Hubungi kami :

Gedung Film Pesona Indonesia
Jl. Letjen M.T. Haryono No.Kav. 47, RT.3/RW.3, Cikoko, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770

tu.ppsdm@kemenparekraf.go.id

Protokol CHSE di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Penyelenggaraan The 2nd Regional Conference on Women’s Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Bali, 2 – 4 Mei 2024 – Kegiatan The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific telah berhasil terselenggara pada 2-4 Mei di Bali. Sebanyak 450 delegasi dari 42 negara hadir selama konferensi berlangsung. Konferensi ini menyoroti peran penting Perempuan dalam pariwisata yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

Wamenparekraf Ibu Angela Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa event ini bisa menjadi kesempatan untuk para perempuan berkontribusi lebih di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini juga akan menjadi inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus berkarya menciptakan inovasi baru, serta membuka lebih banyak peluang ke depannya. Pagelaran ini tak hanya berfokus pada kesetaraan hak perempuan di sektor parekraf, tapi juga bersama membangun pariwisata berkelanjutan dunia.

Dengan dominasi perempuan di sektor parekraf, keamanan dan perlindungan perempuan menjadi pembahasan penting dalam The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific. Dengan dibahasnya topik ini dalam konferensi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif untuk sama-sama meningkatkan upaya perlindungan dan keamanan perempuan, khususnya dalam sektor parekraf kedepannya.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pun menyampaikan, bahwa perempuan mempengaruhi perubahan positif pada skala lokal dan global. Semoga event ini mampu membawa perubahaan dan dampak positif bagi peningkatan wisatawan mancanegara, pariwisata berkelanjutan, serta kemajuan ekonomi kreatif lokal hingga global.

Konferensi ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu:

  1. LEADERSHIP AND POLICY

Perlu adanya mentorship dan pelatihan untuk meningkatkan awareness terhadap Perempuan

  • SUSTAINABILITY

Perlu adanya pelatihan terkait negoisasi dalam norma sosiokultural

  • ENTREPRENEURSHIP

Perlunya networking dan pendampingan untuk pengembangan kemampuan wirausaha

  • EMPLOYMENT

Kebutuhan yang mendesak akan pelatihan keberagaman di sektor pariwisata untuk melawan stereotip dan bias terhadap Perempuan

  • EDUCATION AND TRAINING

Mengintegrasikan perspektif sensitif gender kedalam pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mengurangi bias gender

  • FINANCE AND INVESTMENT

Perlunya pengembangan kompetensi Perempuan dalam pembuatan bisnis strategi

  • SAFETY AND ACCESSIBILITY

Menciptakan pelayanan pariwisata yang aman, inklusif, dan menghargai perempuan

  • COMMUNITY AND CIVIL SOCIETY

Pemberdayaan Perempuan sebagai pembuat Keputusan dibidang pariwisata

FGD Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan SDM Pariwisata 2025 – 2029

Jakarta (02/04/2024) – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PPSDM Parekraf) menghadiri kegiatan Focus Group Discussion Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata. Kegiatan dibuka oleh Ibu Martini Mohamad Paham selaku Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan. Ibu Martini menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan patokan dalam membuat arah peta pengembangan sumber daya manusia. Meskipun data yang telah dimiliki masih kurang, namun semoga data yang ada dapat dikembangkan. Hadirnya perwakilan dari himpunan pelaku pariwisata dan juga para pakar semoga juga dapat memberikan masukan. Begitu pula masukan dari pemerintah daerah, karena tugas pengembangan bukan tugas kementerian saja, namun juga merupakan tugas pemerintah daerah. Komitmen untuk mengembangan SDM perlu dijalani bersama.

Dikusi Panel Pertama dihadiri oleh Bapak Dr. Komara Djaja Pakar Pariwisata Universitas Indonesia, Ibu Prof. Diena M. Lemy perwakilan dari Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia, dan Bapak Alexander Nayoan perwakilan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Dr Komara Djaja menyampaikan, Dunia Pariwisata di Indonesia sangat dinamis. Pengembangan kualitas SDM pariwisata dapat difokuskan di perguruan tinggi, vokasi, maupun SMA. Pada sesinya Prof Dina menyampaikan. Karir Pariwisata kebanyakan membuka banyak peluang pekerjaan dan membuka akses baik nasional maupun intenasional. Namun kaitan Pendidikan berkaitan hospitality, content creator dsb namun tidak ada yang bicara tentang kebijakan, planner. Salah satu topik di World Economy Forum bahwa SDM di masa depan harus mempunyai higher order thinking skill. Bapak Alexander pada sesinya menyampaikan bahwa saat ini masih hanya berfokus pendidikan kepariwisataan yaitu akomodasi – restoran, agen perjalanan dan pengangkutan. Bapak Rinto dan Bapak Noviendi menyampaikan, apapun jalan pengembangan SDM Pariwisata kedepan, tidak boleh melupakan dasar kepariwisataan adalah hospitalitas. Diskusi Panel Kedua dihadiri oleh Prof. Janianton Damanik Pakar Pariwisata dari UGM, Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana, M.Sc Pakar Pariwisata dari UNUD, dan Yuswo Hady perwakilan dari Inventure. Prof Damanuk mengusulkan rancangan roadmap pengembangan SDM Pariwisata, dimulai di tahun pertama dengan adanya integrasi pemutahiran data SDM, tahun kedua memulai meredifinisi kompetensi based IT, di tahun ketiga memulai membuat kurikulum berbasis IT, di tahun keempat dilanjutnkan dengan pelatihan berbasis kompetensi, sehingga ditahun kelima dapat memasuki pasar kerja. Prof Pitana menyampaikan perlu adanya manajemen talenta SDM pariwisata hal tersebut dapat menjadi acuan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas SDM. Prof pitana juga perlu adanya fokus pengembangan SDM di daerah super prioritas dan daerah prioritas serta perlu revitalisasi SAPTA PESONA. Bapak Yuswo Hady juga menyampaikan hal yang sama seperti Prof Pitana, bahwa perlu adanya tourism digital talent. Diakhir kegiatan, disampaikan bahwa masukan dari perwakilan himpunan, para pelaku, dan juga pakar ini akan dijadikan acuan dalam Penyusunan Kerangka Pikir Peta Jalan Pengembangan SDM Pariwisata 2025 – 2029. – re –

