Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Category: Berita

PPSDM Parekraf dan GIZ Telah Resmi Membuka Pelatihan Soft Skills ASN

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Senin 11 Mei 2020, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) telah resmi membuka kegiatan pelatihan soft skills di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pembukaan pelatihan soft skills ini dilaksanakan oleh Kepala PPSDM Parekraf, Bapak Anggara Hayun Anujuprana yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada GIZ yang telah bersedia untuk melakukan kerja sama pelatihan soft skills dengan PPSDM Parekraf guna meningkatkan kompetensi soft skills ASN Kemenparekraf/Baparekraf. Selanjutnya beliau juga berharap dengan adanya pelatihan ini maka para peserta diharapkan kelak mampu untuk menjadi agen perubahan yang kreatif di unit kerjanya masing-masing.

Dr. Ruly Marianti selaku Deputy Principal Advisor and Senior Advisor GIZ juga memberikan sambutan serta ucapan terima kasih kepada PPSDM Parekraf atas peran aktifnya dalam persiapan penyelenggaraan pelatihan ini. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi inspirasi dengan tema “Becoming a force for transformation” yang dibawakan oleh narasumber Jerald Lam dari Singapura.

Jerald Lam, diantaranya membahas mengenai Thrilemma of The Millennial serta keterampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan oleh seorang milenial.  Sesi inspirasi ini berlangsung secara interaktif, beliau memberikan beberapa pertanyaan melalui platform www.menti.com dan sebaliknya peserta juga dipersilahkan memberikan pertanyaan baik melalui fitur conversation platform Ms Teams maupun Mentimeter.

Di akhir sesi diskusi, Grace Cornelia selaku moderator menyampaikan kesimpulan dan menginformasikan kepada para peserta bahwa akan dilaksanakan kuis guna mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan oleh narasumber. Dari hasil kuis tersebut, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai berdasarkan nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.

Kegiatan opening pelatihan soft skills ini berlangsung lancar selama 2,5 jam tanpa adanya kendala berarti yang kemudian ditutup oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang Kompetensi dan Pelatihan PPSDM Parekraf yang dalam penutupannya beliau mennyampaikan bahwa diharapkan kedepan pelatihan serupa dapat dilaksanakan lagi bersama dengan GIZ dalam rangka peningkatan kompetensi ASN Kemenparekraf/ Baparekraf.

Pegawai Pusbang SDM Parekraf Ikuti Rapid Test Covid-19

Jakarta,Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang Parekraf) mengikuti rapid test Covid-19, Rabu, (6/5/2020), di Jakarta. Hal ini dilakukan oleh Kementerian Pariwisata sebagai langkah preventif penanganan virus tersebut. .

PPSDM Parekraf Bersiap Melaksanakan Pelatihan Soft Skills

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat, 08 Mei 2020 Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) siap melaksanaan Pelatihan soft skills di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelatihan ini nantinya diharapkan dapat membentuk karakter para agen perubahan guna mendukung reformasi birokrasi.

Kegiatan ini akan dimulai pada hari Senin 11 April 2020 yang akan dihadiri oleh semua peserta. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi 2 batch, batch I akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Mei 2020 dan batch 2 akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 22 Mei 2020.  Pelaksanaan Pelatihan Soft skills ini sangat penting bagi para birokrat karena mayoritas ASN saat ini banyak dikritik yang dianggap kaku dan hanya bekerja biasa saja sehingga kreasi dan inovasi tidak berkembang, kemudian terjebak dengan zona nyaman, sehingga kesulitan melakukan perubahan yang cepat dan adaptif.

Bapak Anggara Hayun Anujuprana berharap bahwa pelatihan soft skills ini mampu mendorong para ASN untuk meningkatkan kreatifitas dan manajemen perubahan, dan diharapkan kelak adanya perubahan perilaku yang berkesinambungan jangan berhenti pada akhir pelaksanaan mini project pelatihan ini. Sebagai penutup Bapak R. Adi Mukhtar Rivai mengatakan bahwa pencapaian kinerja dalam suatu organisasi sangat penting, tentunya upaya pencapaian dari kinerja ini tidak lepas dari kebutuhan kompetensi soft skills yang sesuai.

