Kemenparekraf/Baparekraf, Jakarta â (02/02/2022) â Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Keatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf)
telah melaksanakan pembukaan Pelatihan Monitoring dan Evaluasi Batch II pada
hari Rabu, 2 Februari 2022, yang telah diikuti oleh 40 hadirin yang terdiri
dari para peserta pelatihan monev, Penyelenggara, Narasumber dan Perwakilan
dari Pusdiklatren Bappenas.
Koordinator Diklat Pusbang SDM Parekraf, Bapak Frans Handoko, dalam
laporannya menyampaikan tujuan penyelenggaraan pelatihan ini sebagai upaya
peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam penyusunan dan perencanaan anggaran,
pelaksanaan monitoring dan evaluasi anggaran
serta penyusunan laporan hasil monev pada satuan kerja masing-masing. Pada
kesempatan ini, beliau menyampaikan pelatihan ini akan diikuti oleh 28 peserta
dari satuan kerja di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Pelaksanaan pelatihan
akan dilaksanakan selama 8 hari dengan metode pelatihan secara blended
learning, secara daring dilaksanakan tanggal 2 sd 4 Februari 2022 memanfaatkan
platform e-learning Kemenparekraf/ Baparekraf, dan pelaksanaan secara
luring tanggal 7 sd 11 Februari 2022 di Hotel Grand Mercure Kemayoran –
Jakarta.
Pelatihan Monev Batch II, dibuka oleh Bapak Faisal selaku Kepala
Pusbang SDM Parekraf, dengan menekankan bahwa monev merupakan bagian integral
dan krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan yang mengacu pada
prinsip-prinsip good governance. Monev merupakan bagian dari sistem
pengelolaan mutu dalam pelaksanaan kegiatan (plan, do, check, action), monev
juga bermanfaat untuk memberikan feedback perbaikan dalam tataran
perencanaan untuk memastikan efektivitas implementasi perencanaan kegiatan
yaitu 3T (tepat sasaran, tepat manfaat,
tepat waktu). Sehingga dalam prosesnya membutuhkan ASN yang profesional dan
kompeten dalam melaksanakan fungsi pemantauan dan evaluasi secara lebih
efektif, efisien, partisipatif, transparan dan akuntabel yang merujuk pada NSPK.
Kapusbang SDM Parekraf juga menyampaikan, bahwa hal utama yg menjadi
tantangan bagi ASN yaitu peningkatan
kualifikasi, kinerja, kompetensi dan bagaimana memperkokoh serta
menginternalisasikan value bagi ASN yaitu berakhlak. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat
meningkatkan knowledge dan skill serta membentuk attitude
yang akhirnya bermuara pada meningkatnya
kapasitas, kapabilitas dan indeks profesionalisme ASN di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf.
Bapak Wignyo Adiyoso dari Pusdiklatren Bappenas dalam selayang padang menyampaikan apresiasi terhadap Kemenparekraf/Baparekraf yang telah menginisiasi pelatihan Monev Batch II ini sebagai bentuk komitmen dalam rangka meningkatkan kualitas proses manajemen pembangunan. Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi penyelenggara pembangunan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagaimana yang diamanahkan oleh Bapak Jokowi, monev merupakan instrument apakah perencanaan ataupun pelaksanaan pembangunan ter-deliver atau tidak.
ME