Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat (27/11/2020), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) masih terus berkomitmen melakukan asesmen dalam rangka mengidentifikasi potensi dan kompetensi para pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), kegiatan asesmen profilingsudah sampai pada batch ke 18 dan masih dilaksanakan dengan metode daring. Platform aplikasi zoom digunakan dalam pelaksanaan profiling batch 18 agar dapat diakses dengan mudah oleh para peserta.  

Tidak berbeda dengan pelaksanaan Profiling secara daring di batch sebelumnya, pelaksanaan profiling batch 18 ini dilaksanakan 2 (dua) hari, dimulai pada hari Kamis 26 November 2020 sampai dengan Jumat 27 November 2020 dengan peserta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelaksanaan dimulai pukul 07.30 dan para peserta dapat langsung membuka atau mengakses link undangan platform aplikasi zoom yang sudah dibagikan melalui whatsapp group untuk masuk kedalam platform aplikasi zoom. Pembukaan dimulai dengan pemberian instruksi pelaksanaan oleh para assessor dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Didalam instruksi peserta profiling diwajibkan mengakses website dan login dengan menggunakan akun peserta yang sudah diberikan oleh panitia. Sama seperti pelaksanaan Profiling sebelumnya dengan secara daring peserta profiling diwajibkan melengkapi data diri dan selanjutnya mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan oleh assessor LPTUI melalui website yang sudah disediakan. Kegiatan profiling batch 18 ini diikuti oleh 16 orang peserta dengan 2 (dua) orang peserta yang berhalangan hadir dikarenakan harus melaksanakan dinas luar.

Di hari ke-2 pelaksanaan profiling batch 18 dimulai tepat pukul 07.30 dengan agenda diskusi kelompok dan wawancara kepada peserta profiling. Diskusi kelompok dimulai pukul 08.00 dilanjutkan dengan sesi wawancara yang terdiri dari 3 (tiga) sesi dan setiap peserta diwawancarai selama  60 menit. Berakhirnya profiling batch 18 menjadi penutup pelaksanaan profiling pegawai tahap pertama di tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI). Hasil dari kegiatan profiling ini, dikemudian hari akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan saran pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dari setiap pegawai.

Jakarta – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata (PPSDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Rapat Harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri (Rapermen) Tentang Syarat dan Tata Cara Pengenaan Tarif Sampai dengan Nol Rupiah atau Nol Persen Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Pariwisata tanggal 24-25 November 2020 di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta.

Kemenparekraf/Baparekraf, Bali – Selasa (24/11/2020). Bertempat di Kabupaten Buleleng Provinsi Bali, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Parekraf mengunjungi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng guna melaksanakan diskusi terkait pembangunan manajemen talenta dan penerapan sistem merit. Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng, Bapak I Gede Wisnawa menyambut dengan baik kedatangan PPSDM Parekraf yang diwakili oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan beserta jajarannya.

Dalam pertemuan ini, Bapak I Gede Wisnawa menyampaikan secara singkat selayang pandang mengenai profil BKPSDM Kabupaten Buleleng serta keberhasilannya dalam menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN hingga mendapatkan penghargaan sebanyak 2 (dua) kali dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), yaitu “Anugerah KASN Award” di tahun 2017 dan tahun 2018 dalam Kategori Utama yaitu Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi. Kategori tersebut memiliki 3 (tiga) dimensi penilaian yakni perencanaan seleksi, pelaksanaan seleksi dan pelaporan hasil seleksi secara lengkap serta didukung dengan evidence yang valid.

Tak lupa Bapak R. Adi Mukhtar Rivai menyampaikan maksud dari kunjungannya beserta jajaran ke BKPSDM Kabupaten Buleleng. “Kami berkeinginan untuk membangun Manajemen Talenta yang tentunya membutuhkan studi literatur atau dalam arti kata kami juga belajar dari Instansi yang sudah menerapkan Sistem Merit apalagi sudah mendapatkan penghargaan” tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak PPSDM Parekraf yang disampaikan oleh Subkoordinator Kompetensi dan Manajemen Talenta, Bapak Helmi Suhendry. Dalam paparannya, Bapak Helmi memperkenalkan PPSDM Parekraf sebagai unit dibawah koordinasi Sekretaris Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwsata dan Ekonomi Kreatif yang mempunyai tugas melaksanakan penilaian dan penyusunan program pengembangan kompetensi, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penyusunan dan pengembangan manajemen talenta, pengembangan dan pembinaan jabatan fungsional, dan pengelolaan pendidikan tinggi di bawah Kementerian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwsata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, Bapak Helmi juga menyampaikan tentang proses bisnis PPSDM Parekraf.

