Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Lanjutan Pembahasan PKS Kemenparekraf/Baparekraf dengan UGM tentang Penyelenggaraan Beasiswa Program Rintisan Gelar S2 Kajian Pariwisata

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (10/7/2021) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah mengadakan pembahasan hasil tindak lanjut penyusunan PKS mengenai Penyelenggaraan Beasiswa Pascasarjana (S2) Program Rintis Gelar Kajian Pariwisata UGM. Rapat sebelumnya dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 3 agustus 2021. Rapat kali ini dihadiri oleh Perwakilan dari Biro umum dan Hukum dan Inspektorat.

Rapat dibuka oleh Ibu Dyah Isnaryati, selaku Plt. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan menyampaikan bahwa pentingnya penyusunan 2 PKS ini dalam rangka proses penyelenggaraan beasiswa Pascasarjana (S2) Program Rintisan Gelar Studi Kajian Pariwisata – UGM, dan diharapkan dapat selesaikan sesegera mungkin, mengingat proses belajar mengajar di UGM akan segera dilaksanakan.

Pembahasan PKS ini telah memasuki tahap kedua dan dan fokus pada saran dan masukan dari pihak Inspektorat dan Bidang Hukum dari Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan. PKS yang dibahas ini berisikan : maksud dan tujuan kerjasama, ruang lingkup, hak dan kewajiban para pihak, pelaksanaan program, pembiayaan, dan hal-hal lain yang perlu diatur dalam pelaksanaan kerja sama untuk PKS kejerjasama penyelenggaraan Beasiswa Pascasarna (2) untuk para Mahasiswa Angkatan V (baru).

Pada rapat juga dibahas kelanjutan dari konsep Adendum PKS untuk perpanjangan masa studi para Mahasiswa penerima Beasiswa Pascasarjana (S2) Angkatan III. Perpanjangan diajukan karena para Mahasiswa memerlukan kelonggaran waktu penelitian dan penulisan Tesis karena terhambat dalam pengumpulan data dimasa pandemic dan PPKM akibat dari adanya Pandemic Covid 19.

Dari pembahasan 2 konsep PKS ini, nantinya akan segera disampaikan ke Pihak UGM untuk mendapatkan masukan atau persetujuan, agar dapat dilajutkan dengan proses lain yang dibutuhkan.

SB: DI

Matangi Persiapan, Pusbang SDM Parekraf bersiap menyelenggarakan pelatihan ESQ bagi ASN Parekraf

Jakarta, 5/08/2021 – Sebagai salah satu bentuk implementasi dari pelaksanaan pengembangan kompetensi sosial kultural bagi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf sesuai dengan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS, Pusbang SDM Parekraf melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan tidak henti untuk terus melakukan koordinasi dan akselerasi untuk bisa menyelenggaran Pelatihan Emosional dan Spiritual Question (ESQ) yang nantinya akan menghadirkan Founder dan CEO ESQ Group Dr (HC) Ary Ginanjar Agustin sebagai fasilitator.

“karena permasalahan VUCA dan Pandemi Covid-19, diperlukan adanya pelatihan untuk memperkuat mentalitas pegawai yang sedang dalam kondisi down karena pandemi untuk bisa tetap produktif dan menigkatkan optimisme serta pegawai bisa mengembangkan energi positifnya”, ujar Koordinator Bidang Diklat Bapak Fransiskus Handoko dalam pembukaan rapat. Hal tersebut senada dengan yang dipaparkan oleh Ibu Ely Fitria Rifkhatussadiyah yang menerangkan bahwa Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan mental dan pola pikir yang jernih dan positif agar pegawai bisa tetap survive dan produktif dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan visi misi dan goals organisasi.

Dicanangkan akan terselenggara pada bulan September di minggu ke-3 dengan target 160 peserta dari perwakilan masing-masing satuan kerja, pelatihan ESQ ini nantinya akan dilaksanakan secara hybrid dengan menghadirkan 100 peserta secara virtual dan maksimal 60 peserta secara tatap muka yang tentunya dengan penerapan prokes ketat. Interactive Learning, Personal Touch, Customized Modul, Inspiring and High Energy merupakan metodologi pelatihan yang nantinya akan diterapkan demi meningkatkan antusias dan pemahaman peserta baik yang hadir secara luring maupun daring serta program-program pelatihan yang akan disesuaikan dengan isu-isu terbaru di Kemenparekraf/Baparekraf.

