Penajem Paser Utara, 03 Oktober 2023 – Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal menghadiri acara Netas (Nemuin Komunitas) di Titik Nol Nusantara. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ibu Ni Wayan Giri Adnyani, Pakar Hukum TPPU Ibu Yenti Garnasih, Sekretaris IKN Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Deputi Sosial dan Budaya Otorita IKN (OIKN) Bapak Alimuddin,Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN Bapak Muhsin Palinrungi, serta kawan-kawan Komunitas, dan Forwaparekraf yang hadir pada agenda Netas di IKN. Selain itu hadir juga Pejabat Es.II di lingkungan Sekretaris Kementerian/Sekretariat Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Agenda Netas kali ini dengan tema “Memperkuat Jejaring dan Kolaborasi Antar Komunitas di Wilayah IKN” dengan tujuan untuk meningkatkan Meningkatkan kesadaran mengenai dampak dan peluang yang dibawa oleh pengembangan IKN terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kota-kabupaten sekitar, Membangun dan memperkuat jaringan antar Pemerintah, komunitas, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media ( Pentahelix ), dan Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pembentukan strategi bersama untuk memaksimalkan manfaat dari pengembangan IKN.

Agenda Netas dimulai dengan penampilan musik, serta laporan kegiatan oleh Ibu I Gusti Ayu Dewi Hendriyani selaku Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam laporannya beliau menyampaikan beberapa poin yaitu bahwa Biro Komunikasi Kemenparekraf memiliki peran sangat penting. Komunikasi adalah kunci untuk memahami dan mendukung tujuan dari pemindahan ibu kota, yang salah satunya adalah pemerataan ekonomi dan pemberian kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara. Kami bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang memadai tentang perubahan ini. Selain itu Ibu I Gusti Ayu Dewi Hendriyani menyampaikan juga bahwa penting untuk diingat pemindahan ibu kota juga akan memengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam konteks ini, kami harus sosialisasikan potensi IKN di Sepaku sebagai destinasi pariwisata yang menarik. Namun, kami juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ini dilakukan dengan berkelanjutan, menghormati budaya lokal, dan melindungi lingkungan alam ujarnya”

Selanjutnya agenda di buka oleh Ibu Ni Wayan Giri Adnyani selaku Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam hal ini beliau menyampaikan Pembentukan IKN di Kalimantan bukan hanya tentang infrastruktur fisik. Ini juga tentang bagaimana kita membangun jejaring, memperkuat komunitas, dan memastikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kotakabupaten sekitar IKN dapat tumbuh dan berkembang, Oleh karena itu, kami dari Kemenparekraf sangat mengapresiasi inisiatif ini, di mana kita semua berkumpul untuk berdiskusi, bertukar ide, dan mencari solusi bersama untuk menghadapi era baru di IKN. Sebagai penutup sambutan dari Bu Giri menyampaikan “mari kita manfaatkan forum ini sebaikbaiknya. Semoga apa yang Kita raih hari ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN Dan sekitarnya”.

Agenda selanjutnya yaitu Panelis diskusi oleh beberapa narasumber Ibu Yenti Garnasih dan Bapak Achmad Jaka Santos Adiwijaya sekaligus sesi diskusi dan tanya jawab. Rangkaian dari agenda ini yaitu penanaman pohon secara bersama dilakukan di lokasi Titik Nol Nusantara.

Jakarta, Bandung (28 s.d 30 September 2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melaksanakan Forum Group Discussion  (FGD) Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Berbasis Kompetensi.

Acara dibuka oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf, pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan untuk menyusun kurikulum pelatihan jabatan fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Berbasis Ekonomi dengan mengacu pada Kepdirjen Kemnaker No 771 Tahun 2023  tentang Pedoman Penyusunan Program dan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi. FGD ini menghasilkan point kesepakatan berdasarkan  materi pengetahuan dan  materi keterampilan akan dibuat modul berdasarkan sub materi pengetahuan dan  sub materi keterampilan.

Sebagai tindak lanjut, akan dibuat SK Tim Penyusun Modul dan Kurikulum, penyusunan modul dan kurikuum, mwlaksanakan workshop penyusunan modul, melaksanakan TOT Infrasturktur dan piloting pelatihan untuk JF Adyatama di Jakarta dan pelatihan pariwisata dasar berbasis kompetensi di Likupang dan BO Borobudur.

SB : ME

.

Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung – (12/09/2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), mengadakan rapat teknis dengan tim dari Lembaga Administrasi Negara dan tim Sumber Daya Manusia dan Organisasi untuk menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi CPNS di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Acara diawali dengan Pembukaan di buka oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Beliau mengungkapkan bahwa melalui rapat ini diharapkan semakin meningkatkan pengembangan kompetensi melalui pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) bagi CPNS di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian aparatur birokrasi perlu dibentuk untuk memiliki sikap profesional dan berkarakter dengan mandat pelayanan. Pembentukan sosok PNS profesional dan berkarakter ini dilaksanakan melalui pelatihan yang memuat dua kurikulum Pelatihan Dasar CPNS. Kurikulum pertama terkait dengan Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri atas 4 (empat) agenda yaitu, Sikap dan Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar PNS, Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI serta yang terakhir adalah Habituasi. 