Sebelum acara diakhiri, BKPSDM Kabupaten Buleleng dan PPSDM Parekraf melakukan diskusi terkait Talent Pool yang telah dilakukan oleh BKPSDM Kabupaten Buleleng dan penerapan Sistem Merit yang telah dilakukan. Terkait dengan Sistem Merit yang dilakukan, dalam penerapannya, ada beberapa rekomendasi yang didapatkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Buleleng yaitu antara lain BKPSDM Kabupaten Buleleng sudah melaksanakan Talent Pool untuk seluruh JPT Pratama hingga jabatan yang ada dibawahnya yaitu Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas, namun untuk pemanfaatan hasil Profil Potensi dan Kompetensi Pegawai masih secara manual belum teraplikasikan dengan sistem digital. Lalu BKPSDM Kabupaten Buleleng sudah memiliki acuan profil talenta dan SKJ dalam Penilaian Kompetensi ASN yaitu terdapat pada Peraturan Gubernur Bali yang mengatur aspek Kompetensi Manajerial dan Sosialkultural walaupun yang tersedia baru mencakup untuk Jabatan Struktural. Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto bersama.

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta 21 Nov. 2020 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) terus berkomitmen dalam membangun SDM Kemenparekraf/Baparekraf yang berkompeten dan profesional. Melalui kegiatan bertajuk Workshop Penyusunan Indeks Profesionalitas ASN yang di gagas oleh Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP), para peserta yang merupakan perwakilan unit kerja, BPO (Badan Pelaksana Otorita), dan PTNP diajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) serta cara pengisiannya sehingga nantinya diharapkan pengetahuan yang sudah diraih, dapat dibagi dan diimplementasikan di unit kerja masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Bogor Icon dari tanggal 19 sampai 21 November 2020 tersebut dibuka dengan sambutan Kepala Pusbang SDM Parekraf, Bapak Anggara Hayun Anujuprana. Dalam sambutannya, Pak Hayun menyampaikan antara lain harapannya agar nantinya Data Pengukuran IP ASN ini dapat diperoleh peta/potret/profil tingkat profesionalitas ASN di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatirf/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatirf. Terkait dengan peran Pusbang SDM Parekraf dalam mendukung peningkatan IP ASN ini pada bidang Kompetensi dan diharapkan terus menjadi kawah candradimuka bagi para ASN di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf sehingga ketersediaan calon pemimpin dimasa depan tetap terjaga, dimana talenta-talenta suksesor tersebut dikembangkan melalui diklat-diklat berbasis kompetensi.
Agenda dilanjutkan dengan pemaparan Koordinator Bidang KPP, Bapak R. Adi Mukhtar Rivai yang mengharapkan agar nantinya setiap peserta yang hadir dalam kegiatan ini dapat menjadi agen dalam pelaksanaan pengisian IP ASN di unit dan satuan kerjanya masing-masing. Para pembicara lain yang hadir dan memberikan ilmunya untuk para peserta antara lain Analis Kebijakan Madya Kementerian PAN RB, Ibu Rosdiana, serta perwakilan dari Direktorat Jabatan ASN BKN, Bapak Firman dan Bapak Fiddyanto. Sebelum ditutup, para peserta juga melakukan demonstrasi pengisian formulir IP ASN melalui link Google Form yang sudah dibuat oleh penyelenggara. Melalui link formulir tersebutlah nantinya data input IP ASN para ASN Kemenparekraf/Baparekraf dihimpun oleh tiap unit kerja, BOP, maupun PTNP.

Bali – Peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) menjadi salah satu fokus dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM). Hal itu kembali dibahas dalam Rapat Koordinasi PTNP pada Rabu hingga Jumat, 18-20 November 2020 di Hotel Four Points, Bali.