Indonesia menduduki Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Stigma tersebut yang mengakibatkan Indonesia menjadi rendah daya saingnya, rendah indeks pembangunan SDM-nya, rendah inovasinya, rendah income per kapitanya, hingga rendah rasio gizinya.Itu semua akhirnya berpengaruh pada rendahnya indeks kebahagiaan warga Indonesia itu sendiri.

Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM pada hal literasi dan mendorong kemampuan menulis, Pusbang SDM Parekraf menyelenggarakan pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan menghadirkan Pengajar ASN yang Professional dan mumpuni dalam hal KTI, yakni Dr Hary Wahyudi, SH, Msi, Widyaiswara Utama dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dan Bapak Sutanto Leo, Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Dengan Penyelenggaraan Pelatihan ini diharapan dapat menjadi investasi yang sangat berguna untuk para peserta pelatihan dalam menunjang pengembangan kompetensi pegawai yang menduduki jabatan fungsional di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

“Melalui pelatihan ini nantinya para peserta dapat menghasilkan output yang konkrit berupa draft baik buku maupun jurnal karya tulis ilmiah” ujar Bapak Faisal selaku Kepala Pusat Pengebangan SDM Pariwisata dan EKonomi Kreatif pada sesi sambutan dan pembukaan Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Selain itu beliau juga menyampaiakan berharap agar nantinya dari output dan literasi yang dihasilkan dari pelatihan ini yang sudah bisa di publish agar dapat diposting di portal pusbang tentang jurnal dan hasil karya tulis ilmiah dari pegawai di lingkungan kemenparekraf/Baparekraf, sehingga dapat bersaing di era VUCA saai ini dan tentunya juga dalam peningkatan fungsi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Drafted by : AD