Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF MEMBAHAS PENAWARAN DIKLAT DENGAN UNITED IN DIVERSITY (UID)

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat (15/01/2021), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bersama dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi terus berkomitmen untuk dapat meningkatkan kompetensi dan potensi pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dengan mengundang United In Diversity untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pertemuan dilakukan dengan menggunakan media daring yaitu dengan menggunakan platform zoom meeting.  

Pertemuan dibuka langsung oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bapak Cecep Rukendi selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Dalam sambutan, beliau menjelaskan tentang ruang lingkup stakeholder-stakeholder yang membawahinya.

Diskusi dimulai dengan penjelasan oleh Bapak Yoto terkait overview Happy Digital X: Cities, Systems, Products dan Services. Dalam penjelasannya pada saat pandemi seperti ini adalah saat yang tepat untuk dapat merumuskan dan menyelesaikan tantangan dalam merencanakan pembangunan perkotaan, system, produk dan servicenya. Sebagai contoh tantangan dalam insfrastruktur dimana seperti kehadiran  Information and Communication Technology  (ICT) yang dulunya hanya sebagai kebutuhan pelengkap sekarang menjadi kebutuhan utama. Dalam paparan yang disampaikan oleh United In Diversity juga menjelaskan dalam program pelatihan ini bersifat global dan didampingi oleh para profesor ternama diseluruh dunia, serta pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 metode yaitu online syncronus dan online unsyncronus. Waktu pelaksanaan pelatihan ini adalah 3 bulan atau 180 jam pelatihan jika dirincikan pelatihan secara teori online 60 jam dan 120 action learning yang dilakukan oleh para peserta.

Sebagai informasi persyaratan peserta juga diharapkan juga merupakan peserta top yang memiliki talent untuk 5 tahun kedepan, yang memiliki ketertarikan terkait data dan dapat mendeskripsikan data untuk pengambilan keputusan dan juga memiliki komitmen untuk dapat mengikuti berbagai proses pelatihan yang dilakukan.

(DI)  

Pusbang SDM Parekraf Persiapkan Diklat Pariwisata Dasar angkatan II, III dan IV

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 13/01/2021. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan Rapat Persiapan Diklat Pariwisata Dasar Angkatan II bersama pihak STP Bandung dan Widyaiswara PPSDM Parekraf. Rapat ini diselenggarakan sebagai sarana komunikasi antara penyelenggara dan fasilitator dalam upaya perbaikan berkelanjutan guna meningkatkan mutu pelatihan.

Direncanakan akan ada 3 angkatan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 yaitu angakatan II, III dan IV dimana angakatan I telah diselenggarakan pada tahun 2020. “Untuk angkatan kedua sampai seterusnya perlu adanya perbaikan dan continue improvement dalam penyelenggaraan pelatihan dan berharap kedepannya diklat dapat dilaksanakan secara menyenangkan baik bagi peserta, pengajar maupun penyelenggara sehingga nantinya hasil dari diklat pariwisata dasar ini bisa berguna bagi peserta di unit kerjanya”. ujar Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada pembukaan rapat.

Pembahasan rapat ini difokuskan pada jadwal pelaksanaan, metode pelatihan, pembagian mata pelajaran, dan lokasi studi lapangan. Untuk jadwal pelaksanaan diklat angakatan II akan dimulai pada minggu ke-4 bulan Januari, untuk  angkatan III  akan dimulai pada minggu ke-2 bulan Maret dan angakatan IV akan dimulai pada minggu pertama bulan Juli. Diklat Pariwisata Dasar juga akan dilaksanakan dengan metode blended learning secara daring dan kegiatan studi lapangan direncanakan akan dilaksanakan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, Widyaiswara, Pihak STP Bandung dan penyelenggara dari Subbidang Pendidikan dan Pelatihan menyepakati bahwa nantinya diklat pariwisata dasar angkatan II, III dan IV tahun 2021 ini akan dikemas lebih inovatif dan menyenangkan terutama dalam hal pembagian komposisi mata pelajaran yang lebih efektif, pada penggunaan e-learning dengan fitur-fitur yang telah di-upgrade serta pemilihan lokasi studi lapangan yang tidak termasuk pada daftar zona merah.

Akhirnya disepakati Nomenklatur Jabatan Fungsional Kemenparekraf/Baparekraf

12 Januari 2021, Rapat Tindak Lanjut Harmonisasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh KemenPANRB mengundang K/L lain yang terlibat seperti Kemenkumham, BKN dan Kemenparekraf/Baparerkaf untuk memberikan masukan sekaligus menyepakati nomenkaltur jabatan fungsional yang diusulkan Kemenparekraf/Baparekraf.

EVALUASI DAN OPTIMALISASI DIKLAT PARIWISATA DASAR

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – 11/01/2021. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali mengadakan Rapat Evaluasi Diklat Pariwisata Dasar. Rapat tersebut mengundang Widyaiswara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Rapat dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa rapat hari ini akan membahas evaluasi Diklat Pariwisata Dasar yang telah dilaksanakan November 2020 lalu. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi tindak lanjut perbaikan untuk pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar yang akan pada akhir Januari mendatang. Selain itu, Bapak R. Adi Mukhtar Rivai menyampaikan pesan dan harapan Bapak Hayun, Kepala Pusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa fasilitator dikendalikan oleh para Widyaiswara dan tidak bergantung penuh kepada Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung. Pada pelaksanaan sebelumnya mungkin keterlibatan Widyaiswara di bawah 50%, namun untuk pelaksanaan di Diklat Pariwisata Dasar selanjutnya setidaknya mendekati 100%. Kemudian, pembahasan hari ini difokuskan pada evaluasi yang lalu terutama kaitan dengan kurikulum, modul, bahan ajar dan bahan tayang. Namun, ada masukan dari Pak Frans (Widyaiswara Madya) untuk fokus pada bahan ajar dan bahan tayang.

Selanjutnya Saudari Amalia Diani (mewakili Bapak Joko Abu Bakir/Subkoordinator Diklat) memaparkan rangkaian jadwal Diklat Pariwisata Dasar tahap 2 yang diselenggarakan November 2020 lalu. Kemudian persiapan evaluasi pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar Tahap 2 Tahun Anggaran 2021 yang meliputi sistem pembelajaran Diklat Pariwisata Dasar berupa kurikulum, materi, bahan ajar dan bahan tayang, kemudian studi lapangan dan waktu pelaksanaan serta dilanjutkan dengan diskusi secara langsung.

Beberapa point pada sesi diskusi, saran, masukan dan pendapat para widyaiswara menyatakan setuju dengan keterlibatan widyaiswara pada diklat pariwisata dasar dan tujuan pembelajaran adalah kepada ASN bukan kepada mahasiswa. Dalam rapat ini akhirnya diputuskan beberapa hal yang menjadi bahan diskusi diantaranya adalah:

  1. Pembagian Mata Pembelajaran berdasarkan JP
  2. Alur Pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar
  3. Pola Studi Lapangan
  4. Usulan Tema Kegiatan
  5. Usulan Waktu Pelaksanaan Diklat Pariwisata Dasar

Dari proses diskusi ini menghasilkan tindak lanjut untuk berdiskusi dengan pihak STP NHI Bandung untuk pelaksanaan diklat pariwisata dasar serta mengembangkan e-learning sebelum diklat pariwisata dasar dilaksanakan.

Pembahasan Perkembangan Implementasi Program Kedinasan di PTNP

Jakarta – Program kedinasan merupakan salah satu program prioritas Kemenparekraf yang saat ini tengah disiapkan. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) pun telah melakukan audiensi dengan Kemendikbud terkait program tersebut.