Jakarta 21 Januari 2021 – Berkaitan dengan rencana Rapermen Akreditasi, Bidang Pendidikan dan Pelatihan menggelar rapat pembahasan dengan pihak Biro SDMO dan Biro UHP yang dihadiri dan diwakili oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai beserta Tim Biro SDMO dan Bapak Huda beserta Tim Biro UHP.

Dalam pembukaannya Pak Faisal Selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf/Baparekraf menyampaikan bahwa dalam rangka pengembangan SDM dan penguatan yang terkait dengan tata kelola terkait pelatihan bagi ASN dan tentunya kami sangat membutuhkan adanya dukungan regulasi Internal Kemenparekraf sebagai acuan dan panduan di dalam mendorong yang terkait dengan tata kelola dan pengembangan ASN, dan tentunya oleh karena itu kami melihat bahwa rapermen mengenai akreditasi ini sangatlah penting dihadirkan sebagai acuan dan dudukan bagi Bidang Pendidikan dan Pelatihan untuk dapat melakukan ekspansi dan mengakselerasi kebutuhan-kebutuhan kita didalam melakukan pengembangan-pengembangan ASN.

Pa fransiskus selaku Koordinator Bidang Pendidikan Dan Pelatihan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran para hadirin sekalian, pada kesempatan lalu sempat diadakan rapat pembahasan awal rapermen akreditasi yang diinisiasi oleh koordinator sebelumnya. Dan di tahun ini kita lanjutkan sesuai arahan Pak Kapus bahwa harus diakselerasi karena merupakan bagian dari IKU yang berhubungan dengan akreditasi program Lemdik Penyelengara Pelatihan Pariwisata Dasar.

Pada rapat ini disampaikan sesuai arahan Kapusbang SDM Pardas Rapermen tersebut haru segera diakselerasi karena berkaitan dengan IKU yang berkaitan dengan program Lemdik  penyelenggara Pardas. Proses Rapermen Akreditasi selanjutnya akan berkonsultasi  keatasan menganai Langkah apa yang di ambil dan konsultasi dengan LAN yang merupakan Instansi pembina dan Draft Rapermen dan Naskah akademis akan dikirimkan ke BUHP

Rapat ini ditutup oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai, pada penutupannya beliau menyampaikan rangkaian tools Rapermen Akreditasi Program Parekraf telah selesai dibahas dan ada beberapa kesimpulan yang harus ditindak lanjut oleh Pusbang. Terkait Langkah apa yang akan dilaksanakan terkait pelaksanaan Akreditasi menunggu keputusan dan kebijakan Pak Kapusbang, dan terkait keputusan yang diambil oleh  Kapusbang Langkah selanjutnya tim Bidang Diklat harus membuat timeline terkait pembuatan tools.

_Drafted by NDL_

Rabu, 19 Januari 2022 – Jakarta. Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) menyelenggarakan Rapat Teknis terkait Persiapan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi yang bekerja. Pada rapat ini membahas rencana kerja sama antara PPSDM Parekraf dengan Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas dalam menyelenggarakan pelatihan teknis mengenai pemantauan dan evaluasi. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan PPSDM Parekraf. Beliau menyampaikan kerja sama antara PPSDM Parekraf dan Pusbindiklatren ini sangat dinantikan.

Selanjutnya Bapak Faisal selaku Kepala PPSDM Parekraf memberikan sambutan. Bapak Faisal berharap dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi. Substansi dari pelatihan ini harus di kawal sehingga diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta terutama bagi para perencana di lingkunagn kemenparekraf/Baparekraf.

Perwakilan dari Pusbindiklatren, Bapak Wignyo Adiyoso menyampaikan apresiasi atas rencana kegiatan yang dibahas. Bapak Wignyo menyampaikan bahwa menfasilitasi peningkatan kompetensi para perencana di instansi pusat maupun daerah. Salah satu bentuk peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM yaitu melalui pelatihan.

Beberapa hal teknis yang dibahas pada rapat ini meliputi, bentuk kerja sama, pembagian pengajar, dan rencana kegiatan jika kondisi covid-19 terus meningkat. Kegiatan ini ditutup oleh Bapak Wignyo. Bapak Wignyo menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan oleh PPSDM Parekraf dengan Pusbindiklatre, semoha membawa kebaikan untuk semua. – re

Jakarta 17 Januari 2021 – Berkaitan dengan rencana penyelenggaraan beasiswa Rintisan Gelar Angkatan VI, Bidang Pendidikan dan Pelatihan menggelar rapat pembahasan dengan pihak UGM yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiwaan dan Kerja Sama Ibu Hilda Ismail, Koordinator Penelitian dan Kerjasama Sekolah Pascasarjana Ibu Dina Ruslanjari dan Ketua Program Studi Pascasarjana Kajian Pariwisata Ibu Dyah Widiyastuti.

