Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Rapat Koordinasi Diklat Training Officer Course (TOC) dan Management of Training (MOT) dengan pihak LAN RI

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Rabu, 10 Juni 2020. Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan- PPSDM Parekraf mengadakan pertemuan dengan pihak LAN RI guna melakukan pembahasan penyelenggaraan diklat Training Officer Course (TOC) dan Management of Training (MOT) di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam pertemuan ini, pihak LAN RI dihadiri oleh Bapak Caca Syahroni, S.IP., M.Si selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN LAN, Bapak Muzani Mohammad Mansoer, S.E., M.P.M selaku Koordinator Bidang Akademik dan Kepersertaan, Bapak Wajar Santoso, S.Sos, Bapak Sherwin Mikhael Soantahon, ST, Bapak Sutrisno, S.Sos., M.Si dan Ibu Loga Aritmagitaningtias, S.H., M.E.

Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Dalam pembukaannya, Pak Hayun berterima kasih kepada LAN karena telah bersedia bekerja sama dengan Pusbang SDM Parekraf dalam penyelenggaraan diklat TOC dan MOT. Pelaksanaan diklat TOC dan MOT bertujuan untuk mengembangkan kompetensi personil di PPSDM Parekraf dan juga untuk memenuhi kebutuhan proses akreditasi diklat yang sedang dilakukan oleh Pusbang SDM Parekraf.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN LAN menyampaikan paparan yang merupakan teknis persiapan pelaksanaan TOC dan MOT serta tahapan pelatihan yang secara garis besar terdiri dari pelaksanaan proses pelatihan, studi lapangan (klasikal dan virtual) dan uji kompetensi guna mengukur pemahaman peserta terkait materi TOC dan MOT. Dalam pertemuan ini juga diputuskan bahwa pelaksanaan TOC akan dilaksanakan pada 22 Juni s.d. 9 Juli 2020 dan MOT akan dilaksanakan pada 29 Juni s.d. 16 Juli 2020.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab mengenai penyelenggaraan diklat TOC dan MOT. Sebagai bentuk kolaborasi yang baik antar 2 instansi pemerintah, penutupan pertemuan dipersilahkan kepada Bapak Caca Syahroni selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN LAN. Beliau menyampaikan kata sepakat terhadap pertemuan ini merupakan awalan yang baik untuk membuka peluang kerja sama berikutnya.

Diskusi Feedback Kuesioner Kebutuhan Diklat dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Rabu, 10 Juni 2020. Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan (KPP), Pusat Pengembangan SDM Parekraf mengadakan diskusi dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi guna membahas feedback kuesioner kebutuhan Diklat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Beliau menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara Pusbang SDM Parekraf dan Biro SDMO dalam merencanakan sebuah program diklat. Diharapkan hasil dari diskusi pada saat ini dapat dijadikan bekal untuk pembahasan FGD kebutuhan diklat pada hari Jumat mendatang.

Diskusi dipimpin oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan. Diskusi dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data kebutuhan Diklat Jabatan Fungsional dan feedback kuesioner kebutuhan Diklat. Masukan lebih lanjut terkait dengan data kebutuhan Diklat para JF akan dilakukan oleh Biro SDMO guna penyempurnaan.

Diskusi pada hari ini ditutup oleh Ibu Nita Septiyanti dari Biro SDMO. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih untuk diskusi hari ini dan berharap adanya sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antara Pusbang SDM Parekraf dan Biro SDMO.

FGD Rencana Pembangunan E-Learning Pusbang SDM Parekraf

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Jumat, 05 Juni 2020, melalui media online meeting, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) guna membahas rencana pembangunan e-learning. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Inspektorat I, Biro Umum dan Hukum, Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Biro Perencanaan dan Keuangan, dan Pusat Data dan Informasi

 Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk membahas rencana pembangunan e-learning yang akan dilakukan oleh Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Rencana Pembangunan e-learning ini merupakan bentuk solusi dalam menjawab permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan dan pelatihan (diklat) seperti kendala penyelenggaraan diklat secara klasikal selama pandemik COVID-19, tingginya tingkat kesibukan para pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memungkinkan para pegawai tidak dapat memenuhi kebutuhan akan jam diklatnya selama 20 JP/tahun, dan kurangnya minat para pegawai milenial terhadap kegiatan pembelajaran secara klasikal.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan telaahan staf tentang rencana pembangunan e-learning oleh Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan, dan Pelatihan. Dalam paparannya, Bapak Adi menyampaikan latar belakang permasalahan, pra-anggapan dengan dua opsi penyedia jasa layanan dalam pembangunan platform e-learning, faktor yang mempengaruhi  kebutuhan pembangunan e-learning, matriks alternatif pembangunan e-learning yang mencakup kelemahan, kelebihan, resiko, dan mitigasi dari masing-masing opsi penyedia jasa layanan, serta saran terkait opsi yang dipilih untuk pembangunan e-learning dengan pertimbangan dari hasil analisis yang telah dilakukan. Dalam pemaparan ini, terdapat diskusi hangat antara pemapar dan para peserta rapat dengan topik terkait pembahasan tindak lanjut pembangunan e-learning baik dari segi perencanaan, anggaran, dan kebutuhan akan sinergitas dan koordinasi demi mewujudkan e-learning ini demi meningkatkan indeks profesionalitas ASN di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.         

Kegiatan pada hari ini ditutup oleh Bapak Bonifasius selaku Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Ini merupakan suatu langkah inovatif untuk membangkitkan kembali gairah dalam pelaksanaan diklat dan pembangunan kompetensi para pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kedepannya, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama perlu meningkatkan sinergitas dan koordinasi dalam pembangunan e-learning ini sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

Persiapan Pelaksanaan FGD Analisis Kebutuhan Diklat oleh PPSDM dan BSDMO

Kemenpafekraf/Baparekraf, Jakarta – Rabu 03 Juni 2020, Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan kegiatan focus group discussion (FGD) guna membahas pola karir dan pendidikan dan pelatihan (diklat), serta penetapan surat keputusan jabatan fungsional bersama Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Anggara Hayun Anujuprana selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ibu Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama untuk menjalin sinergitas dan koordinasi antara Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Keatif dengan Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Cecep Rukendi selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi dengan menyampaikan justifikasi kebutuhan diklat untuk sistem merit dan indeks profesionalitas ASN, jenis jenis diklat, serta pelaku utama yang berperan dalam pelaksanaan diklat.

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan dari Bapak R. Adi Mukhtar Rivai selaku Kepala Bidang Kompetensi, Pendidikan, dan Pelatihan. Dalam paparannya, Bapak Adi menyampaikan konsep sistem pengembangan karier PNS, pola karir jabatan ASN, justifikasi penyusunan matriks diklat, mekanisme diklat berbasis kompetensi, serta usulan diklat dari Pusat Pengembangan SDM Parekraf. Dalam pemaparan tersebut, terdapat diskusi hangat  antara pemapar dengan para peserta. Topik diskusi tersebut meliputi standar kompetensi jabatan, pembinaan dan pengembangan karir untuk P3K dan PTT serta payung hukum yang menaunginya. Pembahasan Pola karir dan pola diklat ini dilakukan dalam rangka persiapan FGD Analis Kebutuhan Diklat yang akan diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan SDM Parekraf mendatang. Pembahasan selanjutnya adalah mengenai tim pembentukan Surat Keputusan Jabatan Fungsional dijelaskan oleh Ibu Eka Pan Lestari selaku Kepala Bidang Jabatan Fungsional.

Kegiatan pada hari ini ditutup oleh Bapak Antonius selaku Kepala Bagian Organisasi, Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi dengan menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Kedepannya, PPSDM Parekraf dan BSDMO akan meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam hal subtansi reformasi birokrasi maupun masalah kepegawaian di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Learning Organization: Pengembangan dan Pembinaan Jabatan Fungsional

Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta – Selasa, 02 Juni 2020 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusabang SDM Parekraf) kembali menyelenggarakan Learning Organization. Kegiatan ini merupakan agenda rutin sebagai sarana pembelajaran dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Materi Learning Organization kali ini ialah mengenai “Pengembangan dan Pembinaan Jabatan Fungsional.”

Pada sesi pemaparan materi, Ratih Dewanti selaku pelaksana pada Subbidang Pembinaan Jabatan Fungsional menjelaskan mengenai perspektif UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Sesi paparan materi dan diskusi berlangsung selama kurang lebih setengah jam dan diakhiri dengan pelaksanaan kuis sebagai bentuk evaluasi guna mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Dari hasil kuis tersebut, ditetapkan lima peserta terbaik berdasarkan nilai tertinggi dan waktu penyelesaian tercepat.