Bogor, Setelah terbit PERMENPANRB 11 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang diundangkan tanggal 17 Maret 2021, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) terus berproses melaksanakan kegiatan Perumusan Perancangan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (JF Adyatama).

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – (20/4/2021), Setelah sukses menyelenggarakan pelatihan teknis Pariwisata Dasar yang sudah sampai pada angkatan kedua dan bersiap untuk membuka angkatan ketiga, Pusbang SDM Parekraf masih terus berupaya untuk meningkatkan kuantitas layanan pelatihannya. Target yang harus dicapai berikutnya adalah menyelenggarakan pelatihan teknis Pariwisata Lanjutan dan pelatihan teknis Ekonomi Kreatif Dasar. Untuk dapat menyelenggarakan pelatihan tersebut dengan baik, tentu saja harus dibangun oleh modul pelatihan yang baik pula. Modul pelatihan adalah serangkaian panduan yang memenuhi standar atau ukuran tertentu dan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Modul pelatihan harus dapat dipelajari peserta pelatihan dengan bantuan yang minimal dari Widyaiswara. Modul pelatihan juga harus memiliki perencanaan tujuan yang akan dicapai dengan jelas, penyediaan materi dan alat, serta ukuran keberhasilan. Namun dikarenakan kedua pelatihan tersebut baru saja dinisiasi untuk diselenggarakan maka hal itu mendorong Pusbang SDM Parekraf untuk menyusun modul dan kurikulum mengenai ekonomi kreatif dasar dan pariwisata lanjutan.

Pada Selasa, 20 April 2021 melalui zoom dengan dipimpin oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai serta dihadiri oleh perwakilan pegawai dari Pusbang SDM Parekraf dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung telah dilakukan Rapat Persiapan Pembuatan Modul dan Kurikulum Pariwisata Lanjutan dan Ekonomi Kreatif Dasar. Rapat dibuka oleh Bapak Iwan yang menyampaikan bahwa dalam menyikapi keterbatasan penguasaan substansi pada penyusunan modul pelatihan teknis Ekonomi Kreatif Dasar, maka beliau sudah menyiapkan tim untuk merancang modul pelatihan tersebut. Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi dari Bapak Islaminur Pempesan dan disusul dengan diskusi hangat dari para peserta Rapat. Berdasarkan hasil diskusi, diperoleh kesimpulan antara lain materi pelatihan ekonomi kreatif dalam status masih menunggu karena memerlukan penyesuaian serta materi yang telah disusun nantinya akan disampaikan kepada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif untuk diberikan masukan. Hasil rapat ini akan ditindaklanjuti dengan menggelar rapat lanjutan dengan mengundang perwakilan dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif minggu depan untuk membahas materi yang telah rampung.

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta, Senin (19/04/2021) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melakukan Rapat kegiatan rapat pembahasan persiapan pelaksananan teknis. Kegiatan Rapat dibuka oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai, Koordinator Kompetensi, Pendidikan. Dalam Pembukaannya, beliau menyampaikan, bahwa dengan BPS diharapkan dapat terjalin kerjasama dan dapat dibahas oleh teknis persiapan dan pelaksanaan Latsar CPNS Golongan II bagi pegawai di Kemenparekraf/Baparekraf sejumlah 14 calon peserta. Dalam pertemuan ini akan dipaparkan secara singkat mengenai dasar hukum hingga pembiayaan secara umum sebagai bahan informasi.

Selanjutnya disampaikan oleh Bapak Watekhi, beliau  menyampaikan terima kasih telah bersedia hadir dalam rapat persiapan, dan Beliau mengucapkan terima kasih atas undangan dari Kemenparekraf dan memohonkan izin karena pimpinan Pusdiklat BPS tidak dapat hadir karena mendadak ada undangan RB secara offline. Untuk teknis pelaksanaan Latsar akan dibicarakan secara rinci pada pertemuan berikutnya;

Secara umum, pelaksanaan Latsar pada tahun ini mengalami sedikit perubahan, semula ada 13 angkatan menjadi 15 angkatan untuk Latsar golongan II. Dalam pelaksanaannya, akan ada kerjasama dengan beberapa kementerian, Namun, BPS dalam hal ini hal ini terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan pengajaran melalui evaluasi.

Selanjutnya, dilakukan pemaparan oleh Bapak Adi yang menjelaskan Dasar hukum pelaksanaan Latsar CPNS adalah UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, PerLAN No 11 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS, Peserta Latsar Kemenparekraf/Baparekraf terdiri dari 14 CPNS dari formasi STAN, Kerjasama penyelenggaraan Latsar CPNS dengan BPS berdasarkan MoU yang sudah ada antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan BPS, Rencana pelaksanaan Latsar CPNS berdasarkan surat Ka Pusdiklat akan diselenggarakan pada tanggal 31 Mei hingga 7 November 2021, dan Perkiraan biaya Pelatihan Dasar CPNS Golongan II secara Blended Learning atau Distance Learning sebesar Rp 5.260.000,- (lima juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).

Kegiatan Rapat dilanjutkan dengan diskusi dari paparan yang disampaikan oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai, dimulai dengan mekanisme pelaksanaan Latsar sampai dengan Format PKS untuk proses pembayaran. Dipenghujung rapat, untuk hal pembahasan PKS, akan segera diadakan rapat lanjutan dalam waktu dekat.

SB : JAB

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Senin (19/04/2021) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah melakukan pembahasan Draft MoU Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat antara Kemenparekraf/Baparekraf dan Universitas Gajah Mada (UGM). Hadir dalam pertemuan ini Kepala Pusbang SDM Parekraf, perwakilan dari Inspektorat Utama, Direktorat Hubungan Antarlembaga, Biro Umum dan Hukum, serta Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata.

Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Pusbang SDM Parekraf, Bapak Anggara Hayun Anujuprana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dengan adanya perbaikan MoU, diharapkan MoU dapat digunakan untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga MoU ini tidak hanya digunakan oleh Pusbang SDM saja namun juga unit kerja yang lain untuk mewujudkan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat secara luas.

Sambutan selanjutnya oleh Bapak Nurwan Hadiyono, selaku Koordinator pada Direktorat Hubungan Antar Lembaga. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Direktorat Hubungan Antar Lembaga siap untuk menindaklanjuti MoU ini. Selain itu, Direktorat Hubungan Antar Lembaga juga telah diberikan arahan khusus oleh Bapak Wisnu selaku Deputi untuk membahas dan menindaklanjuti MoU tersebut.

Agenda selanjutnya yaitu penyampaian pokok bahasan rapat oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Beliau menyampaikan bahwa MoU yang sebelumnya hanya mengenai pendidikan program rintisan gelar (beasiswa S2), saat ini sudah mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi. Diharapkan MoU ini dapat segera disepakati dan ditandatangani mengingat akan habisnya masa MoU sebelumnya, yakni bulan September 2021.

Agenda dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta rapat dengan hasil penyesuaian antara judul dan ruang lingkup MoU serta penyesuaian terkait pihak penandatangan MoU.

Kegiatan pada hari ini ditutup oleh Bapak Jamil Usman selaku Auditor Ahli Madya, beliau menyampaikan harapannya agar MoU segera ditandatangani Menteri dan Rektor UGM agar program dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan.

(FDS)

Mataram – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan Program Pendidikan ASN di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP). Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Anggara Hayun Anujuprana dalam rapat koordinasi yang digelar Rabu-Kamis, 15-16 April 2021 di Hotel Astoria, Lombok.