Bapak Fransiskus Handoko, selaku Koordinator Bidang Diklat telah menyampaikan sambutan pembukaan dengan menyampaikan, permintaan maaf dari Bapak Kepala Pusbang SDM Parekraf, yang sedianya berkenan hadir, namun karena ada rapat dengan pimpinan yang tidak bisa diwakilkan. Rapat ini bertujuan untuk membahas mekanisme penyelenggaraan beasiswa untuk angkatan VI, monitoring dan evaluasi progres studi mahasiswa dan tindak lanjut penyelesaian pembayaran UKT untuk angkatan IV dan V.

“Saya mengapresiasi sekali atas rencana kerja sama penyelenggaraan beasiswa pascasarjana untuk angkatan berikutnya antara Kemenparekraf dengan UGM dan saya harapkan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik kedepannya”, ujar Ibu Hilda Ismail selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiwaan dan Kerja Sama dalam kesempatan memberikan sambutan.

Kesempatan berikutnya diberikan kepada Bapak Joko Abu Bakir, dengan memaparakan MAPS yang berisi maksud dan tujuan, ruang lingkup, kuota penerimaan, mekanisme, ketentuan dan persyaratan penerimaan mahasiswa baru Angkatan VI Program Studi Kajian Pariwisata UGM dan juga rencana pembayaran UKT untuk angkatan IV dan V untuk beasiswa mahasiswa Program Studi Kajian Pariwisata UGM.

Menanggapi hal tersebut, Ibu Dyah Widiyastuti melaporkan bahwa 5 mahasiswa angkatan III sudah selesai ujian tesis dan untuk mahasiswa angkatan IV terjadwal melaksanakan ujian proposal pada minggu ke-2 Januari 2022. Sedangkan bimbingan intensif untuk mahasiswa angkatan V akan dimulai pada bulan Februari 2022. Sedangkan untuk proses seleksi dilaksakan sesuai alur seleksi penerimaan mahasiswa baru angkatan VI, dan akan dimulai dari Sosialisasi terlebih dahulu oleh pihak UGM dan dilanjutkan dengan pengumuman dari PPSDM Parekraf ke setiap Satuan Kerja/Unit Kerja. Bagi pegawai yang berminat dapat melakukan pendaftaran online melalui web UGM, dan selanjutnya dilaksanakan seleksi akademik dan administrasi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh penyelenggara beasiswa dan oleh pihak UGM. Setelah seleksi akademik dan administrasi selesai dilanjutkan sesi wawancara oleh pihak UGM bersama dengan Kemenparekraf hingga didapatkan 5 ranking nilai tertinggi yang akan diumumkan secara resmi oleh UGM melalui Kepala PPSDM Parekraf.

Bapak Septian Achmad, Subbagian Tata Usaha pun menginformasikan terkait proses pemberkasan untuk pembayaran UKT, namun mohon diberikan waktu dan penundaan dikarenakan adanya perubahan pola pencairan dengan menggunakan Aplikasi SAKTI (dari Kemenkeu).

Diakhir rapat, Ibu Dyah Widiyastuti menyampaikan bahwa rencana studi banding luar negeri yang akan diikuti oleh mahasiswa angkatan V akan dialihkan menjadi studi banding dalam negeri ke desa wisata seperti Bali dan Lombok atau memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti seminar nasional dan internasional. Hal tersebut dilakukan karena masih berlakunya aturan pembatasan berkegiatan keluar negeri selama masa pandemi.

_Drafted by RHS_

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (13/01/2022) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) mengadakan rapat persiapan Pelatihan Training of Trainner Pariwisata Dasar. Rapat dihadiri oleh  undangan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yaitu Bapak Caca Syahroni (Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN),  Ibu Ria Veriani (Analis Kebijakan Ahli Madya selaku Koordinator Pengajaran dan Evaluasi Penyelenggaran) dan Bapak Haryadi Darmawan dan juga Ibu Loga.

