Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Rapat Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Bimtek Kearsipan di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (23/05/2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), beraudiensi dengan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) mengenai pembahasan persiapan pelaksanaan Bimtek Kearsipan dilingkungan Kemenparekraf/Baparekraf

Acara diawali dengan Pembukaan disampaikan oleh Bapak Fransiskus Handoko, selaku Ketua Tim Pokja Pelatihan dan Beasiswa Pendidikan. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan terima kasih pada Tim perwakilan ANRI Bapak Yayan Daryan dan Ibu Selly Purbasari Suryani pada Rapat teknis persiapan Bimtek Kearsipan dilingkungan Kemenparekraf. Beliau menyampaikan terkait pelatihan arsip ini diadakan karena adanya persoalan kebutuhan pengelolaan arsip yang baik dan mengikuti perkembangan zaman, tujuan bimtek ini adalah nantinya diharapkan dapat mendorong peserta atau jabatan fungsional arsiparis atau pengelola arsiparis untuk dapat mengelola dan memproses arsipnya, tentunya dapat diharapkan menukik pada permaslahan yang terjadi.

Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi  kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dari difinisi tersebut dapat disimpulkan bahwa arsip memiliki 4 (empat) unsur yaitu ; 1. Informasi yang terekam 2. Dalam berbagai media rekam 3. Diterima maupun dibuat, dan 4. Tercipta karena pelaksanaa kegiatan.

Bimbingan Teknis Kearsipan (Bimtek Kearsipan) merupakan suatu kegiatan pelatihan atau pembelajaran yang ditujukan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip. Kegiatan ini ditujukan bagi para pengelola arsip atau pihak yang terkait dengan pengelolaan arsip di suatu organisasi atau instansi. Kegiatan bimtek ini bukan hanya saja tentang penyusunan arsip akan tetapi juga adanya akuntabilitas, dan ketertiban pengelolaan arsip dan keuntungan kita dalam memberikan akuntabilitas kerja yang sudah sesuai degan reformasi birokrasi.

Rapat diakhiri dengan penutupan dari Pak Yayan Daryan, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rapat dan mengharapkan rencana pelatihan ini akan berjalan lancar dan penyelenggaraan bimtek dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan didiskusikan pada rapat ini.

Notulensi dapat dilihat pada link: https://motce.id/rapatpembahasanBimtekKearsipan

Geber, Gercep dan Gaspol

Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK

In Depth Interview dan FGD Evaluasi Pasca Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Tahun 2020, 2021 dan Tahun 2022

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (30/05/2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), melakukan in depth interview dan FGD Evaluasi Pasca Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Tahun 2020, 2021 dan Tahun 2022 dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Acara diawali dengan Pembukaan di buka oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, yang diwakilkan oleh Bapak Fransiskus Handoko selaku ketua Tim Pokja satu beliau menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu pejabat serta pegawai dari LAN, dan juga terima kasih kepada bapak ibu mentor serta rekan rekan yang sudah menyediakan waktunya untuk mengikuti kegiatan FGD ini.

Dengan hadirnya Undang-Undang  Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi momentum penting guna memperbaiki kualitas ASN di Indonesia, mengingat Undang-Undang tersebut mengamanatkan bahwa setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya, dimulai dari pelatihan dasar ASN telah menjalani serangkaian kegiatan dan materi yang dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja masing-masing.

Evaluasi adalah momen penting dalam proses pelatihan, di mana kita dapat memeriksa sejauh mana kita telah mencapai tujuan dan memperbaiki kelemahan yang ada. Oleh karena itu, saya ingin mengajak para peserta alumni dan mentor semua untuk berbagi pengalaman dan penilaian mengenai pelatihan ini. Kami juga ingin mendengar umpan balik para alumni tentang hal-hal yang telah berjalan dengan baik dan juga area-area yang mungkin perlu peningkatan di pihak pusbang SDM parekraf.

Harapannya, dengan berbagi pengalaman dan memberikan umpan balik yang konstruktif, kita dapat membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pelatihan dasar ini. Ini akan memberikan wawasan berharga bagi kita semua, serta menjadi landasan untuk memperbaiki dan meningkatkan level pelatihan dasar di masa depan.

Melalui in depth interview dan fgd ini, diharapkan dapat memberikan informasi mendetail tentang penerapan ilmu-ilmu yang diberikan pada saat pelatihan dasar/latsar serta penerapan rancangan aktualisasi yang diberikan oleh LAN di satuan kerja masing-masing peserta alumni latsar.