Rapat Audiensi Tindak Lanjut Hasil Pemetaan Budaya Kerja ASN Kemenparekraf/Baparekraf dengan ACT Consulting

Jakarta (28/02/2024) – Dalam rangka meningkatkan nilai indeks ASN BerAKHLAK di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, kembali PPSDM Parekraf mengadakan Rapat Audiensi Tindak Lanjut Hasil Pemetaan Budaya Kerja ASN Kemenparekraf/Baparekraf dengan ACT Consulting. Rapat yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh Ibu Ni Wayan Giri Adnyani selaku Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama, Kepala Biro SDMO, Kepala PPSDM Parekraf dan Tim pokja Pelatihan dan Beasiswa Pendidikan.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara online. Rapat ini membahas tindak lanjut hasil survei budaya kerja ASN BerAKHLAK yang telah dilakukan pada tahun 2023 sekaligus mempersiapkan rapat pembekalan change leader yang akan diberikan oleh Bapak Ary Ginanjar selaku Pimpinan ACT Consulting.

Rencana rapat yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 April 2024 akan dihadiri oleh para deputi dan Sekretaris Deputi di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Harapan Ibu Sesmen bahwa seluruh Es I dan undangan terkait dapat hadir sehingga tujuan rapat tercapai yaitu memberikan pembekalan dan gambaran awal bagi change leader untuk menimbulkan kesadaran bahwa budaya kerja ASN BerAKHLAK ini menjadi fokus bersama untuk meningkatkan Indeks Budaya Kerja ASN BerAKHLAK secara signifikan

Tindak lanjut rapat, Ibu Sesmen memberikan arahan untuk sesegera mungkin dari SDMO memetakan change agent untuk masing2 kedeputian dan menyepakati penunjukan change agent sekaligus melaunching buku saku budaya kerja ASN BerAKHLAK pada rapat di tanggal 2 april nanti.

Geber, Gercep dan Gaspol
Salam SDM Unggul dan BerAKHLAK

RAPAT MONEV AKREDITASI PRODI POLTEKPAR PALEMBANG

Palembang, 28 Maret 2024 – PPSDM Parekraf melakukan visitasi monev dan pendampingan akreditasi Poltekpar Palembang bertempat di ruang rapat Lantai 2 Kampus Politeknik Pariwisata Palembang. tujuan dari kegiatan ini adalah monitoring dan pendampingan persiapan penilaian re-akreditasi pada 4 (empat) program studi Poltekpar Palembang yaitu Prodi Seni Kuliner (SKU), Prodi Tata Hidang (TAH), Prodi Pengelolaan Konvensi Acara (PKA), dan Prodi Divisi Kamar (DIK). kegiatan ini dibuka oleh Bapak Dilla Pratiyudha selaku wakil direktur I Poltekpar Palembang diikuti oleh seluruh Kaprodi, Sekretaris Prodi, dan Tim SPM Poltekpar Palembang.

Rapat dibuka oleh Bapak Dilla Pratiyudha selaku wakil direktur I Politeknik Pariwisata Palembang (Poltekpar) bahwasanya Poltekpar Palembang melakukan re-akreditasi 4 Program Studi, terdapat urgent yang didahului re-akreditasi 2 (dua) Prodi yaitu Prodi Seni Kuliner (SKU) dan Prodi Pengelolaan Konvensi Acara (PKA). diharapkanya 4 Prodi untuk re-akreditasi yaitu prodi tata hidang (TAH), prodi divisi kamar (DIK), prodi seni kuliner (SKU), dan prodipengelolaan konvensi acara (PKA) dapat tercapai karena berkaitan dengan IKU Politeknik Pariwisata Palembang terkait akreditasi jumlah program studi.