Rapat  dibuka secara langsung oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf, Bapak Faisal.  Dalam pembukaannya, beliau menekankan bahwa Pelatihan ToT Pariwisata Dasar ini diselenggarakan dalam rangka penyamaan visi, misi, dan persepsi, sehingga dalam penyampaian materi menjadi terstandar, sesuai dengan kurikulum dan modul yang telah ada, sebagai upaya meningkatkan kompetensi para dosen PTNP dan widyaiswara di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Pada paparannya, Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Fransiskus Handoko menyampaikan bahwa Pelaksanaan Pelatihan ToT Pariwisata Dasar adalah bagian dari rangkaian pelaksanaan akreditasi pelatihan teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selain penyelenggaraan pelatihan MoT dan ToC. Rencananya,  pelatihan ini akan dilaksanakan secara luring pada minggu ketiga bulan Februari tahun 2022 dengan menggandeng LAN sebagai fasilitator pengajar.

Point yang disampaikan oleh Ibu Ria Veriani yaitu pelatihan ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kompetensi para peserta sebagai fasilitator yang profesional. Pada prinsipnya, LAN menyambut baik dan siap membantu pelatihan ToT Pardas ini. LAN sebagai fasilitator pengajar, mengharapkan sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas lebih jauh mengenai tekhnis pelaksanaan dan materi yang akan disampaikan.

Sebagai penutup, Kepala Pusbang SDM Parekraf meyampaikan bahwa dukungan dari LAN sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi pelatihan ToT ini. Pelatihan ToT Pariwisata Dasar ini diharapkan dapat di manfaatkan sebagai media standarisasi terhadap pengetahuan dan kemampuan yang terkait skill mengajar maupun penguasaan materi mengajar. Fokus persiapan pada substansi materi yang akan disampaikan, dengan pendekatan pada pilar pariwisata dan ekonomi kreatif, dan pemateri  yang dihadirkan dapat mewakili setiap kedeputian.   Rapat ditutup oleh Bapak Haryadi Darmawan dengan menyampaikan 3 (tiga)  hal yang menjadi pokok pembahasan rapat yaitu waktu pelaksanan, penyesuaian penyusunan materi dan penyesuaian kurikulum. Beliau mendukung pelaksanaan pertemuan selanjutnya. Dengan pelaksanaan pelatihan ToT Pariwisata Dasar, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dan usaha parekraf Indonesia.

FME

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (05/01/2022) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) mengadakan rapat untuk mempersiapkan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Batch II. Sebagai informasi Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah sukses mengadakan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Batch I pada tanggal 27 agustus s.d 09 september 2021 dengan bekerjasama oleh pemateri Bapak Indra Wicaksono dari BAPPENAS. Rapat dihadiri oleh Bapak Guspika (Kapusbindiklatren-Bappenas), Indra Wisaksono (Bappenas), Wignyo Adiyoso (Pusbindiklatren-Bappenas), Heri Sagiman (Pusbindiklatren-Bappenas), Edi M. (Pusbindiklatren-Bappenas) serta Ibu Iin Dwi P. (Biro Perencanaan dan Keuangan, Kemenparekraf/Baparekraf).

Rapat dibuka langsung oleh Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bapak Fransiskus Handoko, dalam pembukaannya beliau menyampaikan bahwa Pusbang SDM Parekraf memiliki rencana menyelenggarakan pelatihan monitoring dan evaluasi untuk batch ke-2 dan Pelatihan monev sangat krusial dibutuhkan agar ASN bisa memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi.

Dilanjutkan dengan selayang pandang oleh Bapak Guspika (Kapusbindiklatren-Bappenas) terkait dengan rencana pelatihan monev yang diselenggarakan oleh Pusbang SDM Parekraf. Beliau menyampaikan Pusdiklatren Bappenas menyambut baik, karena monev termasuk dalam salah satu siklus perencanaan dan berharap jika pelatihan yang dilaksanakan peserta mampu mengetahui bahwa hal yang harus dilakukan peserta dapat mengimplementasi bahkan bisa membagikan pengetahuan yang didapatkan kepada pegawai lain yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Bapak Joko Abu Bakir terkait Tujuan dan sasaran pelatihan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran batch 2 mendatang. Sumbang saran banyak diberikan oleh Pihak Pusbindiklatren Bappenas dan pihak Biro Perencanaan dan Keuangan mengenai usulan atau update data peserta untuk batch 2 monev. Penutupan disampaikan oleh Bapak Wignyo Adiyoso, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi persiapan pelatihan monitoring dan evaluasi, dan pihak Pusdiklatren Bappenas bersedia menginisiasi program pelatihan dan bersedia mendukung untuk pertemuan selanjutnya hingga terselenggaranya pelatihan monitoring dan evaluasi batch 2 sesuai dengan yang diharapkan.