Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Diseminasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan destinasi super prioritas borobudur

Yogyakarta- 16 Desember 2021, Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf membuka kegiatan sekaligus memberikan pengantar Diseminasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kawasan Destinasi Super Prioritas Borobudur.

Kegiatan ini dihadiri oleh bu Indah Juanita selaku Direktur Badan Otorita Borobudur, Bapak Bisma Jatmika selaku Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Otorita Borobudur, Bapak Andar Danova Lastaripar Goeltom selaku Plt.Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, seluruh dosen, pejabat struktural dan fungsional Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Provinsi Magelang, Kepala Desa, Ketua BUMDES, Ketua Pokdarwis, toko pelaku masyarakat Desa Ngargoretno, Kepala Dinas Pariwisata kulon progo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.

Pubang SDM parekraf sangat mendukung upaya yang konkrit dalam peningkatan kualitas SDM di DSP dan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat di DSP yang semangatnya dalam upaya mencetak SDM dan memperdayakan masyarakat dalam menompang perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di DSP borobudur guna membuka lapangan kerja bagi masyarakat, kami hadir untuk memastikan implementasi arahan mas menteri dan bu sesmen agar Tridarma PTNP diarahkan dalam pendampingan desa wisata di DSP dan khusus STP NHI Bandung mendapat penugasan di kasawan DSP Borodubur,

SDM berperan sebagai faktor kunci dalam mewujudkan kinerja pengembangan destinasi pariwisata. SDM yang unggul berdaya saing dan profesional adalah kunci percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif guna membuka lapangan kerja bagi masyarakat seluas-luasnya, apalagi dihadapkan pada tantangan dimasa pandemi Covid 19 ,di era VUCA, Industri 4.0, distrupsi generasi milenial dan zilennial serta bonus demografi. tuntutan bagi PNS termasuk dosen saat ini yaitu terus meningkatkan kualifikasi pendidikan dan capaian kinerja yang tertuang di dalam IKU dan IKI, terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi dan tentu terus ditopang perilaku berakhlak , Dosen harus menjadi teladan, harus menjadi contoh bagi mahasiswanya.

kunci sukses dari mas Menteri Parekraf yaitu untuk terus melakukan inovasi,adaptasi, kolaborasi untuk bangga melayani bangsa dan masyarakat. mari bersama-sama kita lawan pandemi ini dan tantangan VUCA dengan Gercep, Geber, dan Gaspol serta disiplin prokes. Bangkit disaat sulit, Menang melawan Covid.

Geber, Gercep dan Gaspol
Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK

Focus Group Discussion (FGD) Kajian Kelayakan Pendirian Politeknik Pariwisata di Jawa Tengah

Surakarta – 15 Desember 2021, Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf membuka kegiatan sekaligus memberikan pengantar terkait Kajian Kelayakan Pendirian Politeknik Pariwisata di Jawa Tengah.FGD tahap II diharapkan dapat mendukung proses penyiapan portfolio dokumen untuk rekomendasi kebijakan pimpinan dengan memperhatikan analisis supply & demand, sehingga keputusan yang dihasilkan pimpinan bisa menjadi solusi pengembangan SDM Pariwisata di Jawa Tengah.ujar beliau

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari unsur pemerintah di Provinsi Jawa Tengah dari Kepala Dinas, Bappeda, dan BPKPD. Turut hadir perwakilan dari unsur akademisi seperti Kepala SMA/SMK di Kawasan Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen dan perwakilan Hildiktipari, serta unsur industri/asosiasi pariwisata seperti PHRI dan ASITA Kota Surakarta.

Kesimpulan pada FGD hari ini terdapat beberapa pembahasan yaitu :

  • Focus Group Discussion Tahap II membahas urgensi kebutuhan pendirian Poltekpar di Jawa Tengah bagi berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), yang meliputi Unsur Pemerintah sebagai pengambil kebijakan, Industri Pariwisata sebagi pengguna/user dan masyarakat khususnya calon input/peserta didik.
  • Adanya demand yang tinggi untuk ketersediaan perguruan tinggi pariwisata yang bersinggungan dengan industri kreatif berbasis budaya dan MICE di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini didukung dengan masukan dari tim pengkaji: pemerataan pendidikan tinggi; pemerataan akses pendidikan; dan PT sebagai pusat daya tarik pertumbuhan ekonomi wilayah
  • Untuk rencana lokasi Poltekpar di Jawa Tengah diharapkan dapat selaras dengan tujuan pengembangan DSP Borobudur dan pengembangan SDM yang unggul, kompeten, dan profesional di Jawa Tengah.