Kurikulum yang kedua adalah  Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT) yang diberikan dengan tujuan untuk memperkuat Kompetensi Teknis Umum  administratif (KTU) dan Kompetensi Teknis Substantif (KTS). Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Rapat ini membahas akselerasi pengelolaan PKTBT bagi penyiapan pelatihan dilingkungan Kemenparekraf/baparektaf.  Rapat koordinasi ini melibatkan stakeholder terkait yakni Pokja 1 Pusbang SDM Parekraf, Biro SDMO Kemenparekraf/Baparekraf, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Ibu Rahmalia selaku perwakilan dari TIM Lembaga Administrasi Negara (LAN) memaparkan bahwa pengembangan kompetensi terdiri atas pelatihan klasikal dan nonklasikal. Dimana pada aspek Kompetensi dan Penilaian terdapat: (1) Kompetensi Teknis Umum/Administratif; dan (2) Kompetensi Teknis Substantif. Beliau juga memaparkan mengenai tahapan pelaksanaan pelatihan PKTBT secara teknis terbagi menjadi:

1. Persiapan
2. Pelaksanaan PKTBT – paling lama 4 hari/20 JP
3. Pelaporan Nilai PKTBT (mengacu ke Format Rekapitulasi) – Pelaksanaan PKTBT perlu mempersiapkan dokumen Panduan, Juknis Penilaian, dan LMS (learning management system). Evaluasi menggunakan pilihan ganda agar penilaian dapat segera dilakukan.

Rapat diakhiri dengan penutupan dari Pak Fransiskus, beliau menyampaikan terima kasih kepada perwakilan LAN, Biro SDMO Kemenparekraf/Baparekraf, dan Tim Pokja 1 Pusbang SDM Parekraf. Beliau mengharapkan agar rapat koordinasi ini dapat semakin mengakselarasi pelatihan PKTBT dalam pelatihan dasar CPNS di Kemenparekraf/Baparekraf

Kapusbang SDM Membuka Kuliah Perdana Program Diploma III dan Diploma IV Kepada Mahasiswa Poltekpar Palembang  tahun Akademik 2023/2024, Palembang 28 Agustus 2023

Politeknik Pariwisata Palembang (Poltekpar Palembang) menyelenggarakan kuliah umum perdana bertempat di gedung H Lantai 3 Poltekpar Palembang. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait indikator pariwisata. Kuliah umum ini ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal, MM.Par., CHE, Direktur Politeknik Pariwisata Palembang Bapak Dr. Anwari Masatip, MM.Par.,CHE,  Narasumber Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Bapak Dr. Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc, dan serta Civitas Akademik dan Kemahasiswaan Poltekpar Palembang.

Dalam sambutannya Kapusbang SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan nilai utama kita dalam membangun fundamental pariwisata adalah semangat kolaborasi, semangat kreativitas, dan tentu untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dalam dunia pariwisata.” Ujar Bapak Faisal”.

Dalam sambutanya kapusbang SDM juga memberikan movitasi dan semangat kepada semua mahasiswa yang mengikuti kuliah perdana program Diploma III dan program Diploma IV agar terus menginspirasi orang lain dan menjadi bagian sebagai insan pariwisata yang unggul dengan kualitas daya saing dan senantiasa relevan dengan industri. Selanjutnya acara dilanjutkan pemaparan kuliah perdana oleh Bapak Aufa Syahrizal menyampaikan beberapa motivasi semangat untuk mahasiswa kuliah perdana Poltekpar Palembang.

Jakarta, 23 Agustus 2023 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melaksanakan Rapat Audiensi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta.  Rapat dibuka oleh Bapak Faisal, MM.Par, CHE selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf dan dihadiri oleh Bapak Dr. Jasanta Peranginangin, SE, MM sebagai Ketua STP Sahid Surakarta.

Dalam pembukaannya Kapusbang SDM Parekraf menyampaikan bahwa Kemenparekraf/Baparekraf  melalui Pusbang SDM Parekraf terus berupaya untuk mengembangkan kompetensi SDM Parekraf. Dengan semangat kolaborasi dengan berbagai stakeholder parekraf, diharapkan dapat membantu mengakselerasi terciptanya SDM Parekraf yang unggul dan berdayasaing.

Pada kesempatan ini Ketua STP Sahid Surakarta menyampaikan bahwa tujuan audiensi ingin berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan SDM di daerah pengembangan wisata di daerah terluar atau pulau terluar di Indonesia melalui pemberian beasiswa dengan pilihan program studi D1 Perhotelan, D3 Kepariwisataan (perminatan perhotelan dan UPW), dan D4 Manajemen Kepariwisataan (Perminatan Manajemen Perhotelan dan Manajemen UPW) di STP Sahid Surakarta melalui skema pembiayaan fully funded (biaya Pendidikan yang terdiri dari uang gedung, biaya pengembangan dan biaya kuliah).

Kemenparekraf/Baparekraf diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator dalam menyosialisasikan program beasiswa ini. Sebagai tindak lanjut dari audiensi ini, Pusbang SDM Parekraf meminta proposal lengkap dan akan berkoordinasi dengan tim kerja dan unit kerja terkait.

SB : ME