Bali â Pusbang SDM Parekraf bersama 6
Politeknik Pariwisata di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf melaksanakan
tindaklanjut Penyusunan Kurikulum Berstandar KKNI pada Kamis s.d. Sabtu, (20
s.d 23 Juli 2023) di Ruang MICE Widyatula Politeknik Pariwisata Bali yang turut
dihadiri oleh Wakil Ketua NTPB dan perwakilan Direktorat Standardisasi
Kompetensi. Kegiatan ini merupakan tindak
lanjut pada kegiatan Penyusunan Kurikulum berbasis KKNI pada tanggal 3-5 Juli
2023, di Bogor.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf
dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan agar para Kepala
Program Studi Politeknik Pariwisata dan Direktur LSP P1 fokus pada tahapan lampiran SK Direktur
Poltekpar, Skema Kualifikasi, pembuatan draft Keputusan Menteri Parekraf/Kepala
Baparekraf dan darft SK Direktur Poltekpar, memvalidasi Kurikulum KKNI.
Lebih lanjut Kepala PPSDM menyampaikan dalam
pengembangan penyusunan kurikulum yang
disesuaikan dengan KBLI sektor pariwisata yang terdiri dari 13 usaha dan 62 sub
unit usaha dan petakan masing-masing prodi jenis dan usahanya.
Kepala
Pusbang SDM Parekraf berharap, antara Tim
Validator Kurikulum Prodi dan Sertifikasi dapat selaras berdasarkan Kerangka
Kualifikasi Asean RQFSRS dan Packaging Rules CATC, meskipun hanya 6 prodi yang merujuk pada ASEAN MRA-TP dan sementara
sisa Prodi lainnya akan berstandar KKNI.