Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan Rapat Koordiansi RBPP Pardas

Jakarta, 31 Agustus – 01 September 2020; Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melaksanakan Rapat Koordinasi Rancang Bangun Program Pelatihan Pariwisata Dasar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminta masukan dan pendapat kepada para perwakilan dari deputi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai RBPP yang telah disusun. Hal ini dilaksanakan agar materi yang akan disampaikan pada Diklat Pariwisata Dasar, nantinya sesuai dengan arah dan kebijakan kebijakan pengembangan pariwisata Indonesia.

Kegiatan Rapat Koordinasi Rancang Bangun Program Pelatihan Pariwisata Dasar dibuka oleh Bapak Anggara Hayun selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bapak Hayun menyampaikan bahwa sebagai institusi yang membidangi Kepariwisataan maka sangat penting bagi para ASN di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memiliki pemahaman yang baik dan pengetahuan dasar tentang kepariwisataan, baik dalam lingkup internal, regional dan atau international. Diklat Pariwisata Dasar pernah dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2017, namun untuk materi dan modul perlu ada penyesuaian dengan kondisi sekarang, yaitu menyesuaikan dengan perkembangan teknolodi 4.0 dan pandemi Covid-19.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai RBPP yang telah disusun oleh tim Bapak Hariyadi Darmawan dari STP Bandung. Setelah itu peserta rapat berdiskusi mengenai kurikulum, modul, tema desain slide pembelajaran, tema desain modul pembelajaran. Dari hasil diskusi terdapat perubahan perubahan pokok materi pelatihan. Pada hari berikutnya, Kegiatan rapat dilanjutkan dengan pembahasan mengenai penentuan alur pelaksanaan studi lapangan, pembagian kelompok, diskusi mengenai ruang lingkup substansi lokus penelitian, dan format laporan yang perlu disiapkan peserta. Hasil diskusi kegiatan ini akan disesuaikan sebagai landasan dalam pengembangan RBPP Pariwisata Dasar oleh tim dari STP Bandung.

Magang Calon Assessor SDM Aparatur PPSDM Parekraf di Kementerian PUPR

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Senin (31/08/2020) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Parekraf mengirimkan satu orang Asesor Ahli Muda beserta enam orang calon Assessor SDM Aparatur yang teragabung  dalam Subkoordinator Bidang Kompetensi dan Manajemen Talenta (KMT) untuk melaksanakan praktik magang di Pusat Pengembangan Talenta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Melalui kegiatan magang ini, para calon assessor mendapatkan kesempatan untuk melakukan observasi terhadap pelaksanaan Asessment Center secara online bagi para pegawai pelaksana di lingkungan Kementerian PUPR yang dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 31 Agustus 2020 sampai dengan 1 September 2020. Dari observasi tersebut, para calon assessor dapat melihat sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan assessment secara online maupun offline serta standar dan metode penilaian yang digunakan untuk mengukur potensi dan kompetensi pegawai. Dalam sharing session antara assessor Kemenparekraf dan Kementerian PUPR, ditegaskan agar para asesor dibekali dengan Bimtek Behavioral Event Interview (BEI) serta sertifikasi asesor dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk menambah pengetahuan dan legalitas asesor.

Melalui kegiatan magang ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, menambah pengalaman, serta profesionalisme para calon Assessor SDM Aparatur di lingkungan PPSDM Parekraf.

Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan Berakhir Hari Ini

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat,(28/08/2020) Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan berakhir hari ini. Kegiatan langsung diawali dengan diskusi lanjutan sebelum pelaksanaan presentasi kelompok. Setiap kelompok diwakili oleh satu orang peserta untuk mempresentasikan issue dan kebijakan yang telah disusun berdasarkan issue yang telah dibahas dan ditetapkan. Kelompok 1 mengangkat issue “Bali Sehat, Parekraf Kuat”, kelompok 2 mengangkat issue “Eskalasi Panduan Clean, Healthy, Safety Environment (CHSE) menjadi Permen”, kelompok 3 mengangkat issue “Bioskop Dibuka Kembali, Apa Perlu?”, kelompok 4 mengangkat issue “Data Never Sleep: What are They and Why Care?”, kelompok 5 mengangkat issue “Perlindungan Hak Cipta” dan kelompok 6 mengangkat issue “Co-Branding Sebagai Solusi Kebijakan”.

Dari setiap kelompok yang melakukan presentasi, kelompok lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, kritik, saran dan masukan mengenai issue yang diangkat. Setelah melaksanakan presentasi, kegiatan hari ini dilanjutkan dengan pengisian evaluasi penyelenggaraan pelatihan oleh para peserta. Hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan disampaikan dalam laporan oleh Bapak Joko Abu Bakir, selaku Subkoordinator, dan secara keseluruhan rata-rata menunjukkan kategori “Baik” bagi dari segi materi, pengajar, penyelenggara maupun sarana prasarana pelatihan.

Akhir dari rangkaian kegiatan pelatihan hari ini adalah penutupan yang disampaikan oleh Ibu Ida selaku Narasumber pelatihan. Beliau mengucapkan terima kasih atas antusias dan semangat para peserta yang hadir dalam pelatihan ini serta mengungkapkan perasaan optimis terhadap Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Kemenparekraf/Baparekraf setelah melihat hasil presentasi setiap kelompok dan issue yang diangkat. Beliau juga berharap issue yang diangkat dapat diteruskan dan diperjuangkan di unit kerja masing-masing serta berharap adanya pelatihan lanjutan untuk Jabatan Fungsional Analis Kebijakan di Kemenparekraf/Baparekraf.