Acara ditutup oleh Bapak Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Beliau berpesan, rencana pendirian Politeknik Pariwisata yang mendapat sambutan hangat dari unsur stakeholder terkait seperti Pemerintah, Akademisi, dan Dunia Usaha/Industri juga harus tetap selaras dengan tujuan pengembangan DSP Borobudur dan pengembangan SDM yang unggul, kompeten, dan profesional di Jawa Tengah.

Geber, Gercep dan Gaspol
Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK

Kunjungan BPSDM Perhubungan Kemenhub ke Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf

Jakarta – Selasa, 14 Desember 2021 – Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf menyelenggarakan pertemuan dengan BPSDM Perhubungan Kemenhub di ruang rapat lantai 5 Gedung Film Pesona Indonesia. Pertemuan dihadiri oleh Kapusbang SDM Parekraf, Koordinator, Subkoordinator, Kasubag TU, perwakilan pelaksana Pusbang sdm parekraf dan Plt. Kepala BPSDM Perhubungan beserta jajaran. Kapusbang SDM Parekraf menyampaikan paparan profil Pusbang SDM Parekraf, profil perguruan tinggi negeri pariwisata Kemenparekraf, dan perjalanan penyelenggaraan pendidikan vokasi di Kemenparekraf. Kemudian, Plt. Ka. BPSDM Perhubungan menyampaikan paparan tentang unit pelaksana teknis BPSDM Perhubungan, pendidikan vokasi BPSDM Kemenhub, program studi vokasi bidang perhubungan. Selanjutnya dilakukan diskusi terkait rencana kerja sama kolaborasi pendidikan tinggi vokasi pariwisata dengan perhubungan dalam rangka pembangunan SDM, beberapa peserta memberikan masukan dan saran terkait rencana kerja sama. Rencana kerja sama dan kolaborasi akan diteruskan kepada masing-masing unit pelaksana teknis dan perguruan tinggi negeri pariwisata.

Geber, Gercep dan Gaspol. Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK 🙏🙏

Rapat Pimpinan Pusbang SDM Parekraf 14 Desember 2021

Jakarta – Selasa, 14 Desember 2021 – RAPIM dibuka oleh Kapusbang SDM Parekraf sekaligus memberikan pengantar rapat terkait Rakornis Kemenparekraf tanggal 20-21 Desember 2021, Agenda rapat reviu dan capaian 2021 dan outlook tantangan 2022, kegiatan NTOs meeting, dan update perkembangan arahan bu Sesmen terkait pengembangan SDM dan peta jalan PTNP. RAPIM dihadiri oleh koordinator, subkoordinator, kepala subbagian tata usaha dan rumah tangga secara hybrid. Berikutnya Kepala Subbagian Tata Usaha menyampaikan bahan rapat pimpinan:
1) Penyampaian informasi terkait Surat edaran tentang pembatasan kegiatan berpergian ke luar daerah periode hari raya natal dan tahun baru.
2) Penyampaian informasi terkait pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara akhir tahun anggaran 2021.
3) Langkah-langkah pembayaran akhir tahun 2021 yaitu UP/TUP nihil.
4) Penyampaian Risalah Rapim 13 Desember 2021 terkait arahan Menparekraf.
5) Penyampaian visi, misi, value, dan tujuan Pusbang SDM Parekraf.
6) Data COVID-19 internasional dan nasional tanggal 13 Desember 2021.
7) Realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusbang SDM Tahun 2021.
8) Laporan kedisiplinan pegawai dalam mengisi presensi, Laporan Kinerja Harian di aplikasi SIMPEG, kehadiran apel pagi dan kehadiran peserta RAPIM, serta kehadiran work from office sesuai jadwal.
9) Realisasi Pusbang SDM Parekraf s.d. 10 Desember 2021.
10) Topik Critical Issue/ arahan pimpinan
11) Progres Renovasi Lantai 8 Gedung Film Pesona Indonesia
12) Rundown rapat evaluasi kegiatan tahun 2021 dan rencana kegiatan tahun 2022
13) Progress survei kepuasan satker terhadap layanan pusbang sdm parekraf
14) Penyampaian informasi pencadangan anggaran 2022
15) Tindak lanjut disposisi surat periode 6-10 desember 2021
16) Top Control dan Top Action masing-masing kelompok substansi dan subbagian tata usaha dan rumah tangga.

