Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta â Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ad
interim di era Kabinet Indonesia Bersatu, Bapak Mohammad Nuh, pernah
mengatakan bahwa hubungan antara profesionalitas dan kompetensi diibaratkan
bagai keberadaan unsur oksigen di dalam air. Tidak akan mungkin ada air tanpa
keberadaan unsur oksigen. Begitu pula dengan yang terjadi pada setiap ASN,
tidak akan mungkin tercapai profesionalitas apabila seorang ASN tidak memiliki
kompetensi yang mumpuni. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) terus berupaya untuk menghasilkan SDM di
lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang profesional dan unggul melalui
pengembangan kompetensi yang berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan layanan pengembangan kompetensi
ASN dan pemetaan kebutuhan kompetensi ASN di tahun 2021, Pusbang SDM
Parekraf pada hari Selasa, 8 Desember
2020, berinisiasi menyelenggarakan diskusi yang bertajuk Rapat Analisis
Kebutuhan Pengembangan Kompetensi. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari
unit kerja yang ada di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf tersebut diadakan secara daring melalui platform
video conference Zoom. Hasil yang diharapkan dari rapat ini adalah agar
Pusbang SDM Parekraf mendapatkan masukan kebutuhan pendidikan dan pelatihan ASN
dari perwakilan seluruh unit kerja serta tersusunnya kebutuhan pendidikan dan
pelatihan ASN di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf.
Antusiame peserta rapat mulai terlihat sejak awal saat
Kepala Pusbang SDM Parekraf, Bapak Anggara Hayun membuka kegiatan serta
menyampaikan sambutannya. Beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Hayun yaitu
mengenai tujuan dari diadakannya
kegiatan, kemudian konsep sistem pengembangan karir PNS, hingga konsep
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Agenda berikutnya adalah paparan
dari Subkoordinator Pendidikan dan Pelatihan, Bapak Joko Abu Bakir. Pak Joko
memberikan pemaparan antara lain mengenai identifikasi kebutuhan pendidikan dan
pelatihan ASN. Beliau juga membahas terkait kegiatan pendidikan dan pelatihan
yang sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan di tahun 2021 oleh Pusbang SDM
Parekraf. Kegiatan ditutup setelah sesi diskusi hangat antara para peserta yang
nantinya dimohon kesediaannya untuk mengisi formulir usulan pendidikan dan
pelatihan.