Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PPSDM Parekraf Bersiap Melaksanakan Pelatihan Soft Skills

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat, 08 Mei 2020 Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) siap melaksanaan Pelatihan soft skills di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelatihan ini nantinya diharapkan dapat membentuk karakter para agen perubahan guna mendukung reformasi birokrasi.

Kegiatan ini akan dimulai pada hari Senin 11 April 2020 yang akan dihadiri oleh semua peserta. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi 2 batch, batch I akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Mei 2020 dan batch 2 akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 22 Mei 2020.  Pelaksanaan Pelatihan Soft skills ini sangat penting bagi para birokrat karena mayoritas ASN saat ini banyak dikritik yang dianggap kaku dan hanya bekerja biasa saja sehingga kreasi dan inovasi tidak berkembang, kemudian terjebak dengan zona nyaman, sehingga kesulitan melakukan perubahan yang cepat dan adaptif.

Bapak Anggara Hayun Anujuprana berharap bahwa pelatihan soft skills ini mampu mendorong para ASN untuk meningkatkan kreatifitas dan manajemen perubahan, dan diharapkan kelak adanya perubahan perilaku yang berkesinambungan jangan berhenti pada akhir pelaksanaan mini project pelatihan ini. Sebagai penutup Bapak R. Adi Mukhtar Rivai mengatakan bahwa pencapaian kinerja dalam suatu organisasi sangat penting, tentunya upaya pencapaian dari kinerja ini tidak lepas dari kebutuhan kompetensi soft skills yang sesuai.

Pusbang Bersiap Membangun Mekanisme Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (P2BK)

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta – Pada Rabu, 06 Mei 2020 Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) Bersiap Membangun Mekanisme Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (P2BK), tujuan dibuat Mekanisme  ini adalah untuk memberikan informasi tentang  tata cara mengikuti Diklat yang berbasis Kompetensi baik yang  dilaksanakan oleh Pusbang maupun yang diselenggarakan Kementerian/Lembaga lain.

Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, merupakan program pendidikan dan pelatihan yang didesain PPSDM Parekraf guna mengakomodir usulan kebutuhan pelatihan bagi personil dari unit kerja yang berbasis gap kinerja dan pengembangan pegawai berbasis kompetensi dari hasil asesmen pegawai.

Gap kinerja pegawai di unit kerja diperoleh dari hasil bimbingan kinerja oleh atasan langsung atas kesenjangan dalam pencapaian kinerja individu yang mana diperlukan peningkatan kompetensi guna menutupi kesenjangan tersebut. Kemudian asesmen pegawai ditujukan untuk menetapkan gap yang ada dan kompetensi yang disyaratkan atau yang harus dipenuhi oleh ASN sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi. Hasil analisis gap kinerja dan gap kompetensi akan menjadi masukan pengembangan kompetensi pegawai yang dituangkan dalam program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Diklat berbasis kompetensi tersebut diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten dalam jabatannya setelah mengikuti diklat yang nantinya diharapkan berpengaruh  pada peningkatan kinerja individu yang berdampak pada kinerja unit kerjanya.

Learning Organization Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta – Pada Selasa, 05 Mei 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah menyelenggarakan Learning Organization untuk kelima kalinya. Learning Organization ini diikuti oleh pegawai Pusbang SDM Parekraf. Materi Learning Organization yang disampaikan kali ini mengenai “Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf” Learning Organization kali ini disampaikan langsung oleh Tim Penyusun Jabatan Fungsional dari Bidang Jabatan Fungsional Pusbang SDM Parekraf sebagai Narasumber.

Seperti yang kita ketahui bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan instansi pemerintah yang mengemban tugas pokok di bidang pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mempunyai peran sangat strategis dalam turut mewujudkan Indonesia yang mandiri, makmur dan sejahtera. Oleh karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif senantiasa dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas output dan outcome pelaksanaan tugas. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu didukung dengan aparatur sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi yang tinggi, berdayaguna, dan berhasilguna. Selanjutnya dalam rangka upaya pembinaan karier dan peningkatan mutu profesionalisme seluruh pegawai, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu diwujudkan komposisi jabatan-jabatan karier, yaitu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional, secara rasional dan komprehensif berdasarkan kebutuhan organisasi. Salah satu syarat pokok dalam pembentukan dan penggunaan Jabatan Fungsional setiap instansi harus menyusun Naskah Akademik. Naskah akademik pembentukan Jabatan Fungsional harus dilampirkan dalam pengusulan pembentukan JF kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Isi naskah akademik memuat berbagai hal yang menunjukkan kelayakan pembentukan JF. Oleh karena itu, Pusat Pengembangan SDM Parekraf merasa perlu untuk memberikan edukasi terkait Penyusunan Naskah Akademik Jabatan Fungsional melalui Learning Organization kepada para pegawai di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Parekraf.

Acara Learning Organization ini dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Jabatan Fungsional yaitu Ibu Eka Pan Lestari, ST., M.S.E. dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Peserta yang mengikuti Learning Organization ini sebanyak 38 orang. Materi yang dipaparkan mulai dari penjelasan seperti apa kriteria penetapan JF, tahapan penyusunan JF, alur penyusunan matriks uraian kegiatan JF parekraf dan usulan nama JF bidang parekraf.Setelah penjelasan disampaikan oleh Tim Penyusun Jabatan Fungsional dari Bidang Jabatan Fungsional Pusbang SDM Parekraf, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar progres penyusunan naskah akademik JF parekraf saat ini. Acara diakhiri dengan kuis mengenai Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf. Peserta sangat antusias mengikuti kuis Learning Oraganization ini. Hal tersebut ditandai dengan bersemangatnya para peserta untuk dapat menjawab seluruh soal yang diberikan dalam waktu yang cepat. Dari Kuis ini, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai dari nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.