Kepala Subbagian Tata Usaha menyampaikan top action penyusunan LAKIN dan LAPTAH pusbang sdm parekraf tahun 2021, kompilasi bahan rapim, dan penyusunan bahan paparan evaluasi program kegiatan tahun 2021 dan rencana program kegiatan tahun 2022 subbagian tata usaha. Koordinator Pendidikan dan Pelatihan menyampaikan top action pembahasan konsep masukan LAPTAH dan LAKIN, penyusunan konsep laporan pemantauan dan evaluasi program kegiatan tahun 2021 serta perencanaan program kegiatan tahun 2022, dan penyusunan konsep buku program pendidikan dan pelatihan TA 2022. Koordinator Jabatan Fungsional menyampaikan top action penyusunan juknis JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, penyusunan kelas jabatan JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf, dan pelaksanaan inpassing JF Adyatama batch I. Koordinator Pembinaan Administrasi dan Kerja Sama Pendidikan Tinggi menyampaikan top action Rapermenparekraf tentang statuta Poltekpar NHI Bandung, penyusunan rancangan Kepmenparekraf tentang Dosen tetap non PNS, dan persiapan SBMPTNP.

Masing-masing koordinator dan subkoordinator memberikan informasi detail terkait strategi pelaksanaan tugas. Kemudian Kapusbang SDM Parekraf memberikan tanggapan dan arahan kerja.

Geber, Gercep dan Gaspol. Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK 🙏🙏

REKONSILIASI DATA PELAKSANAAN INPASSING INTERNAL KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF DAN PERSIAPAN INPASSING NASIONAL JF ADYATAMA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF.

Cibubur, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melaksanakan kegiatan Rapat Rekonsiliasi Data Pelaksanaan Inpassing internal Kemenparekraf/Baparekraf dan Persiapan Inpassing Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

bertempat di Hotel Ciputra Cibubur Jl. Alternatif Cibubur Km. 4, Jatikarya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 8 – 9 Desember 2021 sebagai kelanjutan dari proses pelaksanaan inpassing Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan Rapat ini dihadiri 40 orang peserta, baik yang hadir secara online maupun offline.

Kegiatan yang berlangsung dalam situasi pandemi covid19 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Komitmen penyelenggara terhadap keselamatan dan kesehatan peserta rapat diwujudkan dengan rapid test Antigen bagi setiap personil yang akan memasuki ruang rapat. Sejalan dengan upaya penyelenggara dalam memperhatikan kesehatan dan keselamatan para peserta rapat, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Faisal, MM. Par, CHE., dalam sambutan pembukaan kegiatan berpesan,”Saya berharap kita semua menjaga kesehatan masing-masing dengan melakukan protokol kesehatan”, katanya dihadapan peserta rapat. Lebih lanjut Kepala PPSDM Kemenparekraf menyatakan terima kasih atas kerja keras dan kolaborasi dalam memberikan progres yang nyata untuk menghadirkan Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif seraya memotivasi dan mengapresiasi tim Bidang Jabatan Fungsional dan semua pihak yang sudah berkontribusi.

“Tujuan rapat ini juga senantiasa agar ada sinkronisasi atau penyelarasan, dan kita akan belajar dengan Kementerian Keuangan sebagai bancmarking” pungkasnya sambil menyapa kehadiran Narasumber Bapak Budi Prastowo selaku Kepala Seksi SPKPP I, Direktorat Sistem Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yang hadir secara offline, serta Bapak Eko Wulandaru dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri yang hadir secara online.

Rapat Rekonsiliasi Data Pelaksanaan Inpassing internal Kemenparekraf/Baparekraf dan Persiapan Inpassing Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang juga dihadiri oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Kemenparekraf/Baparekraf Bapak Cecep Rukendi, Direktur Poltekpar Lombok Bapak Herry Rahmat Widjaja, Personil Tim Seleksi Administrasi, Tim Seleksi Portofolio, Kordinator dan Sub Kordinator dilingkungan PPSDM Kemenparekraf, serta para perwakilan Sekretariat Kedeputian Kemenparekraf/Baparekraf.

