Gedung Film Pesona Indonesia Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770
tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id
Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jakarta – Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) siapkan dua skenario pelaksanaan wisuda bagi lulusannya yaitu secara daring dan luring. Hal ini dibahas dalam rapat daring Pembahasan Perkembangan Tugas Penanggung Jawab pada PTNP, Rabu (15/7/2020).
Jakarta
â Bidang Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan melaksanakan FGD Pembangunan RBPP
Pariwisata Dasar secara daring dengan menghadirkan Narasumber Widyaiswara
Madya, perwakilan dari STP Bandung dan Bapak Wisnu Bawa Tarunajaya selaku
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata pada Jumat, 17 Juli 2020.
âDiskusi
ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengupdate kurikulum Pariwisata Dasar
dan menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan khususnya setelah
Kemenpar dan BEKRAF bergabung menjadi satu,â ujar Kepala Pusat Pengembangan SDM
Parekraf, Bapak Anggara Hayun Anujuprana.
Narasumber
menyepakati bahwa dalam penyusunan kurikulum hal pertama yang perlu
dipersiapkan adalah membuat capaian pembelajaran, tujuan dan sasaran pelatihan,
target peserta, serta metode pembelajaran. âDalam penyusunan kurikulum harus
ada tingkatan yang dirumuskan menggunakan taksonomi bloom,â ujar Bapak Haryadi
Darmawan sebagai perwakilan dari STP Bandung.
Selain
itu Bapak Duta Indra Siregar menyampaikan, bahwa hal lain yang perlu
diperhatikan adalah Jam Pembelajaran yang tidak terlalu panjang dan peserta
harus diprioritaskan bagi ASN lulusan non kepariwisataan.
Pada
akhir diskusi Bapak Wisnu Bawa Tarunajaya, selaku
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata menyampaikan ucapan terima
kasih atas penyelenggaraan FGD ini dan mengarahkan untuk membuat pertemuan
secara langsung antara Narasumber, pihak PPSDM Parekraf dan STP Bandung dalam menyusun
kurikulum berdasarkan capaian pembelajaran yang telah disepakati.
Jakarta, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Parekraf dan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) menetapkan pilihan tanggal wisuda bersama. Hal ini dibahas saat rapat pembahasan perkembangan tugas penanggung jawab pada PTNP, hari Jumat, (10/7/2020) melalui daring.
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Senin,
13 Juli 2020, Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Parekraf mengadakan pertemuan
secara daring dalam rangka membangun awareness ISO 9001:2015 di lingkungan
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Parekraf. Pertemuan ini dipimpin
oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan,
dan Pelatihan. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini
dilakukan dalam rangka penyusunan Sistem Manajemen Mutu (SMM) berbasis ISO yang
dibutuhkan untuk akreditasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan di PPSDM Parekraf.
Diharapkan kegiatan penyusunan SMM ini dapat diselesaikan dalam waktu tiga (3)
bulan ke depan.
Acara dilanjutkan dengan paparan oleh
Bapak Besar Winarto. Dalam paparannya, beliau menjelaskan detail mengenai
Standar Seri ISO 9000 mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat,
pengembangannya serta kaitannya dengan sertifikasi maupun akreditasi.
Dalam sesi diskusi, disampaikan juga
bahwa dalam melakukan ISO 9001:2015 bukan menjamin barang ata jasam, melainkan
manajemennya. Selain itu dijelaskan juga periode audit internal, serta gambaran
manajemen mutu yang dapat dilakukan oleh masing-masing Bidang di PPSDM
Parekraf.
Pertemuan ini ditutup oleh Ibu Sri Susiati selaku Kepala Bidang Pembinaan Administrasi dan Kerja Sama Pendidikan Tinggi. Beliau menyampaikan harapan, dengan adanya penyusunan SMM berbasis ISO ini PPSDM Parekraf dapat memberikan pelayanan yang semakin berkualitas baik dari segi pegawai maupun instansi.
Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â Senin, 13 Juli 2020.
Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan bersama dengan Kepala Pusat
Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan rapat untuk
pembahasan outline chart gap kompetensi JPTP yang telah diselesaikan
oleh Subbidang Kompetensi dan Manajemen Talenta, dan dilanjutkan membahas
rencana pelaksanaan diklat prioritas tahun 2020 berdasarkan gap kompetensi.
Rapat dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat
Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Beliau menyampaikan rapat pada
pagi hari ini dilaksanakan guna membahas gap kompetensi JPTP dan diklat
prioritas tahun 2020. Setelah itu, rapat dilanjutkan dengan pembahasan gap
kompetensi JPTP yang telah diselesaikan oleh Subbidang Kompetensi dan Manajemen
Talenta yang dipaparkan oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang
Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Terdapat perbaikan dalam menyajikan data
di paparan seperti tampilan persentase peserta per gap kompetensi dan tampilan
chart agar lebih menarik.
Rapat dilanjutkan dengan pembahasan diklat prioritas
tahun 2020 yang juga di paparkan oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai. Terdapat beberapa
arahan dari Bapak Anggara Hayun Anujuprana terkait dengan pihak yang akan
diajak untuk kerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan, seperti pelatihan
legal drafting yang akan dilaksanakan pada minggu ke-III bulan Juli bersama
dengan salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia dan termasuk
pembahasan diklat teknis lainnya.
Rapat ditutup oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku
Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Beliau berharap agar tindak
lanjut kegiatan di Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan dapat
diselesaikan dengan segera.