Pada kesempatan yang sama,  Ibu Ida juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan penghargaan bagi tiga peserta dengan peringkat terbaik. Peserta dengan predikat terbaik 1 diberikan kepada Saudari Meta Indiyani Kurnia Sari, S.T dari Badan Otorita Danau Toba, dan terbaik 2 diberikan kepada Jatifajar Adipradana, S.ST.Par dari Unit Kerja Direktorat Wisata Alam, Budaya dan Buatan, serta predikat terbaik 3 diberikan kepada Saudari Nur Dewanti, S.Sn dari Biro Umum dan Hukum.

Demikianlah, berakhirnya Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sampai jumpa kembali!

PPSDM Parekraf Lakukan Kunjungan Kerja ke Assessment Center Indonesia (ACI) Telkom

Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung – Jumat, 28 Agustus 2020, Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf mengadakan kunjungan kerja ke Assessment Center Indonesia (ACI) Telkom dalam rangka rencana pembangunan Assessment Center Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Pertemuan ini dipimpin oleh Bapak Teuku Zilmarham selaku Senior General Manager ACI Telkom. Dalam pembukaannya, beliau menyambut baik kunjungan kerja Kemenparekraf/Baparekraf dalam rangka rencana pembangunan Assessment Center-nya. Bapak Zil menjelaskan bahwa ACI Telkom sudah berdiri sejak 10 November 1990 dan merupakan pionir Assessment Center di Indonesia. Telah banyak pula instansi/organisasi yang melakukan kunjungan dan kerjasama dengan ACI Telkom diantaranya Kementerian Keuangan, Psikologi Angkatan Darat, serta PT. Angkasa Pura Indonesia. Di tengah pandemi, ACI Telkom terus berinovasi dengan mengembangkan Virtual Assessment Center (VAC) agar pelaksanaan Assessment Center tetap berjalan dan terjaga kualitasnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Kemenparekraf/Baparekraf yang diwakili oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Kompetensi dan Manajemen Talenta yang juga merupakan Assessor SDM Ahli Madya. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan harapan bahwa kunjungan kerja ini mampu memperkaya pengetahuan para Asesor Kemenparekraf/Baparekraf, serta sumber informasi dalam pembangunan Assessment Center di Kemeparekraf/Baparekraf nantinya.

Paparan diawali dengan perkenalan dan penjelasan mengenai Kemenparekraf/Baparekraf serta alur proses bisnis yang ada pada Pusat Pengembangan SDM Parekraf oleh Bapak Helmi Suhendry selaku Subkoordinator Kompetensi dan Manajemen Talenta yang juga merupakan Assessor SDM Ahli Muda Kemenparekraf/Baparekraf. Paparan dari pihak ACI Telkom disampaikan oleh Ibu Teti dan Ibu Nia seputar sejarah pendirian ACI Telkom dan alur proses pelaksanaan Assessment Center yang dilakukan pada ACI Telkom serta development yang dilakukan ACI Telkom saat ini. Sesi diskusi berlangsung interaktif antara pihak ACI Telkom dengan pihak Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam diskusi, pihak Kemneparekraf/Baparekraf banyak memperoleh informasi seputar Assessment Center yang pernah dilakukan oleh ACI Telkom.

Di akhir acara, pihak Kemenparekraf/Baparekraf mendapat kesempatan untuk building tour tempat pelaksanaan Assessment Center oleh ACI Telkom. Pada sesi tersebut, pihak Kemenparekraf/Baparekraf diajak berkeliling melihat ruang tempat pelaksanaan assessment baik untuk pelaksanaan individual maupun kelompok.

SB : Bidang KPP

Berlatih Menyusun Policy Brief

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Kamis, (27/08/2020) Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo, RIA dan Advokasi Kebijakan yang ditujukan bagi para Jabatan Fungsional Analis Kebijakan memasuki hari ketiga. Intensifitas dan antusiasme para peserta dalam diskusi kelompok untuk membahas issue-issue yang akan diangkat menjadi sebuah kebijakan semakin tinggi. Selain tugas untuk membuat policy brief, setiap kelompok juga diminta untuk membuat bahan paparan dari hasil diskusi mereka pada hari ini, yang akan disampaikan pada Uji Komprehensif.

Setiap peserta dalam kelompok berasal dari setiap unit kerja yang berbeda, hal ini  membuat issue yang diusulkan untuk diangkat pun semakin beragam. Setiap peserta telah memberikan issue dan ide masing-masing yang hendak mereka angkat menjadi sebuah issue kebijakan.

Pada saat diskusi kelompok, para Widyaiswara yang hadir dari Pusat Pengembangan SDM Parekraf juga ikut mendampingi. Ibu Ida selaku Narasumber juga ikut berkeliling ke semua kelompok untuk ikut berdiskusi sehingga setiap peserta memiliki kesempatan untuk dapat bertanya sekaligus berkonsultasi langsung tentang bagaimana menyusun konsep Pelatihan Policy Brief, Policy Paper, Policy Memo yang baik dan yang dapat diterima oleh pimpinan.

Kegiatan dilanjutkan dengan post-test yang memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan setiap peserta setelah mendapatkan materi selama tiga hari ini. Kegiatan hari ini ditutup dengan persiapan setiap peserta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di esok hari dan persiapan pelaksanaan Uji Komprehensif keesokan harinya.