“Tantangan yang dihadapi Jabatan Fungsional Adyatama saat ini, yaitu ada 19 pedoman yang harus dibuat oleh Instansi Pembina JF Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, masih banyak yang harus dituntaskan dan dilahirkan, fleksibitas bekerja pada saat ini, membuat kita bisa lebih cepat melakukan akselerasi terhadap kebutuhan penyusunan pedoman-pedoman”, pungkasnya kepada para Narasumber dan undangan rapat yang hadir, seraya berharap agar tetap semangat supaya tantangan ini dapat dikerjakan secara fleksibel dan dapat dikerjakan di mana saja dan mudah untuk diakselerasi.

Pada sesi diskusi Budi Prastowo menjelaskan tentang Jabatan Fungsional (JF) Pranata Keuangan APBN yang baru lahir pada tahun 2018, “JF bersifat terbuka dan hanya untuk pengelola APBN” katanya mengawali penjelasannya. Diskusi Sesi pertama ini di moderatori oleh Ratih Dewanti dan dapat menginformasikan karakteristik JF Bidang Perbendaharaan, Keutamaan Inpassing JF Perbendaharaan dan layanan instansi pembina JF.Pranata Keuangan APBN dalam menggunakan Sistem Informasi JF yang telah tersedia. “E-jafung juga dapat digunakan untuk Penilaian Angka Kredit dan Uji Kompetensi. Hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Kemudahannya ter-record di database, mulai dari dia mendaftar hingga pencetakan PAK untuk kenaikan pangkat di BKN”, kata Budi Prastowo menginformasikan tentang fasilitas e-jafung yang telah digunakan. “Sistem informasi umumnya mirip-mirip, apakah kami bisa sharing pakai dengan e-jafung? Kata Ibu Eka Pan Lestari Silaban selaku Kordinator Kelompok Substansi Jabatan Fungsional/Analis Kebijakan Ahli Madya PPSDM Kemenparekraf bertanya. “Sampai saat ini SI e-jafung tidak digunakan pakai bersama. Selama ini beberapa instansi melakukan adopsi sistem e-jafung. Hal ini penting untuk upaya resourch dan sinkronisasi sistem”, kata Budi Prastowo menjawab pertanyaan Eka Pan Lestari.

Pada Sesi siang menjelang sore Eko Wulandaru menginformasikan, “Jabatan Fungsional harus disosialisasikan karena JF tidak selamanya bisa hidup. Dari jumlah JF yang ada sekarang, ada kurang lebih 1/3 (sepertiga) tidak digunakan karena pengelolaan dan pembinaannya tidak dilakukan dengan maksimal” Kata pak Eko selaku Narasumber dari Kemendagri menjelaskan harapanya mengenai sosialisasi JF Adyatama melalui media zoom meeting.

Dalam rapat Rapat Rekonsiliasi Data Pelaksanaan Inpassing internal Kemenparekraf/Baparekraf dan Persiapan Inpassing Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif juga dilakukan kordinasi teknis kepada Tim Penilai Portofolio yang di sampaikan Ibu Eka Pan Lestari Silaban selaku Kordinator Kelompok Substansi Jabatan Fungsional/Analis Kebijakan Ahli Madya dan di moderatori oleh Ibu Asri Christiyani Selaku Sub Kordinator Pembinaan Jabatan Fungsional/Analis Kebijakan Ahli Muda. Pada sesi sore hingga malam hari, aktifitas diawali dengan simulasi penilaian angka kredit dan penetapan tingkat jabatan keahlian bagi calon JF Adyatama yang mengacu pada lampiran VI PERMENPANRB 11 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif.

“Terima kasih kepada seluruh narasumber atas insight yang diberikan dalam kegiatan Rekonsiliasi Data Pelaksanaan Inpassing Internal Kemenparekraf/Baparekraf dan Persiapan Inpassing Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dan terima kasih juga kepada perwakilan Biro SDMO dan Sekretariat Deputi yang telah mengikuti kegiatan hingga selesai, baik yang mengikuti secara daring maupun luring. Tim Inpassing akan menerima masukan antara lain waktu inpassing perlu disesuaikan dengan jumlah pelamar yang ada, perlu adanya sistem informasi yang memadai agar proses seleksi bisa lebih efektif, efisien dan mengurangi human error, Standar dalam penilaian portofolio perlu bisa disusun agar penilaiannya bisa lebih terukur”, ucap Ibu Eka Pan Lestari Silaban saat menutup kegiatan.

 (ptt)#salamsehatpenuhsemangat#salam Indonesia maju.