Demi mewujudkan apa yang sudah disusun dan direncanakan tersebut, Bidang Diklat akan terus mematangkan terkait hal-hal yang menjadi persiapan dari pelatihan tersebut baik dari segi administrasi, sinkronisasi dan koordinasi dengan satuan kerja lain, serta tentunya pemenuhan anggaran yang dibutuhkan untuk keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ESQ ini nantinya.

Drafted by RHS

Pusbang SDM Parerkaf bekerjasama dengan Dino Patti Djalal School Diplomacy Siap Melaksanakan Pelatihan Speech Writing dan Public Speaking

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (04/8/2021) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah mengadakan rapat ke 2 (dua) dalam rangka rencana pelaksanaan Pelatihan Speech Writing dan Public Speaking dengan Dino Patti Djalal School Diplomacy. Rapat dibuka langsung oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dengan menyampaikan bahwa rencana pelatihan yang akan dilaksanakan di pertengahan Agustus 2021 dengan anggaran yang sudah siapkan untuk pelaksanaan pelatihan tersebut. Dalam rapat ini, akan dibahas pula terkait materi dan formulanya yang akan diterapkan. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf terkait dengan proses negosiasi dalam penyelenggaraan pelatihan yang diajukan, karena adanya recofusing anggaran yang harus dilakukan dan pelatihan ini tetap harus dilaksanakan berdasarkan arahan pimpinan.

Diskusi dimulai dengan penyampaian dari Bapak Raynaldi selaku narahubung dari bapak Dino Patti Djalal School Diplomacy, beliau menyampaikan bahwa dapat mengurangi untuk biaya pelatihan berdasarkan permintaan dari Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan harga Rp55 juta untuk 20 orang peserta dalam satu paket kegiatan dengan materi-materi yang akan dibawakan langsung oleh Bp. Dino Patti Djalal sebagai narasumber tunggal dalam pelatihan Speech Writing and Public Speaking ini.

Pada rapat ini pun di bahas rencana hari dan tanggal pelaksanaan dengan menyesuaikan jadwal dari kemenparekraf dan dari pemateri. Bapak Joko Abu Bakir selaku subkoordinator Pendidikan dan pelatihan 2 menyampaikan informasi terkait koordinasi dengan Bapak Reynaldi Herdiansya selaku tim Dino Patti Djalal School Diplomacy. Dalam Pemaparan juga disampaikan usulan rundown pelaksanaan pelatihan tersebut dengan skema 1 hari full day pada tanggal 19 Agustus 2021 atau dengan Skema 2 hari half day dengan pelaksanaan pada tanggal 19 s.d 20 agustus 2021. Dalam rundown pun yang disiapkan dengan skema 1 hari full day dan atau 2 hari half day, juga diusulkan untuk tetap melibatkan peran widyaiswara Pusbang SDM Parekraf untuk memberikan materi energizer pelatihan Speech Writing dan Public Speaking. Materi yang akan diberikan lebih memfokuskan membuat materi pidato dan menyampaikan materi pidato dengan baik sesuai dengan standar internasional.

Pembahasan pelatihan ini pun disepakati dengan melakukan pelatihan dengan waktu 2 hari halfday dengan peserta sebanyak 20 orang dan minimal dari eselon 3 sampai dengan eselon 1 di lingkungan Kementerian Parekraf/Badan Parekraf.

Koordinator Diklat juga mengusulkan untuk memanfaatkan Platform Elearning dalam pelatihan ini, dalam hal ini, tentunya materi akan diupload di LMS. Permasalah Materi yang akan diuplaod di LMS ini pihak Dino Patti Djalal School Diplomacy akan menanyakan dan memohon persetujuan dari pak Dino lebih dahulu. Selanjutnya Rundown acara akan disesuaikan oleh pak Joko dengan contoh yang berikan oleh pak reynaldi.

Rapat ini pun ditutup oleh pak reynaldi, beliau menyampaikan akan memberikan pelatihan yang terbaik untuk pejabat dan pegawai di kemenparekraf/baparekraf terutama untuk dapat menjalankan tugas negaranya.    

SB : DI/JAB

Pusbang SDM Parekraf, Adakan Rapat Persiapan Pelatihan Monitoring Dan Evaluasi Bagi Jabatan Fungsional Perencana

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (4/8/2021), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melaksanakan rapat persiapan Pelatihan Monev bagi Jabfung Perencana dan Para Staf pendukung Pelaksana Anggaran bersama Pak Indra Wisaksono – Penyusun Materi dan Kurikulum dari Kementerian PPN/BAPPENAS. Rapat ini sebagai tindak lanjut dari proses perencanaan persiapan pelatihan monev yang sebelumnya batal dilaksanakan karena adanya kebijakan PPKM. Pelaksanaan rapat pembahasan rencana pelatihan ini dilaksanakan secara online dengan menggunakan dengan menggunakan media zoom meeting.

Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan, sekaligus sebagai pimpinan rapat telah menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan monev ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai di bidang perencanaan dalam mengelola, melaksanakan, monitoring dan evaluasi. Semoga rapat kali ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif, menghasilkan kesepakatan yang baik sehingga bisa menampung semua saran dan masukan dari Bapak/Ibu peserta yang hadir dalam rapat dalam rangka rencana pelaksanaan pelatihan.

Rencana Pelaksanaan pelatihan monev ini akan diikuti sebanyak 75 orang peserta dengan rincian 11 orang jabatan fungsional, 34 orang analis program/perencanaan, 30 orang pejabat/staf yang membidangi perencanaan (satker/PTNP/BPO). Pelaksanaan pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan secara daring dengan fasilitator dari Bappenas dan diselenggarakan dalam 2 batch. Pelaksanaan pelatihan direncanakan dimulai tanggal 23 Agustus 2021 sampai dengan 3 September 2021. Tidak hanya itu, dalam rapat ini juga dibahas beberapa hal penting diantaranya; Keefektifan pembelajaran ketika dilaksanakan secara daring, Materi pelatihan/Area Pembelajaran dan juga Skema penyelenggaraan. Diharapkan juga menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: Pelatihan dilaksanakan secara daring dan kepastian peserta akan mengikuti di batch pertama nantinya nama pesertanya akan di sesuaikan oleh Biro Renkeu, Tim Pengajar dari Bappenas akan diinformasikan kembali oleh Pak Indra setelah seluruh materi rampung dan Widyaiswara dari Pusbang SDM Parekraf akan dilibatkan sebagai fasilitator/pendamping selama sesi praktek berlangsung dan Tim Bidang Diklat akan segera merampungkan rundown pelaksanaan kegiatan agar bisa mengeksekusi terkait administrasi pelaksanaan pelatihan.

Pertemuan pada hari ini ditutup oleh Ibu Iin Dwi Purwanti selaku Koordinator Perencanaan dari Biro Perencanaan dan Keuangan. Beliau menyampaikan bahwa tugas dan fungsi kita untuk melakukan persiapan pelatihan monev di lingkungan Kemenparekraf/Baparekaf sudah disepakati bersama akan diadakan secara daring dan sudah ada langkah kemajuan bahwa pelatihan ini akan segera dilaksankan dan penyesuaian terhadap instrumen baik dari segi modul sampai dengan input ke aplikasi e-learning nantinya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pusbang SDM Parekraf karena telah menyelenggarakan rapat ini terutama kepada Pak Indra karena sudah bersedia bekerjasama dalam memfasilitasi pelatihan ini nantinya.

SB – NDL/JAB

Pembaharuan Kerja Sama Kemenparekraf/Baparekraf Dengan UGM Pada Bidang Pendidikan Melalui Program Rintisan Gelar S2 Kajian Pariwisata

Kemenparekraf/Baparekraf, Selasa (03/08/2021) Pusbang SDM Parekraf adakan Pembahasan PKS mengenai Beasiswa Rintis Gelar dengan Program Studi Pasca Sarjana Kajian Pariwisata UGM. Rapat ini juga dihadiri oleh Perwakilan dari Biro umum dan Hukum dan Inspektorat.

Pasca Seleksi Mahasiswa Baru Beasiswa Rintis Gelar Program Studi Pasca Sarjana Kajian Pariwisata UGM Angkatan V T.A 2021. Pusbang SDM Parekraf dan Prodi Pasca Sarjana Kajian Pariwisata membahas perjanjian kerja sama mengenai kegiatan tersebut. PKS ini berisikan maksud dan tujuan kerjasama, ruang lingkup, hak dan kewajiban para pihak, pelaksanaan program, pembiayaan, dan hal hal lain yang perlu diatur dalam pelaksanaan kerja sama. PKS tersebut akan disesuaikan kembali sesuai dengan kuota mahasiswa yang diterima semula 5 menjadi 7.

Selain pembahasan PKS untuk Mahasiswa Angkatan V, pada rapat ini juga dibahas Adendum PKS untuk Mahasiswa Angkatan III. Hal ini dilakukan karena adanya keadaan force majeure yang terjadi kepada Mahasiswa Angkatan III yang disebabkan oleh Pandemi Covid 19. Pihak Inspektorat dan Biro Umum Hukum memnyampaikan beberapa masukan agar PKS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

-re