Jakarta, 22 Januari 2024 – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), mengadakan rapat teknis dengan CSGAR UI, Tim Keuangan Pusbang SDM, dan Tim EO.

Acara diawali dengan Pembukaan di buka oleh Bapak Frans Handoko selaku selaku Ketua Tim Pokja Pelatihan dan Beasiswa Pendidikan. Pada sambutannya beliau bahwa menyampaiakan bahwa Pelatihan Top Leadership Retreats Eselon II Batch 2 ini dalam rangka pengembangan kapasitas JPT Pratama yang sekaligus merupakan arahan dari Ibu Sekretariat Kementerian/Sekretariat Utama untuk segera dilaksanakan.

Pada pelaksanaan nantinya Pelatihan Top Leadership Retreats batch 2 ini tema maupun materi ajarnya sama berkualitasnya dengan sebelumnya di Batch 1, namun beliau mengingatkan bahwasanya hal-hal yang perlu dievaluasi pada pelaksanaan di Batch 1 akan diperbaiki dan disempurnakan di pelaksanaan pelatihan Batch 2 ini, sehingga diharapkan dapat menghadirkan pelatihan yg lebih baik lagi.

Adapun latar Belakang di adakannya pelatihan ini yaitu untuk program pengembangan kepemimpinan yang dipersiapkan dalam menghadapi tantangan dan kondisi ketidakpastian (VUCA), maka diperlukan pemberian kompetensi untuk memperkuat potensi kepemimpinan. 2.  Dalam hal ini, CSGAR UI sudah mempersiapkan 3 Metode pembelajaran yaitu Case Based Learning, Interactive Section dan Offsite Training serta 5 materi yaitu Strategic Management, Performance Management, Change Management, Talent Management dan Risk Management. Selanjutnya rencana pelatihan di laksanakan selama 4 hari di hari Selasa s.d. Jumat pada tanggal 20 s.d. 23 Februari 2024, 5. Untuk Batch 2 kali ini jumlah pesertanya yaitu 16 orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara Eselon 2.

Rapat diakhiri dengan penutupan dari Pak Frans Handoko, beliau menyampaikan terima kasih kepada perwakilan tim CSGAR UI , Tim EO, Tim Keuangan Pusbang SDM dan Tim Pokja 1 Pusbang SDM Parekraf. Beliau mengharapkan agar hasil rapat diskusi pada hari ini bisa ditindaklanjuti supaya kegiatan pelatihan nanti lebih baik lagi dari Batch I

Geber, Gercep dan GaspolSalam SDM Unggul dan BerAKHLAK

Mataram, 21 Januari 2024 – Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf membuka kegiatan bimbingan teknis Finalisasi Kode Etik di lingkungan Poltekpar  Lombok, pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kode etik Sebagai acuan dalam bekerja baik tertulis maupun tidak tertulis, untuk kode etik tidak tertulis  salah satunya 3S (Senyum, sapa dan salam), etik tersebut sudah melekat pada norma budaya sebagai value hospitality. Kegiatan ini dihadiri oleh civitas dilingkungan Poltekpar Lombok dan mengundang narasumber dari Biro Umum Hukum dan Pengadaan.

Tujuan dari Bimtek ini Adalah untuk memberikan informasi dan masukan terhadap tiga kode etik (Kode etik pegawai, dosen dan mahasiswa) yang akan difinalkan dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur. Output dari kegiatan ini diharapkan pegawai yang mengikuti berperan aktif menerapkan kode etik dilingkungan Poltekpar Lombok kampus sebagai acuan dan tuntunan sekaligus batasan dalam melayani.

Kode etik yang akan difinalisasi diharapkan menjadi yang pertama dan acuan bagi poltekpar lain, Poltekpar Lombok mendapat amanah center of excellence yaitu wisata ramah muslim, sehingga pelayanan diberikan kepada wisatawan harus sesuai dengan etik ketimuran. Lulusan poltekpar Lombok diharapkan mempunyai kompetensi sesuai dengan kurikulum Kurikulum ASEAN MRA-TP salah satunya attitude .

Di lingkungan Kemenparekraf dan Baparekraf sudah memiliki ketentuan terkait dengan Kode Etik yaitu Keputusan Menparekraf/Baparekraf Nomor. SK/44/KP.06.00/MK/2022 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku ASN di Lingkungan Kemeparekraf/Baparekraf.

Mataram, 20 Januari 2024 – Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf membuka kegiatan bimbingan teknis pengelolaan barang milik negara tahun anggaran 2024 di Poltekpar  Lombok, pada sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan ini dilaksanakan  diawal semester sehingga menjadi  fokus dalam merencanakan pengelolaan barang milik negara (BMN). Kegiatan dihadiri oleh civitas dilingkungan Poltekpar Lombok dan mengundang narasumber dari Kementerian Keuangan, Biro UHP dan Biro Perencanaan dan Keuangan.