Learning Organization MS Teams sebagai Alternatif Aplikasi Meeting Conference

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta  – Pada Selasa, 28 April 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah menyelenggarakan Learning Organization untuk keempat kalinya. Learning Organization ini diikuti oleh pegawai Pusbang SDM Parekraf. Materi Learning Organization yang disampaikan kali ini mengenai “Panduan Cara Penggunaan Teams Office 365/MS Teams.” Learning Organization kali ini berkolaborasi dengan The Deutsche Gesellschaft fÞr Internationale Zusammenarbeit (GIZ) sebagai Narasumber. Kolaborasi ini dilakukan terkait isu yang beredar mengenai keamanan dari aplikasi Zoom Cloud Meeting yang digunakan untuk video conference selama work from home (WFH).

Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Badan Siber dan Sandi Negara telah menerbitkan edaran  mengenai keamanan dalam penggunaan aplikasi video conference. Kebutuhan akan aplikasi video conference untuk saat ini memang menjadi sangat penting dengan dikeluarkannya kebijakan social distancing, physical distancing dan Work From Home (WFH) oleh pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu aplikasi video conference yang paling banyak digunakan untuk melakukan rapat on line adalah Aplikasi Zoom Cloud Meeting. Sayangnya aplikasi ini dinilai memiliki tingkat keamanan yang rendah sehingga memunculkan himbauan untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting untuk melakukan rapat, terutama rapat-rapat yang bersifat strategis. Menanggapi himbauan tersebut, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencoba untuk mencari alternative aplikasi lain. Salah satu aplikasi yang dicoba adalah aplikasi Team Office 365/MS Teams. Aplikasi ini direkomendasikan oleh GIZ karena dinilai memiliki tingkat keamanan data yang baik.

Acara Learning Organization ini dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan, Bapak R. Adi M. Rivai. Kemudian Bapak Dadang Kurnia dari GIZ dalam penjelasannya mengatakan bahwa tujuan dari Learning Organization ini untuk melatih pegawai Pusbang SDM Parekraf dalam menggunakan aplikasi Teams Office 365/MS Teams. Penggunaan aplikasi baru ini diharapkan menjadi alternatif solusi dari himbauan yang beredar untuk menggunakan aplikasi video conference yang aman dalam penyelenggaraan rapat secara on-line. Materi Learning Organization disampaikan oleh Bapak Indra Wahyudi, staf IT dari GIZ.

Acara ini berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam. Peserta yang mengikuti Learning Organization ini sebanyak 41 orang. Materi yang dipaparkan mulai dari penjelasan apa itu Teams Office 365/MS Teams kemudian dilanjutkan dengan alasan mengapa GIZ memilih menggunakan Teams Office 365/MS Teams dibandingkan dengan aplikasi lainnya.Setelah penjelasan singkat oleh Bapak Indra Wahyudi, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar aplikasi Teams Office 365/MS Teams. Dalam sesi tanya jawab ini peserta menanyakan keunggulan dan kelemahan dari Teams Office 365/MS Teams. Acara diakhiri dengan kuis mengenai Teams Office 365/MS Teams. Peserta sangat antusias mengikuti kuis ini. Hal tersebut ditandai dengan bersemangatnya para peserta untuk dapat menjawab seluruh soal yang diberikan dalam waktu yang cepat. Dari Kuis ini, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai dari nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.

Pra-finalisasi Prosedur Penyusunan Prosedur Uker dan Instruksi Kerja

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta  – Pada Senin, 27 April 2020 Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan kembali melaksanakan Rapat Pra Finalisasi Penyusunan Prosedur Unit Kerja dan Instruksi Unit Kerja. Rapat yang diadakan secara daring via aplikasi Zoom di kediaman masing-masing  ini, bertujuan untuk menyamakan pandangan sebelum konsep final Prosedur Penyusunan Prosedur Unit Kerja dan Instruksi Kerja tersebut  disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pusbang SDM Parekraf.

Kegiatan rapat diikuti oleh seluruh pejabat dan staf di Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan (KPP) dengan dipimpin oleh Kepala Bidang KPP, Bapak R. Adi Mukhtar Rivai. Rapat dibuka dengan sambutan Bapak Adi yang menyampaikan mengenai tujuan diadakannya rapat. Kemudian berlanjut dengan agenda paparan dan diskusi yang dipandu oleh Kepala Subbidang Kompetensi dan Manajemen Talenta (KMT), Bapak Helmi Suhendry. Dalam diskusi disepakati bahwa konsep Prosedur Penyusunan Prosedur Unit Kerja dan Instruksi Kerja masih memerlukan revisi dalam beberapa bagian. Revisi tersebut diantaranya terkait cover, lembar distribusi, daftar isi, format kop surat, judul, isi, serta lampiran. Revisi yang dilakukan didasarkan pada Permenpan Nomor 35 Tahun 2012 dan akan dilakukan perbaikan paling lambat dua hari yaitu pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2020.

Agenda selanjutnya yaitu sesi tanya jawab antara peserta rapat dengan Kepala Bidang KPP dan Kepala Subbidang KMT yang dipimpin oleh moderator. Selanjutnya kegiatan rapat diakhiri dengan penutupan oleh Kepala Subbidang Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Joko Abu Bakir.