Pusbang Bersiap Membangun Mekanisme Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (P2BK)

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta – Pada Rabu, 06 Mei 2020 Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) Bersiap Membangun Mekanisme Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (P2BK), tujuan dibuat Mekanisme  ini adalah untuk memberikan informasi tentang  tata cara mengikuti Diklat yang berbasis Kompetensi baik yang  dilaksanakan oleh Pusbang maupun yang diselenggarakan Kementerian/Lembaga lain.

Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, merupakan program pendidikan dan pelatihan yang didesain PPSDM Parekraf guna mengakomodir usulan kebutuhan pelatihan bagi personil dari unit kerja yang berbasis gap kinerja dan pengembangan pegawai berbasis kompetensi dari hasil asesmen pegawai.

Gap kinerja pegawai di unit kerja diperoleh dari hasil bimbingan kinerja oleh atasan langsung atas kesenjangan dalam pencapaian kinerja individu yang mana diperlukan peningkatan kompetensi guna menutupi kesenjangan tersebut. Kemudian asesmen pegawai ditujukan untuk menetapkan gap yang ada dan kompetensi yang disyaratkan atau yang harus dipenuhi oleh ASN sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi. Hasil analisis gap kinerja dan gap kompetensi akan menjadi masukan pengembangan kompetensi pegawai yang dituangkan dalam program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Diklat berbasis kompetensi tersebut diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten dalam jabatannya setelah mengikuti diklat yang nantinya diharapkan berpengaruh  pada peningkatan kinerja individu yang berdampak pada kinerja unit kerjanya.

Learning Organization Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf

Kemenparekraf/ Baparekraf, Jakarta – Pada Selasa, 05 Mei 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) telah menyelenggarakan Learning Organization untuk kelima kalinya. Learning Organization ini diikuti oleh pegawai Pusbang SDM Parekraf. Materi Learning Organization yang disampaikan kali ini mengenai “Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf” Learning Organization kali ini disampaikan langsung oleh Tim Penyusun Jabatan Fungsional dari Bidang Jabatan Fungsional Pusbang SDM Parekraf sebagai Narasumber.

Seperti yang kita ketahui bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan instansi pemerintah yang mengemban tugas pokok di bidang pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga mempunyai peran sangat strategis dalam turut mewujudkan Indonesia yang mandiri, makmur dan sejahtera. Oleh karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif senantiasa dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas output dan outcome pelaksanaan tugas. Sehubungan dengan hal tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu didukung dengan aparatur sumber daya manusia yang memiliki profesionalisme dan kompetensi yang tinggi, berdayaguna, dan berhasilguna. Selanjutnya dalam rangka upaya pembinaan karier dan peningkatan mutu profesionalisme seluruh pegawai, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu diwujudkan komposisi jabatan-jabatan karier, yaitu Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional, secara rasional dan komprehensif berdasarkan kebutuhan organisasi. Salah satu syarat pokok dalam pembentukan dan penggunaan Jabatan Fungsional setiap instansi harus menyusun Naskah Akademik. Naskah akademik pembentukan Jabatan Fungsional harus dilampirkan dalam pengusulan pembentukan JF kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Isi naskah akademik memuat berbagai hal yang menunjukkan kelayakan pembentukan JF. Oleh karena itu, Pusat Pengembangan SDM Parekraf merasa perlu untuk memberikan edukasi terkait Penyusunan Naskah Akademik Jabatan Fungsional melalui Learning Organization kepada para pegawai di lingkungan Pusat Pengembangan SDM Parekraf.

Acara Learning Organization ini dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Bidang Jabatan Fungsional yaitu Ibu Eka Pan Lestari, ST., M.S.E. dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Peserta yang mengikuti Learning Organization ini sebanyak 38 orang. Materi yang dipaparkan mulai dari penjelasan seperti apa kriteria penetapan JF, tahapan penyusunan JF, alur penyusunan matriks uraian kegiatan JF parekraf dan usulan nama JF bidang parekraf.Setelah penjelasan disampaikan oleh Tim Penyusun Jabatan Fungsional dari Bidang Jabatan Fungsional Pusbang SDM Parekraf, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar progres penyusunan naskah akademik JF parekraf saat ini. Acara diakhiri dengan kuis mengenai Naskah Akademik Jabatan Fungsional Bidang Parekraf. Peserta sangat antusias mengikuti kuis Learning Oraganization ini. Hal tersebut ditandai dengan bersemangatnya para peserta untuk dapat menjawab seluruh soal yang diberikan dalam waktu yang cepat. Dari Kuis ini, ditetapkan 5 peserta terbaik yang dinilai dari nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.