Tujuan dari Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pegawai yang menggunakan BMN agar bertanggung jawab dan menjaga BMN tersebut, sehingga terwujud  terwujud kondisi tertib hukum, tertib administrasi dan tertib fisik. Dalam upaya meningkatkan indeks pengelolaan aset (IPA) pada  tahun 2023 lalu Kemenparekraf menggelar BMN Awards  sebagai bentuk penghargaan/ apresiasi kepada satuan kerja di lingkungan kemenparekraf atas kinerja yang baik dalam pengelolaan BMN sehingga diharapkan dapat memotivasi serta meningkatkan kualitas pengelolaan BMN dan Poltekpar Lombok menjadi salah satu unit kerja yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Terdapat 4 aspek penilaian dari BMN awards 1). Tingkat penetapan status penggunaan BMN, 2). ketepatan waktu penyampaian laporan (Laporan BMN, Wasdal dan RKBMN), 3). Tingkat koordinasi antara kuasa pengguna barang dengan pengguna barang, dan 4). Kelengkapan data pada aplikasi SIMAN. Sumber data untuk penilaian tersebut diambil dari aplikasi sistem informasi manajemen aset negara (SIMAN) dan aplikasi SAKTI (Sistem aplikasi keuangan tingkat instansi). Kata kuncinya adalah : responsif, komunikatif, memiliki inisiatif tinggi, dan solutif dalam melaksanakan pengelolaan BMN.

Sementara itu pada tahun 2023 Kemenparekraf  mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai peringkat pertama untuk Anugerah Reksa Bandha (ARB) kategori kualitas pelaporan BMN bagi kelompok II atau Kementerian/Lembaga yang mempunyai 10-100 satuan kerja atas kualitas kinerja dan koordinasi yang baik selama tahun 2023. Dengan pencapaian tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Kemenparekraf untuk terus melayani dan bekerja sepenuh hati, jujur, serta amanah. Dan menjadi landasan dalam membangun pondasi budaya kerja yang bertanggung jawab dalam mengelola aset negara

Jakarta, 17 Januari 2024 Tim Layanan Akreditasi dan Pelatihan Parekraf melaksanakan rapat penjajakan kerja sama terkait rencana pengembangan content microlearning dengan Bapak Irfana Steviano seorang Educational Technology di Ditjen GTK Kemdikbud RI. Pengembangan content ini bertujuan untuk memperkaya literasi dan membuat content-content yang sudah ada di Wonderful Learning Center lebih menarik dan komunikatif.

Rapat yang dilaksanakan melalui zoom meeting ini turut dihadiri oleh Widyaiswara Pusbang SDM Parekaf untuk memberikan saran dan masukan terkait rencana kerja sama ini. Bapak Irfana Steviano menyampaikan terkait tahapan pembuatan content serta konsep dan desain content materi pelatihan yang edukatif, komunikatif dan lebih menarik. Beberapa konsep content materi pelatihan yang dipaparkan berupa motion grafis, pod cast, dan video.

Tindak lanjut dari rencana kerja sama ini nantinya akan menghasilkan pengembangan content dalam bentuk jumlah output content yang dihasilkan dan layanan pengelolaan materi di elearning. Sebelum menyusun content, terlebih dahulu akan disusun design pelatihan yang terpola dan terkategorisasi.

-RHS-

Lombok, 15 Januari 2024- Plt. Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf membuka  secara online kegiatan Penyusunan Sop Di Teaching Industry Berbasis ASEAN MRA-TP Dan Industri Di Poltekpar Lombok, pada pembukaan kegiatan tersebut beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk Mendukung implementasi ASEAN MRA-TP di linkungan Politeknik Pariwisata Lombok dan Menindaklanjuti Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nomor SK/131/PS.00.00/MK/2023 tentang Skema Sertifikasi Kualifikasi Berdasarkan Kualifikasi ASEAN RQFSRS dan Packaging Rules CATC pada Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi Pariwisata.

Pada kegiatan ini turut mengundang dari pihak industry ((ICA) BPD NTB, IFBEC NTB, IHKA BPD NTB, ASTINDO), Manajemen dan Dosen Poltekpar Lombok serta Dosen Indsutri, tujuan dari kegiatan ini Tersusunnya SOP di  teaching industry Poltekpar Lombok berbasis standar industri, Kualifikasi ASEAN RQFSRS dan Packaging Rules CATC dan diharapkan kegiatan ini menghasilkan output SOP berbasis ASEAN MRA-TP dan standar industri berdasarkan 6 level kualifikasi.