Notulensi dapat dilihat pada link: https://motce.id/InDepthInterviewdanFGDEvaluasiPascaPelatihanDasarCPNS

Geber, Gercep dan GaspolSalam SDM Unggul dan BerAKHLAK

WORKSHOP TRAINING NEED ANALYSIS BERBASIS CORPORATE UNIVERSITY

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta (25/05/2023) – sebagai rangkaian proses pembangunan Kemenparekraf Corporate University (Corpu), Pusat Pengembangan SDM Parekraf menyelenggarakan kegiatan Workshop Training Need Analysis berbasis Corporate University yang dilaksanakan secara intensif selama 2 (dua) hari pada tanggal 24 s.d 25 Mei 2023 bertempat Hotel Le Meridien Jakarta, kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan unit kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dengan narasumber Bapak JF Adyatama Ahli Utama (Dadang Rizki Ratman,SH.,MPA), pengembang teknologi pembelajaran Kemendikbudristek (Bapak Irfana Steviano) serta praktisi Corporate University (Ibu Anna Maria, PhD)

Workshop ini dibuka oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Beliau menyampaikan melalui workshop ini perwakilan unit kerja mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan serta mendesain program pembelajaran terintegrasi yang relevan dan berdampak nyata terhadap target kinerja organisasi. Bapak Dadang Rizki Ratman juga menekankan perlunya komitmen pimpinan dalam pengembangan kapasitas SDM di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dan menjadikan Corporate University sebagai sarana untuk menyelaraskan kinerja pimpinan dan tim di unit kerja masing-masing dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi. Pada kesempatan ini, Bapak Irfana Steviano memberikan pemahaman mengenai desain pembelajaran terintegrasi yang lebih bervariasi melalui microlearning.

Hasil akhir dari kegiatan ini, perwakilan unit kerja sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar dalam mengidentifikasi TNA yang sejalan dengan strategic planning organisasi. Tindak lanjut dari Workshop ini, Pusbang SDM Parekraf akan bersurat kepada satuan kerja terkait permohonan data kebutuhan TNA merujuk kepada hasil Workshop TNA berbasis Corpu, dan satuan kerja menyampaikan jawaban secara resmi kepada Pusbang SDM Parekraf pada tanggal 5 Juni 2023.

Notula selengkapnya dapat dilihat pada link berikut:

https://motce.id/workshop-tna-berbasis-corpu

Geber, Gercep dan Gaspol

Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK Terima Kasih

BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF

Kemenparekraf/Baparekraf, Bali (19/05/2023) – dalam rangka pengusulan angka kredit JF Adyatama yang berdasarkan PermenPANRB Nomor 01 Tahun 2023 memiliki batas akhir pengusulan pada tanggal 30 Juni 2023, Pusat Pengembangan SDM Parekraf melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Angka Kredit Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf dan menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf.

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) REVIEW KURIKULUM DIKLAT TEKNIS PAREKRAF BERDASARKAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS PARIWISATA DAN EKRAF

Kemenparekraf/Baparekraf, Bandung (4 s.d 6 Mei 2023) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Review Kurikulum Diklat Teknis Parekraf Berdasarkan Standar Kompetensi Teknis Pariwisata dan Ekraf di Hotel GH Universal Bandung – Jawa Barat. Acara dibuka oleh Bapak Faisal selaku Kepala Pusbang SDM Parekraf, pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan menyusun peta okupasi dalam kerangka kualifikasi diklat teknis parekraf, menghasilkan kurikulum dan modul diklat teknis berstandar kompetensi teknis, dan skema piloting pelaksanaan diklat teknis dan assesmen teknis di sektor parekraf tahun 2023. FGD ini menghasilkan kesepakatan pemetaan topik kompetensi ASN, simulasi kemasan diklat kompetensi ASN Parekraf, format kurikulum diklat kompetensi ASN Parekraf dan tata cara penetapan CPL Rekomendasi dari hasil kesepakatan yaitu review kurikukum dilaksankan berdasarkan regulasi yg exsisting dan berdasar 4 pilar pariwisata, Revisi standar kompetensi jabatan sebagai draft untuk penyusunan standar komptensi khusus untuk diiregistrasi, Perlunya Regulasi kurikulum berstandar kompetensi sebagai payung hukum, keterpaduan dengan Projek AKPK dan TNA, Pelatihan Pariwisata Tingkat Dasar sebagai Entry Point/Bridging melaluai Pola RPL dan RCC. Tindak lanjut hasil FGD ini akan ditetapkan tim kerja penguatan CBT, harmonisasi standar kompetensi jabatan pratama dan madya, pengelompokan jabatan generic dan spesifik, pengelompokam kamus kompetensi atau sotk sesuai bidang, kelompok dan level jabatan, penyusunan 2 contoh kurikulum dan skema sertifikasi, dan pelaksanaan FGD lanjutan dan penyusunan Modul dan MUK.